Hanya pendidikan yang dapat menyelamatkan masa depan bukanlah uang puluhan miliyar atau tanda hormat dari kedudukan keluarga seseorang, Pendidikan yang bagaimana yang menghidupkan kebenaran apakah seperti realita hari ini ketika pelajaran dijejalkan seperti menuangkan air di gelas yang penuh air.  Kebenaran dari guru bukanlah bersifat causa prima karena sejatinya yang berbeda diantaranya adalah tahun kelahiran. Pengetahuan bukan lahir dari doktin ayat-ayat objek hafalan dan ilmu pengetahuan harusnya untuk memahami dan menyelesaikan persoalan. 
Guru atau pendidik harusnya tidak alergi dengan perubahan dengan mengedepankan pembaharuan kemudian memandang bahwa setiap ilmu pengetahuan selalu terbentuk oleh sebuah permasalahan dan pemasalahan akan berubah variablenya jika keluar dari konteksnya maka apapun yang terjadi dalam dunia transfer ilmu pengetahuan harus tetap dilakukan meskipun dalam medan peperangan.  

Kota bahkan harus berhenti untuk bisa memutuskan rantai penyebaran virus tak kasat mata ini, semua manusia harus berada di tempat tinggalnya minimal selama sepuluh hari. Kota metropolitan yang tiap hari disesaki oleh asap dengan hadirnya Covid-19 bumi sedikit bisa bernafas kembali, langit kembali membiru, udara kini lebih sejuk dan burung-burung pun tak malu lagi menari di angkasa tanpa harus takut gempuran asap limbah udara dari corong industrial. Dunia dewasa ini sedang mengalami perubahan subtansial, bagaimana mungkin seorang yang diciptakan sebagai makhluk sosial di paksa untuk melakukan hal yang bersifat bakhil, menghindari kerumunan, berjaga jarak bahkan ritual agama yang berjamaah harus dilakukan dengan individual. Begitu pula yang terjadi di dunia pendidikan.  
Dunia pendidikan yang mempuyai asas pawiyatan atau aula pertemuan guna tranfer pengetahuan dari seorang guru kepada muridnya harus terhambat oleh protokol kesehatan khususnya saat index penyebaran virus merangkak keatas setiap kerumunan seolah akan menjadi cluster baru Covid-19. Surabaya dalam tiga bulan pertama langsung meraih prediktat daerah zona merah bahkan zona hitam dalam trimester ke dua selama tahun 2020. SMK Pawiyatan tempat saya mengajar adalah salah satu tempat yang dilarang melakukan kegiatan termasuk pembelajaran tatap muka karena bertempat di daerah simomulyo yang padat penduduk dengan masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah. 

Kesadaran akan kesehatan dan empati sosial sangat kurang diperhatikan apalagi jika itu berbenturan dengan masalah kebutuhan jasmani dan ekonomi. Mindset hidup mati sudah diatur ditangan Tuhan berakar kuat dalam cara pandang kehidupan penduduk setempat. Namun bagaimanapun juga pihak sekolah tidak bisa mengabaikan kondisi zona hitam surabaya meskipun banyak tuntutan dari banyak pihak untuk tetap mengadakan belajar mengajar secara luring atau tatap muka. Dengan banyak pertimbangan dari segi kondisi sekolah, kebiasaan dari siswa dan khususnya dampak kesehatan untuk siswa maka kepala sekolah kami memutuskan untuk kegiatan belajar mengajar secara daring sejak dikeluarkannya keputusan dari dinas pendidikan kota di awal penyebaran pandemic Covid-19 pada bulan maret 2020 hingga bulan ini September 2021. 
Pemanfaatan teknologi telekomunikasi mempuyai peranan penting dalam program sekolah, sebuah kebiasaan yang berubah seratus delapan puluh derajat karena sebelumnya dalam kegiatan belajar  mengajar di sekolah kami ada peraturan siswa diharapkan tidak membawa ponsel disekolah. Karena dilingkungan masyarakat berpenghidupan menengah kebawah terkadang disuatu kelas terlihat sangat kontras perbedaan latar belakang keluarga tersebut sehingga rawan munculnya permasalahan seperti munculnya sifat iri, bully, pencurian bahkan peredaran narkotika untuk alasan menyukupi kebutuhan hidup keluarga. 

Meskipun tidak banyak namun ada dalam era migrasi digital seperti sekarang ini ada siswa kami yang tidak mengenal yang namanya sebuah ponsel android bahkan untuk mengoperasikan sebuah computer atau laptop mereka masih kebinggungan. Sedangkan siswa yang hidup ditengah masyarakat menengah mempuyai kebiasaan yang hampir mirip yaitu pengakuan eksistensi mereka. Banyak siswa yang membutuhkan kebutuhan eksistensi karena kedua orang tua mereka sibuk bekerja untuk menyukupi kebutuhannya bahkan bisa dapat disimpulkan jika ada siswa yang bermasalah dalam bersosialisasi di dalam kelas mereka pasti berasal dari keluarga menegah yang kurang kasih sayang keluarga. 
Keadaan menengah mungkin bisa dikatakan setengah-setengah banyak hal lucu di kondisi kelas masyarakat ini. Seperti sebuah keluarga yang cukup dengan memiliki rumah berlantai dua lengkap dengan sebuah mobil di dalam garasi tapi dititipkan tetangganya demi meminta keringan uang sumbangan operasional sekolah hingga meminta surat keterangan di dinas sosial tapi menolak rumahnya di pasang stiker Keluarga Miskin, bahkan yang lebih lucu lagi ada seorang wali peserta didik yang memelas sambil menangis meminta anaknya untuk diikutkan ujian akhir semester dan berjanji ketika ada uang akan melunasi tanggungan enam bulan uang sumbangan operasional sekolah namun sorenya di hari yang sama putranya membuat status di sosial media jika orang tuanya barusan membeli sebuah kendaraan baru. Kelucuan-kelucuan ini terkadang membuat sulitnya sekolah menyaring kondisi keluarga yang memang membutuhkan bantuan.  

Banyaknya tantangan dalam menghadapi karakter masyarakat dan kewajiban sekolah sebagai tempat untuk memberikan ilmu pencerahan mau tidak mau harus membuka diri dengan melakukan uji coba dengan banyak memakai aplikasi berbasis e-learning atau learning management system untuk tujan bagaimana guru bisa merancang, mengatur dan menyampaikan materi pembelajaran tanpa harus tatap muka. Dalam proses awalnya sebuah permasalahan bagaimana materi pembelajaran benar-benar tersampaikan kepada peserta didik. Karena karekteristik siswa-siswi kami jarang memiliki kesadaran untuk belajar, kebanyakan dari mereka harus di tuntun untuk menyelesaikan persoalan.  
Meskipun kebayakan dari mereka adalah remaja yang sudah mempuyai ketertarikan dengan lawan jenis namun dalam hal kedewasaan dalam memaknai sebuah kegiatan sekolah belajar mengajar dan memaknai masa depan mereka seolah lupa bahwa waktu akan terus berjalan dan merubah mereka dari anak-anak manja menjadi individu yang bertanggung jawab mengisi kemerdekaan negara kita hasil darah dan airmata pejuang. 

Banyak hal yang membuat peserta didik menjadi pasif ialah pemahaman kehidupan yang diukur hanya dengan ekonomi yang terefleksi dari keadaan keluarga mereka sehingga banyak peserta didik mengeluhkan kebutuhan kapasistas quota internet yang digunakan sebagai media learning management system berjalan. Mereka lebih berbahagia menghabiskannya untuk merangkai fatamorgana dengan melihat para selebritas dan selebgram dalam mememamerkan kekayaan dari pada mendengarkan suara pendidik seperti kami yang kadang untuk bertahan hidup harus menyambi dengan pekerjaan lain. 
Setiap melakukan meeting dengan menggunakan aplikasi zoom dan melakukan pembelajaran daring mendapatkan viewer lima puluh persen dari jumlah siswa dikelas adalah hal yang sangat istimewa bagi kami di awal-awal proses pembelajaran daring karena kami sadari tidak semua dalam kelas yang mempuyai quota internet atau ponsel android yang mendukung. Namun dalam satu semester berjalan trend tersebut tidak meningkat bahkan cenderung menurun padahal sekolah memberikan fasilitas quota internet tambahan guna menopang berjalan pembelajaran daring ini. 

Berarti bukan permasalahan dari quota internet tidak cukup yang banyak membuat peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran daring. Sehingga sebagai wali kelas yang mendapatkan informasi dari teman pendidik sejawat kondisi kelas maya yang banyak peserta didik tidak hadir dalam meeting kelas online dan tidak dikumpulkannya tugas karena tugas adalah feedback dari adanya materi pembelajaran yang disampaikan maka kami memutuskan untuk mengumpulkan informasi siapa saja peserta didik yang bermasalah dan memutuskan untuk melakukan home visit di rumah mereka satu persatu sebagai upaya untuk mengali permasalahan dan mencari respon yang akurat dan real langsung dilapangan. 


  Dengan terjun dilapangan kita dapat menemukan banyak dampak dari pembelajaran daring ini selain dari permasalahan intern dari peserta didik dengan keluarganya terdapat penerapan pembelajaran yang tidak berjalan jika dilakukan dengan daring, seperti halnya kita mengajari seorang anak untuk bisa pandai mengendarai sepeda, bagaimana mungkin bisa tanpa sepeda anak tersebut belajar menentukan keseimbangan badan dan bagaimana menentukan haluan ketika belok atau putar balik dengan atau tanpa sepeda. Maka diperlukannya sebuah kombinasi pembelajaran guna menutupi kekurangan pembelajaran praktik karena kami adalah sekolah menengah kejuruan dan sebagai pendidik bidang pelajaran produktif kejurusan tidak bisa hanya mengandalkan system daring murni. 
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kami menggabungkan sistem daring dengan sistem luring dalam pelajaran produktif khususnya produktif rekayasa perangkat lunak dengan fokus pembelajaran studi kasus dan berkelompok. Teknis pelaksanaan kami dengan menerapkan share materi berbasis proyek portofolio seperti membuat sebuah game atau website dan langkah-langkah penyelesaian masalah dari koding dan pembuatan game atau website dari awal dengan menggunakan system daring di aplikasi Learning Management System lalu siswa dikelompokkan dengan komposisi yang merata secara kemapuan individu sebagai sebuah departemen yang berada di sebuah perusahaan kemudian untuk pengumpulkan tugas dilakukan dengan luring (tata muka) untuk melaksanakan demonstrasi proyek atau presentasi sehingga secara tidak langsung peserta didik dapat di kontrol dan di evaluasi dengan lebih tepat. 

Apakah dengan menggabungkan beberapa metode menjadi sebuah metode baru dapat menyelesaikan problem dari anak-anak? Jawabannya tidak karena sebagus apapun metode dari guru atau sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar jika belum mampu menumbuhkan nilai penting dan manfaat nyata dari kegiatan belajar mengajar disekolah pada diri pribadi peserta didik semua metode akan dipandang sebagai gugur kewajiban sang anak kepada orang tuanya. 
Maka sang pendidik idealnya mengetahui minat dan bakat satu persatu siswa didiknya karena seperti layaknya seorang dokter satu treatment pengobatan untuk satu orang tidak bisa digunakan untuk semua orang. Satu siswa tidak akan sama dengan siswa lainnya sehingga wajar dalam satu kelas banyak perbedaan instrumen, banyak ragam metode belajar dan banyak minat yang dimunculkan karena pada dasarnya manusia itu unik dan setiap sidik jari manusia pasti berbeda sehingga pendidik harusnya mempuyai jiwa seperti seorang pelayanan. Yang rela melayani anak didiknya satu persatu sesuai minat yang ia harapkan dan bakat yang ia punyai sesuai ruang lingkup mata pelajaran yang ia ampuh. 

Sejak Jepang dari zaman feodal hingga modern karakteristik masyarakat terus dikembangkan dengan pengalaman yang terus disempurnakan meskipun sebuah ide berasal dari abad leluhur namun dilakukan terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan bahkan menjadi gaya hidup yang memberikan ciri khas identifikasi dari sebuah masyarakat atau bangsa. 


Sejak zaman samurai bangsa jepang sudah didisplinkan dengan budaya kerja untuk mencapai sebuah kesempurnaan. hal itu dapat dinilai dari hasil karya mereka seperti sebilah pedang katana yang mereka tempa kualitas dan ketajamannya tidak ada bandingannya. bahkan termasuk salah satu pedang terkuat di dunia pada zamannya.


Budaya kerja Jepang bisa dikatakan cukup unik. Salah satu konsep paling dasar yang biasanya menjadi dasar budaya kerja Jepang adalah 5S (diucapkan sebagai go-esu). Konsep 5S terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Di Indonesia, konsep 5S ini diterjemahkan menjadi 5R.



Cara berpikir ini bertujuan untuk membuat organisasi di tempat kerja lebih efektif, dengan menyederhanakan lingkungan sambil meningkatkan kinerja. Salah satu tool yang sangat terkenal dari continuous improvement adalah 5S, yang merupakan dasar untuk sebuah perusahaan lean yang efektif. 5S terdiri dari 5 kata dalam bahasa Jepang yaitu Seiri (Sort), Seiton (Straighten), Seiso (Sweep and Clean), Seiketsu (Systemize), dan Shitsuke (Standardize)


Konsep yang digarisbawahi dari 5S ini adalah mencari waste kemudian mencoba untuk menguranginya. Waste dapat berarti produk yang rusak karena lamanya waktu penyimpanan, space yang “terbuang” untuk penyimpanan barang, hingga modal berbentuk produk jadi yang “mengendap” di gudang. Kelima komponen “S” tersebut adalah:


Seiri (Ringkas)

Konsep pertama dari 5S adalah seiri, yang berarti ringkas. Menurut Hiroyuki Hirano (2002:21), seiri adalah memisahkan barang menjadi dua golongan yaitu barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Barang yang tidak diperlukan harus dipisahkan dari area kerja, dimana mereka merupakan barang yang tidak/belum/jarang digunakan saat ini. Untuk barang yang masih meragukan, maka diperlukan penilaian (appraisal) terhadap nilai dari barang tersebut. Menurut Kristianto Jahja (2000:12), seiri yaitu: “singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja”.


Contoh penerapan seiri pada PT. Sosro (2004:8) adalah:

membedakan dan memisahkan barang yang masih digunakan dan yang tidak.

menyingkirkan dan menempatkan barang yang mungkin akan diperlukan di tempat terpisah.

 

Seiton (Rapi)

Seitonberarti menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak yang benar, sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan mendadak. Menurut Kristianto Jahja (2000), seiton berarti menempatkan barang sesuai dengan jenis, fungsi dan volume penggunaannya.


Tujuan dari konsep seiton adalah menghilangkan kegiatan yang tidak perlu, menghilangkan ketidakpastian peletakan barang dan mengurangi resiko kehilangan atau kesalahan pengambilan. Langkah-langkah menuju konsep seiton adalah pengelompokan barang, persiapan tempat, pemberian tanda batas antar tempat, pemberian tanda pengenal atau identifikasi barang dan denah penempatan barang. Faktor terpenting dalam penerapan seiton adalah bagaimana merancang sebuah sistem yang nantinya dapat dimengerti oleh setiap orang dengan mudah dan jelas.


Untuk wilayah kerja tertentu, peralatan harus diberi tanda dan disusun sesuai peruntukannya di area tersebut. Hal ini akan mempermudah untuk memindahkan barang yang tidak memiliki label dari area tersebut. Menyusun segala sesuatu pada tempatnya akan membuat peralatan mudah dicari dan mudah digunakan.


Contoh penerapan konsep seiton di PT. Sosro  adalah:

Hindari kerja yang menghalalkan benda apa saja sebagai alat pengganti (misal; palu diganti dengan batu, pengganjal mesin dari kayu, membuka botol dengan botol, dsb.)

Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti

Sedikit resiko kehilangan barang

Kemudahan pengontrolan

Merapikan tempat kerja tidaklah sulit, yang sulit adalah menyempatkan diri untuk melakukannya.

 

Seiso (Resik)

Seiso menurut Kristianto Jahja (2004:46) berarti membersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja, pada prinsipnya adalah melakukan pemeriksaan secara teratur.

Dapat diartikan sebagai upaya membersihkan. Area kerja harus terlihat rapi dan bersih serta siap untuk digunakan oleh shift selanjutnya. Area kerja harus dipelihara secara teratur (misal; harian/per shift). Setiap peralatan dan perlengkapan kerja harus berada pada tempat yang benar dan tak ada yang hilang. Area kerja yang dijaga dengan baik akan membuat lingkungan kerja yang sehat.


Jadi, pembersihan adalah sesuatu yang memiliki pengaruh besar atas produktivitas, keamanan, semangat kerja dan setiap aspek operasi lain. Bagian ini memerlukan perhatian penuh. Gerakan seiso berupaya untuk mencapai kotoran dan debu nihil serta menghilangkan cacat dan kesalahan kecil sesuai dengan tujuan dilakukannya pemeriksaan utama.


Contoh penerapan seiso di Perusahaan PT. Sosro (2004:9) adalah:

Menyediakan sarana kebersihan (alat kerja)

Pembersihan tempat kerja (melalui budaya kerja bakti)

Peremajaan tempat kerja, pelestarian seiso.


Seiketsu (Rawat)

Konsep utama seiketsu adalah memelihara keadaan area kerja yang bersih dan rapi dengan mengikuti disiplin 3S yang telah dilaksanakan. Perawatan yang dimaksudkan disini adalah menjaga konsistensi pelaksanaan disiplin 3S (seiri, seiton, seiso) agar tetap dapat berjalan dengan baik. Menurut Takashi Osada, seiketsu adalah “terus-menerus dan secara berulang-ulang memelihara seiri, seiton, seiso baik secara personal maupun menyangkut pekerjaan.”


Tujuan dari seiketsu adalah:

Terjaganya lingkungan dalam kondisi tetap baik

Menjaga agar alat kerja selalu siap pakai dan menjaga mutu hasil kerja

Lebih mudah melatih karyawan baru


Contoh penerapan seiketsu di Perusahaan PT. Sosro (2004:9) adalah:

Perancangan mekanisme pantau yang meliputi; perancangan kode fungsi alat, perancangan garis tanda batas untuk area penempatan barang, perancangan daftar periksa.

Melakukan pemeriksaan secara berkala, yaitu inspeksi harian dan inspeksi mingguan.

 

Shitsuke (Rajin)

Shitsuke merupakan upaya pembiasaan. Artinya, semua kegiatan 4S diatas tidak mungkin bertahan lama, bahkan mungkin tidak akan pernah terlaksana, tanpa membuat semua orang melakukannya berulang-ulang secara benar dan mempertahankan 3S yang pertama. Shitsuke juga merupakan akuntabilitas manajemen untuk melatih orang agar mengikuti peraturan perawatan ruangan. 

Manajemen harus mengimplementasikan aturan tersebut dan mempraktekkannya, sehingga semua orang belajar darinya. Manajemen harus berjalan di lantai pabrik, menjelaskan apa yang mereka mau dari para pekerja, memberi penghargaan terhadap siapa yang mengikuti dan memberi peringatan kepada mereka yang tidak mengikutinya.


Menurut Takashi Osada, shitsuke adalah “melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan.” Konsep utama dari shitsuke adalah melakukan tugas/pekerjaan dengan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Menurut Kristianto Jahja (2006:62), shitsuke berarti “lakukan apa yang harus dilakukan, dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan.”


Contoh penerapan shitsuke di Perusahaan PT. Sosro (2004:9) adalah:

Hargailah penerapan 5S di area kerja masing-masing

Ciptakan iklim/suasana kerja yang memacu pelaksanaan 5S

Tumbuhkan kesadaran agar 5S menjadi sikap/budaya kerja positif

Lakukan 5S sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari.


Secara keseluruhan, 5S berarti perawatan ruang dan pengorganisasian tempat kerja yang lebih baik. Tool Kaizen seperti 5S tak hanya digunakan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, namun juga membuat perusahaan dapat menunjukkan potensi kekuatan dan kemampuan yang sebelumnya tersembunyi(Hirai, 2000 dalam Abdullah, 2003). 5S merupakan budaya tentang bagaimana seorang memperlakukan tempat kerjanya secara teratur. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, tertib maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan.

Sistem Lean menggunakan 5R untuk mendukung tercapainya sebuah proses yang mengalir lancar sesuai waktu takt. 5R juga merupakan sebuah alat untuk membantu mengungkapkan masalah dan bila digunakan secara canggih dapat menjadi bagian dari proses pengendalian visual dari sebuah sistem Lean yang direncanakan dengan baik (Hirano, 1995).

Ketika harga sedang berada di sekitar zona support atau resisten, maka kemungkinannya hanya ada dua. Yaitu apakah harga akan menembus level tersebut (breakout) atau justru harga akan mengalami rejection (bounce). Ketika harga sedang berada di sekitar level support atau resistance, maka yang perlu kita lakukan adalah menunggu apakah harga akan menembus (break) atau terpantul (bounce) dari level tersebut. Sembari menunggu, kita juga bisa amati perilaku pasar (price action) ketika harga sedang berada disekitar level penting seperti support atau resisten. Karena dengan mengamati price action, kita dapat mengambil kesimpulan apakah harga benar-benar menembus atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection.


Jika memang benar harga telah menembus level support atau resisten (breakout), dan telah terkonfirmasi oleh setidaknya satu indikator teknikal, maka posisi trading dapat dibuka. Posisi buy dapat dibuka jika breakout level resisten telah terkonfirmasi. Dan sebaliknya, posisi sell dapat dibuka jika breakout level support dapat terkonfirmasi.


Lalu bagaimana caranya mengkonfirmasi breakout? Cara termudahnya adalah dengan menunggu. Tunggu hingga harga menembus level resisten/support dan membentuk candle initial break terlebih dahulu. Initial break adalah kondisi dimana candle harga berhasil ditutup dibawah level support atau ditutup diatas resisten.


Setelah itu, tunggu setidaknya satu candle lagi atau menunggu konfirmator candle terbentuk. Konfirmator candle yang valid adalah candle yang masih ditutup dibawah level support atau diatas level resisten setelah initial break candle terbentuk. Penerapan price action juga dapat mempengaruhi tingkat keakuratan candle konfirmator terhadap valid atau tidaknya suatu breakout. Selain itu, amati juga keselarasan dari indikator teknikal. Indikator teknikal harus bersentimen bearish disaat harga sedang berusaha mempenetrasi support, dan indikator teknikal harus bersentimen bullish saat harga mencoba menembus resisten.


Jika aturan-aturan tersebut terpenuhi, maka eksekusi pembukaan posisi dapat dilakukan setelah candle konfirmator yang valid terbentuk. Namun jika candle konfirmator belum mengkonfirmasi breakout (false breakout atau fakeout), maka tahapan selanjutnya adalah menunggu candle konfirmator selanjutnya atau bahkan tunggu hingga candle initial break yang baru kembali terbentuk.


Berikut contoh breakout yang gagal (fake out) dan breakout yang terkonfirmasi.


Keterangan:

1. Dalam menganalisa selalu gunakan timeframe D1 atau setidaknya H4 untuk melihat bar agar terhindar dari fake signal dan pada candlestick ini berpotensi untuk menjadi initial break karena telah melewati support line. Namun terdapat rejection yang kuat sehingga harga kembali terhempas ke atas support line dan ditutup diatasnya sehingga membentuk long-legged doji dan menggagalkan terbentuknya initial break candle.


2. Karena harga gagal mempenetrasi support sehingga harga kembali keatas untuk menguji resisten level. Pada bar ini harga berhasil menembus resisten line dan berhasil ditutup diatasnya, sehingga initial break pada candlestick ini dinyatakan valid.


3. Namun setelah initial break terbentuk, kekuatan seller kembali muncul untuk menekan harga pada candle konfirmator. Pada candle ini terlihat reversal yang kuat pada resisten line, sehingga harga terhempas kembali dibawah resisten line. Pada candle ini dinyatakan sebagai breakout yang gagal (fake out), karena buyer tidak dapat mempertahankan harga supaya tetap berada diatas resisten line sehingga candle konfirmator ini tidak valid. Dengan demikian, breakout dinyatakan gagal. Gagalnya breakout membuat harga selanjutnya bergerak melemah mendekati level support kembali.


Pada percobaan berikutnya, terbentuk candle initial break yang baru. Candlestick berhasil ditutup diatas resisten line.

4. Candle konfirmator ini dinyatakan valid. Karena pada candle ini buyer masih dapat mempertahankan agar harga tetap berada diatas resisten line dan berhasil ditutup diatasnya. Dari segi price action, tampak bahwa terdapat shadow (pinbar) yang panjang dibagian bawah candle yang menunjukkan bahwa kekuatan buyer masih kuat. Dengan demikian, breakout resisten dinyatakan valid.


5. Anda dapat langsung membuka posisi buy pada pembukaan candle ini atau meletakkan pending order di puncak tertinggi candle sebelumnya (candle no 5) dengan Stop Loss pada swing low terdekat (atau low pada initial break candle) atau maximal pada support dibawahnya. Take Profit menyesuaikan dengan risk:reward yang direncanakan atau berada pada resisten selanjutnya.

Kurang lebih seperti itu cara mudah untuk mengetahui dan mengkonfirmasi breakout dan rejcection.


Selain Buy/Sell dan Up/Down dalam dunia trading ada dua kondisi di dalam pasar, jika dapat dianalogikan sebagai gelombang maka ada dua gelombang yang terjadi di dalam pasar yaitu gelombang ranging (sideway) dan gelombang trending. Kondisi-kondisi tersebut Buy/Sell, Up/Down, Ranging/Trending terbentuk dari perilaku para trader yang melakukan aksi penawaran dan permintaan sehingga harga membentuk sebuah pola-pola kenaikan dan penurunan jika diakumulasikan dalam waktu tertentu.


Dalam perdagangan future ada setidaknya tiga user yang melakukan aksi yaitu Corporasi / Bank, Broker dan User Retailer namun hanya Corporasi yang dapat menentukan terjadinya sebuah pola pergerakan di dalam pasar, bahkan jika digabungkan setiap trader retailer presentasinya hanya 5% dalam setiap transaksi dalam pasar. Sehingga sewajarnya para trader untuk survive harus follow the trend dan mencari konfirmasi tentang pola kondisi pasar yang sekarang sedang terbentuk. Idealnya seorang trader fokus bagaimana saat exit dalam sebuah market karena kebanyakan dari trader akan floating loss jika terjadi sebuah gelombang trending secara tiba-tiba dan trader tidak tahu bagaimana cara untuk exit jika itu terjadi. 


Mereka biasanya hanya terfokus hanya pada bagaimana cara untuk masuk di pasar tanpa tahu cara bagaimana untuk keluar dari pasar, untuk belajar keluar dari pasar, seorang trader harus mengetahui Seasonality / Musiman dari pasar tersebut. Karakter Seasonality dari setiap mata uang berbeda-beda pada setiap pair dari pasar pialang berjangka sehingga trader harus melakukan beberapa penyesuaian sehingga selain kemampuan pemetaan pola, mental sebagai trader akan juga terbentuk tentu semua itu harus memperhatikan batas resiko dari masing-masing trader.


Biasanya, kebanyakan dari kita melihat grafik dalam urutan kronologis, di mana harga ditampilkan hari demi hari, minggu demi minggu, dan tahun demi tahun. Jenis grafik tipikal ini menunjukkan jalur harga mata uang selama bertahun-tahun dan memberikan banyak informasi yang digunakan pedagang. Namun kita juga bisa melihat grafik secara musiman. Grafik musiman menunjukkan kecenderungan aset untuk bergerak lebih tinggi atau lebih rendah, atau puncak dan terendah, pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Alih-alih melihat data mata uang 15 tahun terakhir dalam urutan kronologis, bagaimana jika Anda mengambil setiap periode satu tahun, Januari hingga Desember, dan mencetaknya pada slide transparan. Kemudian, taruh setiap tahun di atas satu sama lain. 


Melakukan hal ini akan menyoroti periode apa pun dalam setahun yang cenderung kuat atau lemah. Untungnya, kami tidak perlu melakukan itu. Kita hanya dapat mengambil rata-rata 15 atau 20 tahun terakhir untuk menunjukkan apa yang cenderung terjadi pada waktu yang berbeda dalam setahun. Kecenderungan apapun yang kita temukan di Yen futures (JPYUSD), itu akan menjadi kebalikan dari USDJPY.

Sumber: MRCI.com

Grafik menunjukkan kecenderungan Yen selama 15 dan 40 tahun terakhir.


Selama 40 tahun terakhir, Januari hingga akhir Februari telah melemah bagi Yen. Baru-baru ini, selama 15 tahun terakhir, paruh pertama Januari cukup kuat, tetapi Februari masih lemah.


Paruh pertama bulan Maret cenderung bullish untuk Yen. Tapi babak terakhir lemah.


Dari awal April hingga awal Mei ada bias naik.


Biasanya mungkin melihat penurunan Yen.


Paruh pertama bulan Juni sering berombak, tetapi memiliki bias ke atas pada pertengahan Juni.


Juli adalah periode sideways, tetapi bias ke atas biasanya dimulai pada akhir Juli atau awal Agustus.


Awal Agustus hingga pertengahan Oktober adalah periode kenaikan bagi Yen.


Pada pertengahan hingga akhir Oktober, Yen biasanya mencapai puncaknya dan mulai menurun hingga pertengahan Desember.


Ada bias sedikit naik pada pertengahan Desember, tetapi reli biasanya berumur pendek.

Bagan di bawah ini memberikan pedoman yang lebih umum tentang bulan mana yang cenderung baik atau buruk untuk JPY USD. Seperti disebutkan di atas, beberapa pergerakan yang cukup besar dimulai di awal, di tengah, atau di akhir bulan, jadi grafik sebelumnya lebih detail dalam hal itu. Bagan di bawah ini juga hanya melihat 20 tahun terakhir, di mana bagan di atas melihat 40 tahun, yang menyebabkan sedikit perbedaan.

Pada grafik USDJPY di bawah ini, semua angka telah dibalik (mungkin ada sedikit kesalahan pembulatan). Ini adalah grafik yang perlu dipertimbangkan jika memperdagangkan pasangan mata uang USDJPY.




Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa pair USDJPY kecenderungan akan Trend dibulan November, Desember, Januari, Februari, April, Juli sedangkan akan Raging dibulan Maret, Mei, Juni, Agustus, September, Oktober.

Jangan gunakan musiman sendiri, lebih baik gabungkan dengan analisis harga saat ini untuk menentukan titik masuk dan keluar, anda hanya melihat kondisi pasar dalam keadaan Ranging atau Trending untuk anda dapat mengikuti gelombang trend yang terjadi.

Musiman memberi kita jendela waktu di mana kita dapat mengamati pembalikan tren dan merasa lebih percaya diri jika kita melihat pola harga yang sesuai selama jendela musiman yang diberikan di atas. Kami juga mungkin merasa lebih percaya diri mengendarai tren yang selaras dengan pola musiman. Penting untuk mengingat tren keseluruhan   pasar saat ini . Dalam tren naik, gunakan titik rendah musiman untuk membeli. Dalam tren turun keseluruhan, gunakan poin tinggi musiman untuk menjual atau menjual. Jangan melawan tren saat ini hanya karena pola musiman menyatakan bahwa harga seharusnya bergerak ke arah lain. Seperti yang dapat dilihat dari grafik kedua, sebagian besar bulan hanya sedikit disukai untuk bergerak dengan satu atau lain cara.

Tidak peduli apa kecenderungan musimannya, selalu kelola risiko. Pada tahun tertentu, harga dapat menyimpang dari kecenderungan tersebut, yang mengakibatkan kerugian besar jika Anda mempercayai data historis secara membabi buta. Gunakan  perintah stop loss  dan ukuran posisi kontrol   untuk mengelola risiko. Menggunakan musiman bukanlah persyaratan untuk perdagangan yang sukses, ini hanyalah alat yang dapat dipilih oleh swing trader jika mereka merasa itu membantu mereka.

Source : vantagepointtrading

 

Fibonacci Pertama kali dikembangkan oleh Leonardo di Pisa, atau dikenal sebagai Leonardo Fibonacci, seorang ahli matematika pada abad ketiga belas yang menerbitkan buku “Liber Abaci”, deret angka Fibonacci kini digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti  biologi, astronomi, geologi, musik, arsitektur, dan finansial. Dalam mengenal fibonacci kita juga harus mengenal Fibonacci Sequence (deret angka Fibonacci).

Meskipun terdapat klaim dari kalangan orang-orang yang percaya bahwa deret angka Fibonacci tercermin secara akurat pada objek-objek alami (natural objects), namun hal tersebut masih menjadi perdebatan, karena ke-akurasiannya pada objek-objek alami masih patut dipertanyakan lebih jauh.

Pada abad ke-13, Leonardo Fibonacci menuliskan suatu problem di bukunya “Liber abaci”. Problemnya adalah menghitung populasi pasangan kelinci pada bulan tertentu jika dalam kondisi:

Sepasang kelinci muda (jantan dan betina) ditempatkan di suatu pulau.

Pasangan kelinci ini baru beranak setelah mereka berumur dua bulan.

Mereka melahirkan pasangan kelinci muda.

Setelah itu, pasangan kelinci yang sudah beranak ini dapat beranak lagi tiap bulan.

*** Lihat Ilustrasi pola kelahiran kelinci.


Terdapat pola yang terlihat, yaitu total pasangan pada bulan ini merupakan jumlah dari total pasangan bulan sebelumnya dan bulan sebelumnya lagi. Dan tentu saja, deret ini tidak lain adalah deret Fibonacci.


Ratio Fibonacci

A. Golden Ratio (1.618 & 0.618)

Terdapat dua angka yang disebut golden ratio, yaitu: 1.618 dan 0.618. Disebut Golden Ratio karena:

Deret Fibonacci (0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, ...)

Hasil pembagian suatu angka Fibonacci terhadap angka Fibonacci sebelumnya selalu menghasilkan angka mendekati 1.618. ( 89 : 55 | 144 : 89 | 233 : 144, dst hasilnya 1.618)

Hasil pembagian suatu angka Fibonacci terhadap angka Fibonacci sesudahnya selalu menghasilkan angka mendekati 0.618. (55 : 89 | 89 : 144 | 144 : 233, dst Hasilnya 0.618)


B. Ratio Lainnya Dalam Fibonacci

a. 382, Angka Fibonacci yang dibagi dengan dua angka Fibonacci sesudahnya selalu menghasilkan angka mendekati 0.382. (89 : 233 | 144 : 377 | dst)

b. 236, Angka Fibonacci yang terbentuk dari hasil pengurangan 0.618 – 0.382 = 0.236.

c. 618, Angka Fibonacci yang dibagi dengan dua angka Fibonacci sebelumnya selalu menghasilkan angka mendekati 2.618. (89 : 34 | 144 : 55 | dst)

d. 50 & 100, 50 merupakan angka tengah dan juga 100 yang merupakan angka genap.


Fibonacci Untuk Trading

Fibonacci Dapat diterapkan dalam trading, dapat di gunakan sebagai tool untuk :

Mengukur Koreksi (Secondary / Kepala Cangkul)

Mengukur Sejauh mana harga saham dapat naik dan turun

Digunakan dalam Elliot Wave theory

Level Fibonacci 

0 ; 0.38,2 ; 0.5 ; 0.61,8 ; 0.70,5 ; 0.78,6 ; 0.88,6 ; 1 ; 1.27,2 ; 1.61,8 ; 2 ; 2.61,8


Ada banyak tipe garis Fibonacci yang tersedia pada platform online trading, yaitu diantaranya:

Fibonacci Retracement

Fibonacci Extension / Expansion / Projection

Fibonacci Fan

Fibonacci Arcs

Fibonacci Timezones

Dan yang paling umum digunakan oleh para trader adalah Retracement dan Extension / Expansion / Projection


Cara menggunakan Fibonacci dalam Trading

1. Cari Tools Fibonacci yang dapat ditemukan dalam chart tool seperti investing maupun chart tools lainnya.

2. Tarik Fibonacci dari support paling bawah sampai resistance paling atas.

3. Garis – garis bilangan lain akan terbentuk sesuai rasio – rasio bilangan fibonaaci.


Swing High & Swing Low

Yang dibutuhkan dalam Fibonacci yaitu harus dapat melihat Swing high(puncak) dan swing low(lembah), karena tool Fibonacci retracement ini menghubungkan antara swing low ke swing high.

Pada Trent Bullish, dan kita mencari kesempatan untuk BUY,  yang perlu dilakukan adalah menarik Fibonacci Retracement dari swing low ke swing high di mana terlihat pada gambar.

Pada pembalikan arah harga, lalu anda BUY, yang perlu dilakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing low untuk melihat target harga.


Pengertian Moving Average

Moving Average adalah indikator yang menghitung harga rata-rata suatu aset dalam periode waktu tertentu, kemudian menghubungkannya dalam bentuk garis. Nilai rata-rata bisa berasal dari harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high), terendah (low), ataupun pertengahan (median). 

Moving Average adalah bagian dari indikator lagging. Artinya, metode ini berlandaskan peristiwa sebelumnya dan menerangkan informasi mengenai data riwayat pasar. Kegunaannya bukan sebagai alat prediksi, melainkan memberi konfirmasi.

Moving Average hadir untuk membantu menganalisis pergerakan harga aset. Indikator saham ini kerap digunakan pemula hingga tingkat mahir di dunia trading. Karakteristiknya diibaratkan sebagai filter bagi fluktuasi harga jangka pendek yang bermunculan secara acak.

Mengidentifikasi tren hanyalah satu dari beberapa kegunaan metode Moving Average. Praktiknya cukup sederhana, dengan skema penghitungan level mudah hingga rumit sekalipun.

Sementara itu, pilihan kerangka waktu bisa disesuaikan dengan kebutuhan trader. Misalnya, periode 5 (1 minggu), 20 (1 bulan), 60 (3 bulan), ataupun 120 (6 bulan). Makin panjang periode yang dipakai, makin lambat pula pergerakan garis (lagging) dibandingkan harga.

Adapun Moving Average terbagi menjadi:

1. Simple Moving Average

2. Weighted Moving Average

3. Exponential Moving Average

Fungsi Moving Average

1. Mengidentifikasi tren nilai saham

Grafik harga beserta garis Moving Average dapat membantu trader mengenali tren nilai saham yang sedang berlaku. Jika harga saat ini menempati area di bawah garis Moving Average, berarti harga cenderung turun atau bearish. Sebaliknya, harga yang berada di atas Moving Average menandakan tren bullish atau cenderung naik.

2. Mengetahui kapan pembalikan tren terjadi

Kapan tren bearish berbalik arah menjadi bullish? Garis Moving Average dapat menjawabnya. Polanya bisa dilihat dari perpotongan antara EMA 90 mengarah turun dari atas maka Down Trend akan terjadi, begitupun sebaliknya.

3. Menentukan posisi Support dan Resistence

Support dan Resistence adalah titik ketika harga dipantulkan kembali dan meneruskan tren, baik bearish maupun bullish. Peran Moving Average yakni menentukan letak kedua titik tersebut. Caranya ialah dengan menggabungkan dua macam Moving Average, umumnya ketika harga masuk diantara EMA21 dan EMA34.

4. Aplikasi untuk Open Posisi

Lakukan Open Posisi dengan Melihat EMA 21 dan 34 terjadi Crossing ke bawah harga dan EMA90 bergerak di atas Candle maka Open Posisi Sell dengan mencari momentum konfirmasi ketika harga masuk diantara EMA21 dan EMA34, begitupun sebaliknya dan jangan melakukan Open Posisi Jika ketiga EMA (21,34 dan 90) berada di tengah-tengah Candle tunggu hingga Break Out/Crossing dengan melihat Time Frame 30 Menit.

Rumus EMA: 
Formula Exponential Moving Average.

1. Future Market                                                            2. Stock Market

Metode Logaritmith : Exponential                                    Metode : Exponential

Periode EMA : 21                                                              EMA : 13

Periode EMA : 34                                                              EMA : 22

Periode EMA : 90                                                              EMA : 90

Aplikasi : Close                                                                         Aplikasi : Close

EMA jamak diterapkan bersama indikator lain untuk mengonfirmasi pergerakan pasar secara signifikan serta mengukur validitasnya. Kesimpulannya, penguasaan terhadap metode Moving Average selayaknya menjadi bekal dasar sebelum berkecimpung di dunia trading. Mulailah dengan penghitungan sederhana, lalu berlanjut ke penghitungan yang lebih rumit. 

Meskipun perhitungan EMA tidak sesederhana SMA, namun EMA memberikan bobot yang lebih dalam perhitungan harga rata-rata dalam rentang waktu tertentu. Dimana efek yang terjadi adalah EMA cenderung lebih sensitif terhadap pergerakan harga, sehingga EMA bergerak sedikit lebih agresif daripada SMA.




SILAHKAN SCAN QR UNTUK MULAI BERMAIN 

QUIZ BASIS DATA


BERIKUT INI ADALAH KUMPULAN SOALNYA ?

1. Berikut adalah perintah untuk menampilkan kolom nama dari tabel siswa ?
A. SELECT nama FROM siswa
B. EXTRACT nama FROM siswa
C. DELETE nama FROM siswa
D. SHOW nama FROM siswa

2. Berikut adalah perintah untuk menampilkan seluruh kolom di dalam tabel siswa ?
A. SELECT * FROM siswa
B. SELECT siswa
C. SELECT ALL FROM siswa
D. SELECT % FROM siswa

3. Untuk membuat suatu kondisi menggunakan pernyataan ?
A. WHERE
B. FROM
C. SELECT
D. ORDER BY

4. Perintah SQL untuk menampilkan seluruh data dalam tabel siswa di mana nilai (value) pada kolom nama adalah ‘Bani’ ?
A. SELECT * FROM siswa WHERE nama=’Bani’
B. SELECT ALL FROM siswa WHERE nama LIKE ‘Bani’
C. SELECT nama FROM siswa WHERE nama=’Bani’
D. SELECT * FROM siswa WHERE nama<>’Bani’

5. Operator yang digunakan untuk mencari data berdasarkan pola tertentu adalah ?
A. LIKE
B. LEN
C. ORDER BY
D. DISTINCT

6. Berikut perintah SQL untuk menampilkan kolom nama pada tabel siswa yang nilainya diakhiri dengan kata ”Adit’ ?
A. SELECT * FROM siswa WHERE nama LIKE ‘%Adit’
B. SELECT * FROM siswa WHERE nama LIKE ‘Adit%’
C. SELECT nama FROM siswa WHERE nama LIKE ‘*Adit’
D. SELECT nama FROM siswa WHERE nama LIKE ‘Adit’

7. Operator AND akan menampilkan records jika semua kondisi bernilai TRUE ?
A. BENAR
B. SALAH
C. SEMUA SALAH
D. SEMUA BENAR

8. Operator OR akan menampilkan records jika semua kondisi bernilai FALSE ?
A. SALAH
B. BENAR
C. SEMUA SALAH
D. SEMUA BENAR

9. Kata Kunci untuk mengurutkan hasil query adalah ?
A. OREDER BY
B. SORT BY
C. ORDER
D. SORT

10. Kata kunci untuk mengurutkan hasil query secara Ascending (urutan dari terkecil ke besar) adalah ?
A. ASC
B. DESC
C. RISE
D. ASCEND

11. DBMS adalah singkatan dari  ?
A. Database Management System
B. Database Manipulation System
C. Data Management System
D. Data Manipulation System

12. Dibawah ini adalah salah satu tujuan atau manfaat penggunaan DBMS, Kecuali  ?
A.  Membuat pekerjaan menjadi kompleks
B. Dapat menangani data-data dalam jumlah besar
C. Akses data lebih mudah dan cepat
D. Menghilangkan hasil duplikasi maupun inkonsistensi data
 
13. Berikut ini contoh DBMS, Kecuali ?
A. Excel
B. PostgreSQL
C. Oracle
D. MySQL 

14. Kepanjangan dari SQL adalah ?
A. Structured Query Language
B. Strong Question Language
C. Structured Question Language
D. Strong Query Language

15. Perintah untuk membuat database adalah ?
A. CREATE DATABASE
B. CREATE TABLE
C. CREATE DB
D. CREATE DATABASE TABLE

16. Perintah untuk membuat tabel baru di dalam sebuah database adalah ?
A. CREATE TABLE
B. CREATE DATABASE 
C. CREATE DATABASE TABLE
D. CREATE TAB

17. Perintah untuk update data di database adalah ?
A. UPDATE
B. SELECT 
C. MODIFY
D. EXTRACT

18. Perintah untuk menghapus data di database adalah ?
A. DELETE
B. SAVE AS
C. REMOVE
D. MODIFY

19. Perintah yang digunakan untuk menambah data baru adalah ?
A. INSERT INTO
B. ADD NEW
C. INSERT NEW
D. ADD INTO

20. Berikut adalah perintah yang benar untuk menambah data ke dalam tabel siswa ?
A. INSERT INTO siswa VALUES (‘Vini’,’Vidi’,’Vici’);
B. INSERT NEW (‘Vini’,’Vidi’,’Vici’) INTO siswa
C. ADD INTO siswa VALUES (‘‘Vini’,’Vidi’,’Vici’);
D. SELECT INTO siswa VALUES (‘Vini’,’Vidi’,’Vici’)

21. Kelompok perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database adalah ?
A. DDL (Data Definition Language)
B. DML (Data Manipulation Language)
C. DCL (Data Control Language)
D. Tidak ada yang benar

22. Kelompok perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam tabel adalah ?
A. DML (Data Manipulation Language)
B. DDL (Data Definition Language)
C. DCL (Data Control Language)
D. Tidak ada yang benar

23. Perintah SQL yang digunakan untuk memberikan hak akses atau izin pada user di database adalah ?
A. GRANT
B. REVOKE
C. DISTINCT
D. AUTO_INCREMENT

24. Perintah untuk menghapus atau atau mencabut izin hak akses user di database adalah ?
A. REVOKE
B. GRANT 
C. DISTINCT
D. AUTO_INCREMENT

25. Ciri-ciri field yang paling cocok untuk digunakan sebagai primary key (kunci utama) adalah ?
A. Bersifat unik
B. Bersifat umum 
C. Mudah di ingat
D. Memiliki kesamaan dengan yang lain

26. Di dalam tabel siswa terdapat beberapa field (kolom) yang bisa dijadikan sebagai primary key, yaitu ?
A. NIS (Nomor Induk Siswa)
B. Nama
C. Usia
D. Alamat

27. Fungsi untuk mendapatkan nilai rata-rata adalah ?
A. avg()
B. max()
C. min()
D. sum()

28. Fungsi sum() berfungsi untuk menjumlahkan nilai (value) dalam suatu field (kolom). Pernyataan ini bernilai ?
A. Benar
B. Salah
C. SEMUA SALAH
D. SEMUA BENAR

29. Untuk mengelompokan suatu data yang sama dalam satu kelompok menggunakan perintah ?
A. GROUP BY
B. ORDER BY
C. WHERE
D. LIKE

30. Untuk mengubah struktur tabel menggunakan perintah ?
A. ALTER TABLE
B. DISTINCT
C. WHERE
D. MODIFY TABLE

31. Kata kunci DESC digunakan untuk mengurutkan hasil query secara Descending (urutan dari terbesar ke terkecil). Pernyataan ini adalah ?
A. Benar
B. Salah
C. SEMUA SALAH
D. SEMUA BENAR

32. Perintah untuk update nama siswa pada kolom nama di tabel siswa dari yang sebelumnya bernama ‘YUI’ menjadi ‘YOSHIOKA’ ?
A. UPDATE FROM siswa SET nama=’YUI’ WHERE nama=’YOSHIOKA’
B. MODIFY siswa SET nama=’YUI’ WHERE nama=’YOSHIOKA’
C. UPDATE nama=’YUI’ FROM siswa WHERE nama=’YOSHIOKA’
D. UPDATE siswa SET nama=’YUI’ WHERE nama=’YOSHIOKA’ 

33. Perintah SQL untuk menghapus data bernama ‘Cherry’ di dalam tabel siswa ?
A. DELETE nama=’Cherry’ FROM siswa
B. DELETE FROM siswa WHERE nama=’Cherry’
C. REMOVE FROM siswa WHERE nama=’Cherry’
D. REMOVE nama=’Cherry’ FROM siswa

34. Perintah SQL untuk menghitung seluruh record di dalam tabel di database adalah ?
A. COUNT(*)
B. LEN (*) 
C. DISTINCT (*)
D. ROW(*)

35. Untuk membuat relasi atau hubungan antar tabel menggunakan perintah ?
A. INNER JOIN
B. LAST JOIN
C. JOINED
D. INSIDE JOIN

36. Berikut adalah operator yang digunakan untuk memilih nilai dalam rentang tertentu ?
A. BETWEEN
B. WITHIN
C. RANGE
D. JOIN

37. Saat membuat tabel batasan NOT NULL digunakan untuk mewajibkan field tidak boleh kosong. Pernyataan ini bernilai ?
A. BENAR
B. SALAH
C. SEMUA SALAH
D. SEMUA BENAR

38. Berikut adalah perintah-perintah SQL yang termasuk dalam kelompok DDL (Data Definition Language), kecuali ?
A. SELECT
B. ALTER
C. RENAME
D. CREATE 

39. Berikut adalah perintah-perintah SQL yang termasuk dalam kelompok DML (Data Manipulation Language) ?
A. ALTER
B. SELECT
C. INSERT
D. UPDATE

40. Berikut adalah perintah SQL yang termasuk dalam kelompok DCL (Data Control Language) ?
A. GRANT dan REVOKE
B. INSERT dan DELETE
C. SELECT dan UPDATE
D. DROP dan DELETE

=== GOOD LUCK ===

SELESAIKAN PERMASALAHAN BASIS DATA BERIKUT  :

A. SOAL PRAKTIKUM :

1. Masukkan data baru pada riwayat pendidikan untuk pegawai bernama YUI dengan nomor ijazah 12345  ; tahun ijazah 2006; jenjang pendidikan MAGISTER ; asal sekolah Pawiyatan ?

2. Update nama pegawai dengan kode pegawai 2012002 menjadi William Wayne dan gelar depan menjadi Ir ?

3. Buat query untuk mendapatkan informasi unit kerja yang tidak memiliki pegawai ?

4. Buat query untuk mendapatkan informasi pegawai beserta unit kerjanya ?

5. Buat query untuk menghasilkan data seperti berikut :

6. Buat query untuk mendapatkan informasi jenjang dan asal sekolah terakhir dari Yoshioka ?

7. Buat query untuk mendapatkan informasi gelar depan + nama + gelar belakang, unit kerja, usia untuk pegawai yang bekerja pada unit kerja AKADEMIK ?

8. Buat query untuk mendapatkan jumlah pegawai di masing-masing unit kerja dengan contoh seperti berikut : 

9. Buat query (dengan menggunakan subquery) untuk mendapatkan pegawai yang bekerja di unit kerja yang sama dengan William Wayne ?

10. Buat query untuk mendapatkan riwayat pendidikan dari Yoshioka ?


B. SOAL TEORI :

1. Apa yang dimaksud dengan Business Intelligence ?

2. Jelaskan istilah Tabel Fakta dan Dimensional dalam Datawarehouse ? 

3. Dalam data mining dikenal dengan istilah support dan confidence, jelaskan dan berikan contoh ?

=== SEMOGA SUKSES ===

Setelah Anda mempelajari pola dasar yang merupakan single candlestick pattern, sekarang Anda akan naik setingkat untuk mempelajari dual candlestick pattern. Pola yang akan Anda pelajari adalah  engulfing, dark cloud cover, piercing line, tweezer, pin bar, inside bar dan morning star.

1. Engulfing Pattern

ciri-ciri Bullish engulfing :

1. Panjang Bullish candlestick lebih dari panjang bearish candlestick sebelumnya.
2. Harga high bullish candlestick lebih dari high bearish candlestick sebelumnya
3. Harga close bullish candlestick lebih dari harga high bearish candlestick sebelumnya (bukan keharusan).

ciri-ciri Bearish engulfing :

1. Panjang bearish candlestick lebih dari panjang bullish candlestick sebelumnya 
2. Harga low bearish candlestick lebih dari harga low bullish candlestick sebelumnya
3. Harga close bearish candlestick kurang dari harga low bullish candlestick sebelumnya (bukan keharusan)

Ada dua jenis engulfing pattern, yaitu bullish engulfing dan bearish engulfing. Berdasarkan namanya Anda tentu sudah bisa menebak implikasi apa yang ditimbulkan oleh kedua pola tersebut.

Gambar di atas memperlihatkan bullish engulfing dan bearish engulfing. Kalau Anda lihat, suatu pola engulfing bisa dikenali ketika adda candlestick yang panjangnya melebihi candlestick sebelumnya. 

Tapi tidak cukup hanya “lebih panjang”. Candlestick yang lebih panjang tersebut harus terlihat seolah-olah “meliputi” candlestick sebelumnya.

Pola bullish engulfing merupakan pola yang mengindikasikan adanya potensi bullish. Pada gambar di atas terlihat bahwa bullish candlestick yang muncul lebih panjang daripada bearish candlestick sebelumnya. 

Harga low dari bullish candlestick tersebut tidak perlu lebih rendah daripada harga low bearish candlestick sebelumnya, namun harga high-nya harus lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya. Harga close dari bullish candlestick tersebut juga sebaiknya lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya, namun hal ini bukan merupakan suatu keharusan.

Bearish engulfing adalah kebalikan dari bullish engulfing. Pola ini mengindikasikan adanya potensi bearish. Pola ini ditandai dengan kemunculan bearish candlestick yang lebih panjang daripada bullish candlestick sebelumnya.


2. Harami Pattern

Pola harami ini bisa dikatakan kebalikan dari pola engulfing. Bedanya, pada harami candlestick yang muncul lebih kecil daripada candlestick sebelumnya. Pola harami ini bisa dikatakan kebalikan dari pola engulfing. Bedanya, pada harami candlestick yang muncul lebih kecil daripada candlestick sebelumnya.

3. Dark Cloud Cover & Piercing Line Pattern


Dark cloud cover dan piercing line juga merupakan pola double candlestick yang cukup populer.
Dark cloud cover merupakan pola bearish, sebaliknya piercing line adalah pola bullish. Piercing line terjadi di lembah dan merupakan pola bullish seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Pola ini terdiri dari sebuah candlestik bullish dan sebuah candlestick bearish. 

Suatu pola bisa disebut sebagai piercing line jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Harga low candlestick bullish lebih rendah daripada harga low candlestick bearish sebelumnya.
Harga close candlestick bullish lebih tinggi daripada harga close candlestick bearish sebelumnya.
Panjang body candlestick bullish minimal setengahnya panjang body candlestick bearish sebelumnya.

Dark cloud cover terjadi di puncak dan merupakan pola bearish. Persyaratan pola ini adalah sebagai berikut:
Harga high candlestick bearish lebih tinggi daripada harga high candlestick bullish sebelumnya.
Harga close candlestick bearish lebih rendah daripada harga close candlestick bullish sebelumnya.
Panjang body candlestick bearish minimal setengahnya panjang body candlestick bullish sebelumnya.

4. Tweezer Pattern

Ada dua macam pola tweezer, yaitu tweezer top dan tweezer bottom. Pola ini merupakan pola yang cukup jarang muncul. Kata tweezer bisa berarti “penjepit” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kono, nama ini diberikan karena bentuk pola ini mirip dengan penjepit. 

Mudah saja mengenali pola ini. Tweezer bottom merupakan bentuk hammer yang berdampingan, sedangkan tweezer top merupakan inverted hammer (shooting star, karena berada di atas) yang berdampingan.


5.  PIN BAR

Candlestick ini salah satu pola yang cukup mudah ditemui karena bentuk shadow-nya lebih panjang daripada body dan juga nose-nya (garis pendek).

Cara baca candlestick ini cukup mudah, ketika shadow body lebih panjang dibanding nose-nya, maka probabilitas akan terjadi reversal trend akan semakin tinggi.


6. Evening & Morning Star

Pola Evening & Morning Star juga memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Tanda dari pola ini bisa dikenali jika ada tiga candlestick yang berjajar yang mengartikan bahwa pelaku pasar sedang ragu.

Jika melihat tiga candlestick berjajar seperti contoh dibawah ini, maka bisa dipastikan itu adalah pola evening star yang mengindikasikan tren akan turun dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya, jika tiga candlestick naik, maka itu adalah pola morning star sebagai penanda tren bullish akan datang.


7. 
Inside Bar

Nah, pola yang satu ini sering muncul ketika trend sudah mencapai titik tertinggi atau terendahnya.

Kamu akan melihat dua candlestick, di mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada di antara range batang induk (mother bar).




Sekarang kamu anda dapat memahami pola candlestick mana yang berpotensi bikin kamu CUAN saat trading.


Asumsinya anda telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Chart jenis ini pertama kali digunakan di Jepang sekitar abad ke-17 untuk memperhitungkan pergerakan harga beras. 

Supaya bisa langsung Take Action, kamu wajib memahami 3 jenis Support & Resistance ini :

1. Classic Support dan Resistance

Support Resistance jenis classic ini terbentuk dari PRICE ACTION CANDLE yang memantul dan membentuk BASE AREA.

2.   Dinamic Support dan Resistance

Pada jenis ini, area Support dan Resistance biasanya diambil dari batas atas dan bawah GARIS TRENDLINE atau indicator seperti MOVING AVERAGE atau BOLINGER BAND.

3.    Fibonacci Support dan Resistance

Sebagai alat ukur untuk bisa memprediksi potensi target harga,  Fibonacci banyak diandalkan para trader karena terbukti BERHASIL memberikan potensi target harga yang MAKSIMAL

Munehisa Homma adalah seorang pedagang beras pada masa itu yang dianggap sebagai pelopor metode tersebut. Menurut Steve Nison, metode tersebut kemungkinan dimulai setelah tahun 1850-an. Steve Nison sendiri adalah salah seorang yang diketahui mempopulerkan metode analisis menggunakan pola candlestick (candlestickpattern) ke “dunia barat” melalui bukunya “Japanese Candlestick Charting Techniques”.

Teknik analisis dengan menggunakan candlestick pattern sebenarnya “mengubah” candlestick menjadi semacam “indikator”. Dengan mengenali pola-pola tertentu, Anda bisa memperkirakan ke mana harga akan bergerak selanjutnya.

Perlu diingat bahwa pola candlestick biasanya hanya diikuti oleh koreksi jangka pendek saja. Pola-pola tersebut berguna bagi para trader yang ingin memanfaatkan peluang koreksi. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa pola candlestick bisa diikuti oleh reversal (pembalikan arah) untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Kita mulai dari pola dasar candlestick dulu. Pola-pola dasar yang akan kita bahas adalah marubozu, long candle, spinning tops, doji, hammer/hanging man dan inverted hammer/shooting star.

1. Marubozu


Marubozu adalah candlestick yang tidak memiliki shadow. Kalaupun ada, shadownya sangat-sangat pendek sehingga sepintas lalu tidak terlihat. Sebaliknya, body marubozu ini relatif panjang. 

Kemunculan marubozu menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish sangat besar pada periode waktu tersebut. Ada dua jenis marubozu, yaitu bullish marubozu dan bearish marubozu. Bullish marubozuadalah marubozu yang berupa candlestick bullish panjang dan tidak memiliki shadow.

Sebaliknya, bearish marubozu adalah candlestick bearish panjang yang tidak memiliki shadow. Sekedar mengingatkan, pada umumnya bullish candlestick direpresentasikan dengan warna putih (kosong) sedangan bearish candlestick direpresentasikan dengan warna hitam. Oleh karena itu bullish marubozu juga sering disebut sebagai white/green marubozu, sedangkan bearish marubozu disebut sebagai black/red marubozu.

Tadi sudah dikatakan bahwa kemunculan marubozu berarti menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish yang kuat. Dengan demikian, kemunculan bullish marubozu menjadi pertanda bahwa pada saat itu tekanan bullish sangat kuat. Sebaliknya, kemunculan bearish marubozu menandakan bahwa pada saat itu tekanan bearish sangat kuat. Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati jika pola ini muncul.

2. Long Candle
Long candle adalah candlestick yang relatif panjang. Patokan utamanya adalah panjang body-nya. Ada dua jenis long candle: long bullish candle dan tentu saja long bearish candle. Bedanya dengan marubozu, long candle masih memiliki shadow yang terlihat dengan jelas.

3. Spinning Tops

Spinning tops adalah candlestick yang memiliki upper shadow dan lower shadow yang panjang namun memiliki body yang kecil. Warna body dari spinning tops ini tidak terlalu penting, karena kemunculan pola seperti ini mencerminkan “keragu-raguan pasar”, apakah mau bullish atau bearish.

Body yang kecil itu menggambarkan bahwa sebenarnya kekuatan bullish dan bearish sama besarnya. Itulah yang dimaksud dengan “keragu-raguan pasar”. Bila spinning tops ini muncul di ujung sebuah uptrend, maka ada kemungkinan pasar akan berbaik arah menjadi downtrend. Begitu pula jika spinning tops ini muncul di ujung downtrend, maka ada kemungkinan akan terjadi pembalikan arah menjadi uptrend.

Namun demikian, spinning tops membutuhkan konfirmasi dari candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pergerakan selanjutnya. Pada dasarnya spinning tops adalah pola netral. Meskipun spinning tops muncul di ujung uptrend, tidak serta-merta pembalikan arah akan terjadi. Peluang balik arah akan semakin besar jika spinning tops yang muncul di ujung uptrend diikuti oleh candlestick bearish yang cukup panjang. Demikian pula halnya dengan spinning tops yang muncul di ujung downtrend, membutuhkan bullish candlestick sebagai konfirmasi.

4. Doji

Doji juga merupakan pola netral. Dibutuhkan konfirmasi candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pasar selanjutnya. Bentuk doji ini mirip dengan spinning tops, hanya saja ia tidak memiliki body karena harga open sama dengan harga close-nya. Atau, body-nya sangatlah kecil sehingga sepintas sulit terlihat dan hanya terlihat sebagai garis yang tipis.

Sama seperti spinning tops, doji juga menggambarkan pertarungan yang seimbang antara bull dengan bear. Ada empat jenis doji :

Long-legged doji mudah dikenali dari shadow-nya yang panjang. Yang jelas, kedua shadow dapat dilihat dengan jelas dan memiliki panjang yang hampir sama, atau paling tidak perbedaan panjangnya tidak terlalu jauh.

Dragonfly doji memiliki harga open, close dan high yang sama atau hampir sama. Bentuknya seperti huruf “T”. Namun ada kalanya letak “body” agak sedikit ke bawah sehingga dragonfly doji ini memiliki bentu seperti salib. Istilah dragonfly ini diambil karena doji ini memiliki bentuk mirip seperti capung.

Gravestone doji memiliki harga open, close dan low yang sama atau hampir sama. Doji ini diberi nama gravestone karena bentuknya yang mirip batu nisan. Ada kalanya juga posisi “body” agak sedikit ke atas sehingga bentuknya menyerupai salib terbalik.

Four price doji merupakan doji yang memiliki harga open, close, high dan low yang sama. Kemunculan doji biasanya menunjukkan bahwa tekanan bullish atau bearish mulai berkurang. Jadi jika doji muncul pada saat uptrend, itu merupakan pertanda bahwa tekanan bullish menurun, sebaliknya jika doji muncul pada saat downtrend artinya tekanan bearish mulai berkurang.

Namun sekali lagi, diperlukan konfirmasi dari candlestick berikutnya untuk action. Ingat selalu bahwa Doji adalah pola Netral.

5. Hammer dan Hanging Man

Hammer dan hanging man sebenarnya adalah “saudara kembar”. Keduanya memiliki bentuk yang sama: sama-sama memiliki body yang mungil dan lower shadow yang panjang. Upper shadow nyaris tidak terlihat, bahkan hammer/hanging man yang sempurna sama sekali tidak memiliki upper shadow.

Hammer/hanging man yang bagus memiliki lower shadow yang panjanganya minimal 1,5 (satu setengah) kali panjang body-nya. Beberapa referensi yang lain menyebutkan lower shadow paling tidak dua hingga tiga kali lebih panjang daripada body-nya. Yang membedakan hammer dan hanging man adalah lokasinya. Hammer selalu berlokasi di lembah, sementara hanging man selalu berada di puncak.

Kemunculan hammer merupakan isyarat atau sinyal bullish, sedangkan kemunculan hanging man merupakan sinyal bearish. Namun munculnya hammer atau hanging man tidak lantas merupakan sinyal yang kuat. Hammer akan menjadi sinyal bullish yang kuat jika didukung oleh kemunculan bullish candle setelahnya. 

Hanging man pun akan menjadi sinyal bearish yang lebih kuat jika didukung oleh kemunculan bearish candle setelahnya. Dalam prakteknya, pola candlestick seringkali digabungkan dengan indikator dan tool analisis yang lain, seperti stochastic atau Fibonacci retracement.

6. Inverted Hammer & Shooting Star


Inverted hammer dan shooting star juga adalah saudara kembar. Bentuk mereka mirip dengan hammer dan hanging man yang terbalik. Keduanya memiliki body yang juga imut dan upper shadow yang biasanya memiliki panjang sekitar 1,5 (satu setengah) hingga tiga kali panjang body-nya. Lower shadow nyaris tidak terlihat, bahkan bentuk yang sempurna tidak memiliki lower shadow sama sekali.

Disebut inverted hammer jika letaknya berada di lembah, sedangkan jika terlihat di puncak makadisebut sebagai shooting star. Inverted hammer merupakan sinyal bullish dan membutuhkan konfirmasi candlestick bullish yang muncul setelahnya. Sedangkan shooting star merupakan sinyal bearish yang juga membutuhkan konfirmasi candlestick bearish yang muncul setelahnya.