Berapa kebutuhan Bandwidth pada IP Camera?  IP Camera saat ini adalah solusi monitoring yang lebih efisien dalam hal instalasi namun perlu diperhatikan bahwa dalam menggunakan IP Camera dibutuhkan kuota Bandwidth agar dalam memonitornya tampilan gambar camera dapat dilihat dengan baik tanpa ada delay atau proses yang terputus.
 

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. sedangkan IPCamera adalah camera yang menggunakan internet protokol atau Web untuk mengirimkan data image dan control signal. Data yang dikirimkan berupa format digital melalui koneksi Ethernet.

ISPY adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melihat atau menampilkan suatu objek yang direkam melalui sebuah kamera, ISPY bisa digunakan secara online atau offline maupun jaringan Wifi.

Untuk konsumsi bandwidth satu IP Camera, gunakan  1 Mbps sebagai garis besarnya. Saat ini, banyak faktor yang memengaruhi konsumsi total bandwidth. Kita tentu dapat mengalirkan (stream) IP camera pada bandwidth terendah 0.2 Mbps (atau 200 Kbps) sementara lainnya mencapai 6 Mbps.

Makin besar resolusi dan frame rate yang dipilih akan semakin banyak memakan bandwidth. Makin efisien CODEC yang dipakai, makin kecil bandwidth yang digunakan. Untuk konsumsi bandwidth sebuah Megapixel Camera, gunakan 5 Mbps sampai 10 Mbps sebagai patokan kasar. 

Sekali lagi, banyak faktor yang memengaruhi konsumsi total bandwidth. Sebuah camera 1.3 megapixel pada 1 fps dapat memakan sedikitnya 0.8 Mbps (atau 800 Kbps) sementara camera 5 megapixel dapat memakan bandwidth sebesar 45 Mbps.


Kali ini kita akan coba mengakses IP Camera melalui jaringan LAN, untuk mempermudah dalam mengkonesikannya ke jaringan Wifi nantinya.

1. Pertama-tama sambungkan kabel LAN IPCam yang telah terpasang ke Port yang ada personal computer.

2. Ubah Pengaturan IP Address, pengaturan ini akan membantu agan untuk mengakses IP camera di jaringan LAN.

3. Jika sudah, silahkan akses alamat default IP camera yang tertera disetiap IPCam yang agan punya, karena disini saya contohkan default IP Camnya 192.168.1.136 Untuk mengaksesnya cukup menggunakan Mozilla, atau chrome.

4. Selanjutnya akan tampil halaman interface IPCam yang nantinya kita bisa modifikasi IP dari camera dan settingan untuk Wifi mana yang akan digunakan.

5.  Catat bagian yang digaris kuning, (catatan* IP Address dan RTSP Port  boleh diganti boleh juga tidak, karena IP Address dan Port akan kita gunakan disettingan modem wifi nantinya)

6.  Jika sudah, selanjutnya masuk pada sub-menu Wifi, dibawahnya E-Mail.

Lalu lihat bagian yang warna kuning, Silahkan masukkan Wifi yang akan kita gunakan, dan jangan lupa untuk passwordnya juga. Pengaturan ini untuk memberi akses dari kamera ke jaringan wifi. Sesuai SSID WIFI anda masing-masing, jika sudah silahkan klik button select.

Jika koneksinya berhasil akan muncul status pesan Connect Success!, Kemudian Apply.

Jika semua pengaturan sudah benar, langkah berikutnya kita akan masuk pada jaringan wifi, untuk menambah IP camera yang kita dapatkan sebelumnya ke modem wifi. Jangan lupa sambungkan personal komputer ke dalam jaringan wifi yang sama, saat hendak melakukan pengaturan wifi di IPcam nya tadi.

Step selanjutnya, kita akan masuk ke settingan modem wifi. Cara aksesnya sama seperti masuk pada IPCam tadi... untuk wifi biasanya default ip yang digunakan yaitu; 192.168.1.1 jika tidak yakin silahkan cek melalui cmd dengan perintah ipconfig
 

Perhatikan default gatewaynya 192.168.1.1 Selanjutnya kita akan coba memulai setting dijaringan wifi :
Pertama-tama masuk pada halaman interface dari modem wifi yang digunakan, karena beda merk beda interface, beda user password, beda submenu, beda pengaturan.

Pada tahap ini kita akan menambahkan IP manual yang nantinya akan digunakan oleh IP camera yang telah kita siapkan sebelumnya, untuk menambahkan IP manual pilih menu Port Forwading, perlu di ketahui setiap modem berbeda-beda pengaturannya. Silahkan tambahkan IP camera yang sudah dicatat tadi pada baris yang tersedia, Untuk pengaturan lainnya disamakan saja seperti protocol dan Enable nya.

Pada baris yang saya tandakan warna kuning, itu adalah IP dan Port dari camera yang kita setting tadi, kalo sudah silahkan klik Aplly.
 
Untuk mengecek apakah IP camera dan wifinya sudah tersambung, kalian cukup akses IP dari camera yang kalian tambahkan di menu Port Forwading tadi, caranya sama saja seperti kita mengakses IPCam sebelumnya, hanya saja kalian harus tersambung ke jaringan wifi yang kita gunakan saat menambahkan IP manual.
 
Ketika berhasil, tampilan dari halaman interface IP akan muncul, namun jika loadingnya terlalu lama bisa jadi IP camera yang kalian tambahkan masih belum benar, Silahkan di cek lagi. jika semua koneksi telah kita siapkan selanjutnya kita akan menghubungkan IPCam yang telah terpasang dijaringan wifi ke aplikasi ISPY yang pastinya sudah terinstal dipersonal komputer yang digunakan monitor.

Bagaimana prosesnya..?

1.  Jalankan program ISPY yang anda punya, kalo belum punya download dulu sesuai merek IPCam atau bisa juga cari di manual CDnya.

2.  Next, klik menu Add ada dipojok kiri atas, selanjutnya pilih yang IP  Camera. Pada gambar diatas itu adalah tampilan dari menu IP camera yang dipilih, selanjutnya pilih yang FFMPEG(H264).

3.  Untuk menambahkan IPCam yang sudah terhubung dijaringan wifi, silahkan masukkan URL nya, karena saya biasa menggunakan dyndns jadi agak membingungkan tapi prinsipnya Sebenarnya dyndns sama saja dengan IP yang telah kita buat manual tadi, kalo mau lebih jelas silahkan googling mengenai dyndns...

Biar tidak bingung saya tuliskan yang versi IP nya, silahkan dicermati;
rtsp://admin:admin@192.168.1.136:2224/11

ini adalah IP yang kita buat tadi, sedikit penjelasan :

rtsp:// -> akses yang digunakan seperti http atau www

admin:admin -> user dan password yang ada di IPCam

@192.1688.1.136:2224 -> IP dan Port yang ada di IP camera maupun yang di Modem Wifi

/11 -> kalo yang ini biasanya digunakan untuk posisi urutan tampilan channel pada NVR

4.  Berikutnya, jika URL nya sudah benar, silahkan klik Test, untuk mencoba apakah URL nya sudah sesuai. Kalo sudah berhasil tinggal di OK in aja.
 
Semoga Bermanfaat!!