Pengertian dan Fungsi CCTV


CCTV kepanjangan dari ( Closed Circuit TeleVision ) adalah barang-barang yang berfungsi sebagai media monitoring, shock terapi, action spy / pengintaian, dengan di lengkapi alat rekam yaitu media pada cctv yang berfungsi sebagai penghasil rekaman yang akan di jadikan sebagai bukti yang sangat nyata ( otentik fakta ) dengan alatnya yang bernama DVR ( Digital Video Recording ).

Point terpenting CCTV dengan melihat zaman sekarang sudah menjadi kebutuhan Primer dalam setiap aspek kegiatan baik itu dalam Rumah, Kantor, Pabrik, toko, Ruko, dll sebagai bagian yang terintegrasi dengan sistem dari pengamanan atau Security Area dan fasilitas online internet agar cctv online dapat di monitor dimana saja.

Tips Membeli CCTV

Namun, tidak semua orang mengerti hal teknis CCTV dan CCTV seperti apa yang kita butuhkan..?? serta cara instalasi CCTV yang tepat, sehingga ada baiknya Anda mengetahui tips-tips sebelum membeli kamera CCTV.

Berikut adalah beberapa tips sederhana sebelum Anda membeli paket CCTV camera:

Tipe Kamera CCTV seperti apa yang anda inginkan ?
Sesuaikan dengan keinginan anda,?? tentukan posisi kamera akan di pasang,?? pertimbangkan masalah pencahayaannya,?? Tingkatan kejelasan gambar (apakah ingin tampak  jelas dan dekat atau ingin cangkupannya yang luas / lebar,,?? Serta penempatannya apa untuk di luar ruangan atau di dalam ruangan,,?? Dan tentunya hal yang paling mendasar adalah Bujet / dana untuk pengadaan CCTV tersebut. 

Spesifikasi Kamera
Jangan mudah terpancing dengan Merk ataupun dengan harga yang sangat murah.Tetapi hal yang terpenting adalah spesifikasinya.  Kalau untuk GARANSI hampir setiap Produk CCTV garansinya sama yaitu 1 TAHUN..

Sebetulnya dalam spesifikasi CCTV itu terdapat Level-levelnya, yaitu :
Apa CCD atau CMOS ..??? apa 1/3” atau ¼” CCD/CMOS

CCD Kepanjangan dari Charged Couple Device, dan CMOS terbuat dari Oxide Semikonduktor, keduanya memiliki fungsi yang sama dalam mengkonvert cahaya menjadi electron.
CCD lebih cenderung banyak di pakai dalam CCTV, karena hasilnya yang lebih bagus dan jernih di bandingkan CMOS.
                 
Apa Chipsetnya ?
Sony masih tetap yang terbaik untuk kelas CCTV. Yang membedakan kualitas gambar antara Chipset Sony dan Chipset-chipset lainnya, yaitu pada hasil gambarnya lebih jernih.
Jadi carilah CCTV Kamera dengan kwalitas Chipset dengan “ SONY “ .

Berapa Resolusi yang dimiliki Kamera ?
Jangkauan sekarang kamera CCTV sudah menjadi lumrah dengan hasil resolusi yang High Res ( 540TVL ke atas ).

Lama Garansi
Semua barang elektronik dengan kondisi baru itu standar di 1 TAHUN . Sama seperti peralatan elektronik lainnya, tentu saja CCTV system juga memiliki kemungkinan terjadinya kerusakan .

Tes terlebih dahulu produk sebelum membeli
Perbandingkan terlebih dahulu kualitas gambar dan tingkatan fokusnya. Jika Anda kurang yakin dengan kualitas gambar, mintalah vendor CCTV Anda untuk melakukan demo produk terlebih dahulu. Pastikan Anda melihat langsung hasil rekaman CCTV , apakah bisa remote via internet atau smartphone.

Purna Jual CCTV
Nah hal terpenting setelah anda membeli Product CCTV adalah purna jualnya. Apakah jika terdapat kerusakan pihak Vendor CCTV dapat dengan cepat dan tepat dalam mengatasinya , artinya carilah pihak Vendor yang siap bertanggung jawab dalam kondisi apapun.

Paket CCTV
Tips terakhir, belilah produk CCTV yang sudah berupa paket. Hal ini sangat disarankan, karena selain membeli produk CCTV, paket tersebut juga biasanya sudah mencakup jasa instalasi. Carilah paket CCTV murah dengan produk CCTV yang bagus, bergaransi, dan memiliki layanan purna jual yang tinggi namun biasanya paket cctv adalah alternatif vendor untuk sekmen pasar kebawah.
Di review sebelumnya, secara Defaut mode DVR IP address diatur pada mode static atau disebut juga manual. Hal ini untuk menghindari berubahnya IP address ketika cctv online. Perubahan IP address pada DVR akan menyebabkan DVR tidak bisa diakses via internet, dikarenakan port yang sebelumnya telah di buka menjadi tertutup kembali karena IP address telah berubah.


Tetapi adakalanya DVR CCTV harus menggunakan mode DHCP supaya dapat terhubung ke internet. sempat pusing karena ini, masalahnya bagaimana bisa DVR ini dilihat secara kontinu jika setelah di posisikan DHCP dan sudah bisa open internet lalu di kemudian hari terdapat kendala sehingga dari

Router atau PC Router, DVR dan Modem ADSL terputus sehngga mengakibatkan berubahnya ip di jaringan saat terhubung kembali untuk yang kesekian kalinya biasanya IP addressnya akan berubah. Karena itulah disebut dengan Dynamic.

apa itu DHCP ?
 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah server penyedia IP Address. DHCP server inilah yang akan memberikan IP address ke setiap device yang terhubung. DHCP merupakan implementasi koneksi internet zero configuration, dimana device yang terhubung tidak harus disetting ulang setiap kali terhubung kesuatu jaringan. Device yang terhubung bisa laptop, smartphone, ataupun DVR. Setiap device jaringan yang terhubung ke server DHCP dapat dilihat beserta IP address yang digunakan.

Pada router tertentu ada fitur DHCP reserved. Fitur ini berfungsi untuk mencadangkan atau mengunci satu IP address dengan device tertentu yang dikehendaki. Caranya adalah dengan memasangkan MAC address suatu device dengan IP address yang diinginkan.


DHCP bisa di-on atau di-off kan, tergantung desain jaringan yang digunakan. Biasanya dalam satu jaringan hanya ada satu server DHCP. Jumlah maksimum device yang terhubung dapat ditentukan dengan cara mengatur alokasi IP Address yang diberikan. Menu DHCP biasanya dapat ditemukan dibawah menu SETUP NETWORK SETTINGS.

 disimpulkan dari berbagai artikel  Cara Setting DHCP DVR untuk Online CCTV dan semoga bermanfaat..

Berikut ini adalah fasilitas yang tersedia dari DVR dan NVR yang harus kita pahami sehingga kita dapat menentukan berapa lama alat ini menyimpan hasil rekaman kamera.

1. Jumlah Channel / Input Kamera

DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) yang ada di pasaran umumnya mulai 4, 8, 16, dan 32 Channel. Jumlah channel adalah jumlah maksimal kamera yang dapat dihubungkan ke DVR/NVR.


Avtech AVH0401 – 4 Channel Network Video Recorder
Semakin besar jumlah channelnya, semakin besar pula kapasitas prosesor dan RAM untuk mengolah data video. Untuk Hybrid DVR jumlah maksimal channelnya adalah gabungan 2 tipe kamera (analog dan ip), misalnya DVR Hybrid 8 Channel bisa digunakan untuk merekam 4 unit analog camera dan 4 unit ip camera, atau 7 unit analog camera dan 1 unit ip camera.

2. Resolusi

nvrqnapseenergy
(kiri) NVR Qnap VS-2004 Pro mampu merekam sampai 4MegaPixel
(kanan) NVR Seenergy SVR-204 mampu merekam sampai 2MegaPixel
Pada kamera analog, resolusi kamera diukur dengan standar TVL (TV Lines) mengikuti standar dunia televisi analog. Ketika diolah di DVR, sinyal video diubah menjadi data digital, dan disimpan di harddisk bentuk data digital, sehingga resolusi rekam adalah resolusi digital. Sedangkan pada sistem ip camera, data video dari kamera yang dikirim ke NVR sudah dalam bentuk data digital. Pada umumnya DVR mempunyai kemampuan merekam dengan resolusi CIF, Half D1, D1 dan 960H. Sedangkan NVR dapat merekam sampai beberapa Megapixel.

Tabel Resolusi Video Analog dalam Pixel
Ukuran Resolusi (NTSC) Resolusi (PAL)
QCIF 176×120 176×144
CIF 352×240 352×288
Half D1 352×480 352×576
D1 / 4CIF 704×480 704×576
960H 928×480 960×576


Tabel Resolusi Video Digital
Ukuran Resolusi Jumlah Pixel
VGA 640×480 pixel 0.31 Megapixel
XGA 1024×768 pixel 0.79 Megapixel
HD 720p 1280×720 pixel 0.92 Megapixel
XGA + 1152×864 pixel 1 Megapixel
SXGA + 1280×1024 pixel 1.3 Megapixel
HD 1080p 1920×1080 pixel 2.07 Megapixel

4. Frame Rate

Frame Rate adalah berapa gambar per detik (frame per second/fps) yang mampu direkam suatu DVR/NVR. Dengan 25 fps, mata manusia akan melihat rekaman seperti melihat TV, halus dan tidak patah-patah, di bawah 25 fps, hasil rekaman akan terlihat patah-patah.
avc792
Avtech AVC-792 – 4 Channel Full D1 DVR.

Pada gambar diatas, maksud dari Full D1 tersebut adalah bahwa DVR Avtech AVC792 tersebut mampu merekam video dengan resolusi D1 (704×576) dengan frame rate 25fps, sehingga dengan resolusi D1 hasil rekaman terlihat halus, tidak patah-patah, seperti pada real time live viewnya.

 

5. Kapasitas Rekam

Semakin besar resolusi video yang direkam semakin besar kapasitas harddisk yang dibutuhkan, demikian pula dengan frame rate, semakin tinggi frame ratenya demaik besar juga kapaitas harddisk yang dibutuhkan. Oleh karena itu pada DVR dan NVR dapat diatur sehingga tidak semua channel direkam dengan reolusi tinggi dan frame rate tinggi, hanya tempat yang sangat membutuhkan detail saja yang direkam dengan reolusi dan frame rate full.
avh312
Avtech AVH-312 12 Channel NVR – Support e-SATA

Di pasaran rata-rata DVR dan NVR mempunyai 1-4 slot SATA, masing-masing dapat dipasang harddisk 2 atau 3 Terrabytes. Adapula NVR yang mempunyai interface e-SATA, sehingga bisa dipasang harddisk lebih banyak.


6. Networking

DVR dan NVR, selain berfungsi sebagai alat perekam dari kamera, juga berfungsi sebagai server untuk komputer, laptop atau smartphone yang ingin mengakses kamera dan dvr/nvr itu sendiri untuk melihat hasil rekaman. Oleh karena itu DVR/NVR mempunyai MAC Address sendiri dan satu atau dua port ethernet sehingga dapat dihubungkan ke infrastruktur jaringan.
avh312-2


 

Inisialisasi adalah cara terakhir yang digunakan ketika saya mengalami stuck dalam mensetting ACCESS CONTROL pegasus seri PP3750. dalam beberapa chase sering saya jumpai ketika dalam beberapa tahun access control ini digunakan dan tiba-tiba tidak membaca kartu.


-          Tekan "4" sampai muncul  SYSTEM.
-          Tekan   * * * *  sampai muncul PIN.
-          Masukkan 6831567  *   .

Setelah itu, maka Master Code akan menjadi 246890 (default).

Untuk programming, maka tekanlah 0 kemudian tekan 246890.

Code master ini merupakan PIN untuk kartu nomor 9997.

Jadi untuk mengganti Master Code menjadi  123456 (umpamanya), maka :

-          Ubah dulu mode reader menjadi 3300 (Card + PIN): 
Tekan 0 - 246890 -- 4 --- 3300 ---- #     (sampai keluar dari program).
-     Kemudian tekan 0 -- 246890 .
-          Tekan 6 sampai muncul ADD CR.
-          Masukkan   9997   123456  #
-          Selesai.

Maka sekarang Master Code berubah menjadi 123456, sehingga untuk masuk ke dalam program, tekanlah 0 ---> 123456.

Special Thanks
Bp. Mirza SAGT
OPEN : The OPEN key enables the user to control the opening of the gate or move the programming point upwards.

STOP SET : The STOP key enables the user to stop the manoeuvre. if pressed down for more that 5sec it enables the user to enter programmming.

CLOSE : The CLOSE key enables the user to control the closing of the gate or move the programming point downwards.

 Level one programming ON-OFF function






Level two programming ON-OFF function

































Self-Learning Other Devices
















Configuration RUN for Master and Slave




Bahan untuk Bot Di Private Server ada beberapa tahap seperti berikut :
Download File Berikut :
Grf Tool
RPE
JCV. RO Tool
Pertama kita harus mengetahui ip, master version dan port

Bagaimana cara mengetahui ip server dan port private server ragnarok ??

1.Buka Client RO
2.Jalankan RPE
3.Klick Menu Select Procces - Open Procces - Nama Ragexe.exe dari Client RO
4.Klik Start
5.Masukkan Username dan Password secara acak
6.Klik Stop Pada RPE

7.Akan terdapat IP server dan Port server dan master version dalam bentuk Hexadecimal

Cara mengconvert Angka Hexadecimal ke Decimal
1.Buka Aplikasi Calculator (sudah tersedia dalam windows)
2.Untuk Windows XP (Klik View -> Scientific)
   Untuk Windows 7 (Klik View -> Programmer)
3.Checklist Hex dan masukkan angka hex (Cth : 0D)
4.Ganti Checklist ke Dec
5.Maka akan keluar Decimal (Cth decimal dari hexadecimal 0D adalah 16)
Kedua kita harus mengetahui dan Versionnya
 

Bagaimana cara mengetahui Version private server ragnarok??

1.Buka GRF Tool
2.File -> Open -> Nama GRF dari Private Server Tsb (Cth :ragnarokindoRO.grf)
3.Ketik clientinfo.xml / sclientinfo.xml pada filter search

4.Klik pada file (s)clientinfo.xml akan terdapat versionnya
Ketiga kita harus mendapatkan file recvpackets.txt


Bagaimana caranya mendapatkan file recvpackets.txt ??

1.Buka JCV RO Tools (RO Tools.exe)
2.Klik tombol sebelah kanan file path dan masukkan file nama client RO (BUKAN PATCHERNYA)
3.Klik Start dan letakkan recvpacket pada Folder Openkore/Tables
Keempat kita akan menyetting Server.txt


Bagaimana Cara Mengatur Server.txt untuk bot di private server ??

1.Copy paste ke server.txt
[Nama Server ]
ip Ip Server
port Port Server
master_version Master Version
recvpackets Nama Recvpacket.txt
serverType 8_2
version Version
charBlockSize 136

[Nama Server] -> Contoh [RagnarokIndoRO]
ip -> Contoh 127.0.0.1 (isi ip seperti yang telah didapatkan)
port -> Contoh 6900 (port rata - rata menggunakan 6900 mungkin bisa berbeda)
master_version -> Contoh 13 (isi master version seperti yang didapatkan)
recvpackets -> recvpacketsPrivate.txt (isi seperti hasil generate recvpacket.txt dr jcv)
serverType -> 8_4 (Rata - rata private server menggunakan 8_1, 8_2, 8_3, 8_4 dicoba 1-1)
version -> 28 (isi seperti yang didapatkan)
charBlockSize 136 (jika terdapat masalah ganti 112,116,108,106,128,132,136)

Permasalahan yang sering terjadi :
Nama dan Level berantakan!!!
Ganti charBlockSize mu cobalah satu per satu  untuk pre-renewal 106 108, 112, 116; untuk renewal ->128, 132 136

 Mengatasi AntiBoT!!! 
Untuk Menggunakan ini Download dlu reactOnNPC download di tab Download,

Sekalian download responseOnASCII number di tab Download juga

Untuk cara penggunaan :
1. Letakkan kedua plugins tersebut dalam folder plugins
2. Letakkan kode blok ASCIINumber Killer di Config

ASCIInumberKiller {
lengthCharNumber 8
BgColor ^[D-Fd-f][A-Fa-f0-9][D-Fd-f][A-Fa-f0-9]{3}
}

lengthCharNumber 8 
Panjang baris setiap garis pesan NPC
BgColor ^[D-Fd-f][A-Fa-f0-9][D-Fd-f][A-Fa-f0-9]{3}
Untuk triggers Regular Experssion (Sesuaikan server biasanya sudah benar seperti diatas )

Jika sudah selesai menambahkan kode blok ASCIInumberKiller Kita gabungkan dengan plugin reactOnNPC 
Untuk penggunaan seperti ini :

#Gunakan ini untuk jenis talk num
reactOnNPC ASCIInumberKiller num {
   type number
      msg_0 /.*/
      msg_1 /.*/
      msg_2 /.*/
      msg_3 /.*/
}

#Gunakan ini untuk menjawab jenis text
reactOnNPC ASCIInumberKiller text {
   type text
      msg_0 /.*/
      msg_1 /.*/
      msg_2 /.*/
      msg_3 /.*/
}

biasanya paling sering digunakan ada talk num dan baris berjumlah 8 maka akan menjadi :
reactOnNPC ASCIInumberKiller num {
   type number
      msg_0 /.*/
      msg_1 /.*/
      msg_2 /.*/
      msg_3 /.*/
      msg_4 /.*/
      msg_5 /.*/
      msg_6 /.*/
      msg_7 /.*/
      msg_8 /.*/
}

 Cara Mengetahui ServerType Private Server!!!

Pertama Kita harus menyiapkan tool bernama FE Viewer Atau pun PE Explorer :
Download di tab Download,

Untuk PE Explorer :
1. Buka PE Explorer
2. File -> Open -> Nama_Clientmu
3. Tekan CTRL+P
4. Dalam Kotak berisi tanggal itu merupakan serverType KRO
5.lihat nomer 6 bawah

Untuk FE Viewer :
1. Buka FE Viewer
2. Tekan F2 -> Nama_Client_Ragexemu
3. Klik Tab PE Header
4. Warna Hijau di sebelah time data stamp merupakan serverType KRO
5. lihat nomer 6 bawah

6. Buka folder src/Network/receive/kRO
7. Disana terdapat file dengan syntax
kRO_RagexeRE___
[Jika kita tanggal tersebut Jan 13, 2010 maka kita mencari dengan 
kRO_RagexeRE_2010_01_13a.pm]
8. Buka folder tables/server.txt
9. Masukkan serverType masukkan kRO_RagexeRE_2010_01_13a 
#PERINGATAN JANGAN BESERTA FORMAT EXTESNIONNYA (.PM)
 
 


Digital Video Recorder yang satu ini memang sudah sangat terkenal di kalangan mengguna dan pemerhati CCTV. Selain harganya yang cukup ekonomis, fitur-fitur yang dihadirkan pun lebih relevan dibandingkan dengan DVR kelas atas lainnya.

Walaupun tidak asing di telinga kita, ternyata DVR tersebut menyimpan rahasia yang belum pernah atau sedikit dari kita yang mengetahuinya. Salah satunya cara hard reset DVR tersebut.

Kebanyakan dari kita me-reset atau kembali ke pengaturan awal (default pabrik) dengan menggunakan menu yang tersedia (password default “0000”). Tapi pernahkah kita temui kasus “lupa password” ? Solusi dari kebanyakan orang yaitu dengan membongkar casing dan melepas baterai CMOS. Akan tetapi hal tersebut sama saja tidak berarti atau sia-sia.

Kami mempunyai solusi jitu mengatasi hal tersebut yaitu dengan Hard Reset atau melakukan reset langsung dari main board DVR, sedangkan langkah-langkah untuk mereset seperti DVR Merk AVTECH bisa mengikuti cara dibawah ini :

1. Lepaskah penutup Digital Video Recorder bagian atas (casing DVR), dan cari chip resistor untuk mengatur ulang perangkat DVR tersebut.


2. Chip resistor tersebut biasanya diberi kode TP5/TP6 dan letaknya berada didekat IC CMOS, X-TAL, atau bahkan didekat port USB. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

                 
3. Lepaskan Power DVR dari aliran listrik (Adaptor DVR), kemudian cari resistor dengan kode TP setiap board DVR Merk AVTECH pasti memiliki resistor seri ini cuman ada berbeda letaknya disetiap seri boardnya, lalu hubungkan pendek/konsletkan resistor tersebut (TP5 dan TP6) dengan benda konduktor(kabel/komponen, obeng).

Sambil ditahan nyalakan DVR dengan menghubungkan lagi Power DVR (adaptor DVR) ke aliran listrik dan nyalakan tombol power DVR.


4. Setelah DVR menyala (proses booting) dan terdengar bunyi beep sekali, layar akan menjadi blank dan di kanan atas akan muncul kalimat "Factory Hard Reset..." lepaskan segera benda konduktor (kabel/kaki komponen/obeng) pada TP 5 dan TP 6.

5. Tunggu Hingga Tampilan boot default reset dan tampilan menu mulai tampak.

Jika dalam tutorial ini masih ada kendala, kami persilahkan download buku panduan recovery DVR AVTECH untuk semua tipe DVR dan NVR berbahasa indonesia pada link di bawah ini.



Suatu ketika seorang pria dan teman-temannya berjalan di trotoar jalan. Saat jam istirahat makan siang siang itu jalan penuh dengan orang-orang, mobil membunyikan klakson mereka bersahut-sahutan, mesin taksi yang menderu-deru di salah satu sudut jalan, sirene mobil polisi meraung-raung di sudut jalan yang lain. Siang itu jalan tersebut tampak semrawut dan sangat memekakkan telinga. Tiba-tiba, pria itu berkata kepada temannya, "Saya mendengar suara jangkrik."

Temannya berkata, "Apa? Kamu gila, bagaimana mungkin bisa mendengar suara jangkrik di tengah kebisingan ini!."

"Tidak, saya yakin itu," kata pria itu, "Saya mendengarnya."

"Gila kau," kata temannya.

Pria itu mendengarkan dengan sangat hati-hati, dan sejenak kemudian berjalan ke seberang jalan ke sebuah taman dimana semak-semak banyak tumbuh. Dia melihat ke dalam semak-semak, di bawah salah satu cabang, ia melihat seekor jangkrik kecil. Temannya itu benar-benar kagum. "Luar biasa," kata temannya. "Kamu pasti memiliki telinga super!"

"Tidak, tidak," kata pria itu. "Telingaku tidak berbeda dengan punyamu. Itu semua tergantung pada apa yang Anda dengarkan..."

"Tapi itu tidak mungkin!" kata teman tersebut. "Aku tidak pernah bisa mendengar suara jangkrik dalam kebisingan seperti ini."

"Ya, itu benar," jawabnya. "Itu tergantung pada apa yang benar-benar penting bagimu, akan saya tunjukkan padamu..."

Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa koin, dan diam-diam menjatuhkannya di trotoar. Dan kemudian, dalam kebisingan dan keramaian jalan, suara koin jatuh tersebut masih terdengar di telinga mereka. Sampai beberapa saat tampak mereka terus masih mencari berbolak-balik dimanakah arah denting koin uang mereka.

"Lihat apa yang saya maksud?" tanya pria itu.

"Itu semua tergantung pada apa yang penting bagi Anda."

PELAJARAN:

· Mari kita memusatkan perhatian dan pikiran kita pada aspek yang lebih penting dari kehidupan!

· Mari kita memperhatikan lebih dekat dengan apa yang ulama, orang-orang alim dan yang dekat dan sayang kepada kita katakan.

· Kadang-kadang kita mendengar tetapi tidak menghiraukannya!

  Seseorang yang memusatkan perhatiannya pada menyenangkan demi Allah dan mempersiapkan kehidupan setelah akan memiliki dunia ini di bawah kakinya!




Allah berfirman: "Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat" 
[QS Asy-Syura 20]