Mindset Sang Ilmuan Empirisme

Ilmuan tingkat dunia yang berasal dari inggris ini berkata bahwa tidak ada sesuatu diluar saat ketika otak berkedip untuk yang terakhir kali.

Dalam interview khususnya dalam majalah Guardian dia membagi pikirannya mengenai kematian, tujuan manusia dan kemungkinan kehadiran kita. Dia mengatakan bahwa surga atau dunia setelah kematian hanyalah “dongeng”bagi mereka yang takut kematian.




Stephen Hawking telah didiagnosa penyakit neourone motor semenjak umur 21 tahun. Penyakit yang tak dapat disembuhkan ini diperkirakan akan membunuh sang ilmuwan beberapa tahun setelah gejala-gejalanya muncul. Namun itu telah membuat dia menikmati hidup lebih baik.



“Saya telah hidup dengan prospek kematian muda untuk 49 tahun terakhir. Saya tidak takut akan kematian, tapi saya tidak terburu-buru untuk mati. Saya memiliki banyak yang harus saya lakukan lebih dahulu.”
“Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti ketika komponennya gagal. Tidak ada surga atau kehidupan setelah mati untuk komputer yang rusak.

Itu adalah dongeng bagi mereka yang takut gelap.”
Komen ini melampaui komentar sebelumnya dalam buku The Grand Desgin pada tahun 2010. Dalam buku itu dia menyertakan bahwa tidak diperlukan pencipta untuk menjelaskan terciptanya jagad raya. Buku itu menciptakan serangan balik bagi pemimpin spiritual, termasuk Chief Rabbi, Lord Sack yang menuduh Hawking melakukan fallacy dasar dalam logika.


Dalam interview Hawking menolak kehidupan setelah kematian dan menekankan perlunya memenuhi potensi di bumi dengan membuat hidup kita berguna. Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus hidup, katanya, mudahnya “Kita harus mencari nilai tertinggi dari tindakan kita.”


Hawkin juga menjawab “Kenapa kita di sini?” dari the Guardian dan seorang pembaca di kuliah besok di pertemuan Google Zeitgeist di london. Dalam pembiacaraan dia berpendapat bahwa fluktuasi kuantum di masa yang sangat awal dari jagad ini menjadi bibit dari galaksi, bintang, dan kehidupan manusia. ”Ilmu memprediksikan bahwa banyak jenis Jagad raya yang tercipta secara konstan dari ketiadaan. Itu adalah masalah kemungkinan kita ada.” katanya (Guardian.co.uk).

bukunya bisa di klik
http://www.mediafire.com/?ru1bcrcochm75rr
 
sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk Mengetahui daftar isi Blog Technoray silahkan ke SITEMAP dan daftarkan email anda untuk mengetahui hal baru di sini melaui menu SUBSCRIBE VIA EMAIL, Karena setiap posting terbaru akan otomatis diinformasikan ke email anda.

Sebaiknya gunakan Internet Download Manager Original untuk kemudahan akses download anda. Serta jika berminat untuk tukar link blogroll silahkan kirim link anda, tinggalkan sedikit komentar Anda, karena sebuah titik dari komentar Anda sangat berarti untuk perkembangan Blog saya,

Jika Anda Mendownload melalui Link di site kami, anda akan terlebih dahulu terhubung ke AdFLY, (Mohon tunggu 5 detik lalu klik SKIP AD; kemudian Download filenya).

Terima Kasih.......