HIKVISION adalah salah satu brand kamera pengaman CCTV yang terbesar di dunia bahkan di dalam wilayah Amerika merk dagang milik pemerintahan China ini telah di persulit untuk pemasaran. karena masifnya produksi dan memiliki teknologi yang mudah berkembang brand yang tergolong baru ini bahkan dapat mengalahkan terkenalnya Brand HoneyWell sebagai merk dagang milik pengusaha Amerika Serikat di Wilayah Amerika sendiri untuk kelas produk kamera pengaman.

Salah satu brand Hikvision terkenal di indonesia selain harga yang kompetitif namun juga dalam segi pengaturan sangat mudah bagi para user maupun installer dari beberapa seri digital video recorder Turbo atau TVI, kedua seri ini memiliki perbedaan dari segi penangkapan hasil gambar camera, jika DVR Hikvision TVI hanya untuk beberapa seri camera dengan format HDTVI namun DVR Turbo Hikvision adalah pengembangan yang dapat menerima format HDTVI dan AHD pada camera.

Instalasi Closed Circuit Television atau CCTV yang tersulit adalah instalasi camera Coaxitron Protocol Zoom atau Dome PTZ selain harus menyamakan ID Parameter dan Protocol camera anda harus tahu rate camera itu berjalan. setelah anda mengetahuinya ikuti langkah berikut untuk atur dvr dalam menu pengaturan PTZ.
DVR dapat dihubungkan dengan kamera / kubah Coaxitron dan kontrol dengan HIVISION-C atau AHD-C protokol, dengan Langkah :
1. Masuk ke antarmuka Pengaturan PTZ. (Menu> Camera> PTZ)
2. Pilih kamera untuk pengaturan PTZ dalam daftar dropdown Kamera.
3. Klik tombol PTZ Parameters untuk mengatur parameter PTZ. 
4. Masukkan parameter kamera PTZ.
5. Klik tombol Terapkan untuk menyimpan pengaturan.

catatan:
Semua parameter harus persis sama dengan parameter kamera PTZ.
Untuk kamera / kubah Coaxitron yang terhubung, Anda dapat memilih protokol PTZ ke HIKVISION-C (Coaxitron) atau AHD-C (Coaxitron). Pastikan protokol yang dipilih di sini didukung oleh kamera / kubah yang terhubung.
AHD-C (Coaxitron) didukung oleh DS-7100HGHI-F1, DS-7200HGHI-F1 dan DS-7200HGHI-F2
seri DVR saja.
Ketika protokol Coaxitron dipilih, semua parameter lain seperti baud rate, bit data, bit stop, paritas dan kontrol aliran tidak dapat dikonfigurasi.

PTZ Setting

PTZ General

Sebelum melakukan pengaturan siapkan kabel kontrol untuk di instalasi di belakang DVR pada port RS485 dengan aturan D +, D- pin terhubung ke Ta, Tb pin controller. Untuk disesuaikan di perangkat, DVR D +, D-pin pertama harus dihubungkan dengan D +, D-pin dari DVR berikutnya.
 Port RS485 di No 9 

Silahkan untuk detail pengaturan lain DVR Hikvision TVI dan TURBO anda dapat mendownload manual e-book berikut ini :

Download E-Book = Manual DVR HIKVISION TVI
Download E-Book = Manual DVR HIKVISION TURBO

Semoga Bermanfaat.
Input No. Akun dan Nama pegawai ke dalam mesin absensi fingerprint Via flashdisk, hal ini digunakan bagi mesin absensi yang tidak mempuyai faslitas Ethernet untuk melakukan pengelolaha data absensi. dalam artikel ini saya akan bagikan dua cara melalui flashdisk dan dengan melalui jaringan LAN/Ethernet.

Pertama yang di perlukan adalah Klik Data, kemudian pilih dan klik Pengaturan USB Disk.

Pilih dan klik Self Service Reader, kemudian klik OK.

Klik User Data export, klik tanda >> kemudian klik Export User data to U disk.

Klik OK! kemudian ada pilihan Whether Overwrite Source File? Pilih OK kembali.

Tahap terakhir akan muncul notifikasi seperti gambar di atas Klik OK lagi dan setelah itu klik tanda X untuk keluar menu. sedangkan untuk yang melalui kabel jaringan anda perlu mensetting untuk jalur koneksi ethernet / LAN dengan tahapan sebagai berikut:

Pilih Menu Alat pada Icon Menu lalu inputkan nama mesin pada kolom Nama, kemudian tentukan jalur koneksi ke Ethernet atur Alamat IP (ip address harus sama dengan yang ada di mesin fingerprint) setelah itu klik Simpan. selanjutnya Klik nama koneksinya, klik sambung (Tombol Play warna hijau di Icon Menu) dan tunggu beberapa detik, Apabila dikolom sebelah kanan bawah ada pesan seperti diatas maka antara mesin dan software tersebut sudah terkoneksi.

Langkah selanjutnya Klik Kirim Info Pegawai dan Sidik Jari, Tandai Info Pegawai, Mode Cepat pastikan semua pegawai sudah tertandai kemudian klik Unggah tunggu sampai proses 100 % dan Klik tanda X untuk keluar menu, untuk selanjutnya cek pada mesin fingerprint anda apakah sudah terinput No. Akun dan Nama semua pegawai . apabila sudah lanjutkan untuk regrestrasi jari.

Pastikan mesin fingerprint terkoneksi dengan software attendance management, jika sudah terkoneksi klik Ambil transaksi absen, Untuk melihat dan menganalisa hasil record absensi pegawai secara detail pilih dan klik laporan seperti gambar dibawah ini.

Pilih departement dan nama yang ingin anda lihat record absennya pada kolom Depart dan Nama, kemudian atur range waktu sesuai kebutuhan anda setelah itu klik Kalkulasi. Untuk print out laporan anda bisa klik laporan dan pilih konsep laporan sesuai yang anda butuhkan.

Klik pilihan laporan yang anda inginkan, Untuk print klik gambar printer diatas, kemudian klik tanda X untuk keluar menu.

Demikian manual setting software attendance management V8.1 yang dapat kami sajikan apabila ada kendala atau masalah di luar manual yang kami sajikan bisa menghubungi kami. 

Semoga Bermanfaat,
Attandance Management adalah software standart dari mesin Absensi dan Accsess Control yang paling umum digunakan di Indonesia. Software ini awalnya di buat di China sebagai aplikasi bawaan produsen hardwarenya namun saat ini telah dikembangkan sesuai brand masing-masing produk yang ada di Indonesia.
Hari ini saya akan bagikan bagaimana cara setting software absensi Attandance Management secara umum yang biasa digunakan dilapangan saat pertama memulai menggunakan aplikasi mesin InterActive ini. beberapa tahapan mungkin akan di atur hanya sekali saat awal instalasi dan tak perlu di lakukan pengaturan dikemudian hari. Tahapan ini dilakukan setelah anda telah melakukan instalasi di komputer dan menjalankan aplikasinya melalui shortcut di desktop dan akan segera muncul tampilan seperti di bawah ini.

 
Setelah ini silahkan atur Pengaturan Kehadiran dengan klik Menu Kehadiran.

 Pilih Kondisi Umum, Kemudian input nama Perusahaan dan singkatannya.

Pilih Kalkulasi, kemudian beri tanda ceklist atau centang pada kolom- kolom diatas sesuai peraturan yang ada pada perusahaan anda. Mulai dari pilihan jika tidak C/in, catat sbg sampai dengan Setelah.

Pilih Materi Statistik, kemudian input dengan cara sebagai berikut:
-    Bleave centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan DL ( dinas luar ).
-    Normal centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan H ( hadir )
-    Late centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan T ( telat )
-    Early centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan PC ( pulang cepat )
-    Afl centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan I ( ijin )
-    Absent centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan A ( alpha )
-   OT centang Round at Acc,ubah kolom Statiscal rule dengan minute kemudian symbol in report ganti dengan L ( lembur )
Settingan Materi Statistik hanya sampai pada OT saja untuk yang lain tidak perlu disetting. Jika semua telah di setting sesuai dengan arahan diatas klik OK.

Langkah kedua Selanjutnya silahkan Klik Daftar Departement untuk mengatur Divisi dalam Perusahaan.

Klik tulisan Tambah apabila di perusahaan anda dibagi per Departement atau Divisi, jika sudah selesai input Departement atau Divisi langsung saja klik tanda X untuk close file akan tesimpan.

Klik Pegawai untuk input data pegawai yang ada pada perusahaan anda, Untuk input data pegawai klik nama perusahaan atau Departement atau Divisi yang telah anda inputkan sebelumnya, 
kemudian klik tulisan Tambah secara auto akan muncul No. Akun di kolom no. Akun yang ada di bawah setelah itu inputkan juga Nama Pegawai pada kolom Nama di samping kolom No. Akun lalu klik Simpan. untuk input data yang selain Nama dan No. Akun bisa di input dan bisa tidak karena yang masuk ke mesin fingerprint hanya No. Akun dan Nama saja. Klik tanda X untuk keluar dari menu tersebut.

Langkah ketiga adalah dengan meKlik Jam Kerja untuk menginputkan jam kerja yang ada di perusahaan anda. lalu Klik tanda Tambah, kemudian input pada kolom Nama Jam Kerja, Awal Bertugas, Akhir Bertugas, sampai dengan Akhir Keluar dengan aturan sebagai berikut:
-    Nama Jam Kerja : isikan sesuai nama jam kerja yang berlaku di perusahaan anda, contoh “ TERJADWAL atau SHIFT 1,2,3”
-    Awal Bertugas : jam masuk karyawan
-    Akhir Bertugas : jam pulang karyawan
-    Toleransi Telat(menit): toleransi keterlambatan satuannya menit, jika tidak ada isikan 0(nol)
-    Toleransi pulang awal(menit): toleransi pulang awal satuannya menit, jika tidak ada isikan 0 (nol)
-    Awal Masuk: batas awal pegawai diperbolehkannya absen masuk estimasi waktunya 2 atau 1 jam sebelum awal bertugas
-    Akhir Masuk: batas akhir pegawai diperbolehkan absen masuk/C in estimasi waktunya 2 atau 1 jam sesudah awal bertugas
-    Awal Keluar: batas awal pegawai absen pulang/C out estimasi waktunya 1 menit sesudah Akhir Masuk
-    Akhir Keluar: batas paling akhir karyawan absen pulang/C out estimasi waktunya 2 s/d 4 jam setelah akhir bertugas
Apabila semua kolom sudah terisi klik Simpan. Jika selesai klik X untuk keluar menu tersebut.

Selanjutnya Klik Shift Kerja, menu ini disetting apabila jadwal kerja di perusahaan anda tidak berpola atau hanya 1 shit. Jika lebih dari 1 shift anda tidak perlu menggunakan menu Shift Kerja, menu ini fungsinya untuk menyinkronkan jam kerja yang telah anda input di menu Jam Kerja dengan hari kerja aktif yang ada di perusahaan anda.

Klik Tambah sampai muncul tulisan Shift Baru secara auto, kemudian klik + Tmbh Jam, Centang nama jam kerja yang ada pada kolom sebelah kiri, kemudian tandai hari yang sesuai untuk jam kerja tersebut setelah itu klik OK.

Klik Jadwal Kerja, menu ini berungsi untuk menjadwalkan semua pegawai yang telah anda inputkan di dalam menu Pegawai ke Jam atau shift kerja yang sesuai. Klik nama perusahaan atau departement atau divisi yang diinginkan, kemudian klik tanda centang atau ceklist diatas untuk memblok pegawai yang mau dijadwalkan. Klik tetapkan shift kerja .


Untuk jadwal kerja yang tidak berpola atau hanya 1 shift klik tanda + pada kolom sebelah kiri,

Klik tulisan Shift kerja, kemudian atur range waktu yang ada dibawah dari atau mulai kapan berlaku absen tersebut s/d waktu atau tahun yang terpanjang agar anda tidak menjadwalkan lagi pegawai- pegawai tersebut setelah itu klik OK.

Apabila proses diatas dari Pengaturan Kehadiran sampai dengan Jadwal Kerja sudah diatur sesuai arahan diatas setting selanjutnya adalah menginputkan No. Akun dan Nama Pegawai yang telah anda inputkan di software ke dalam mesin fingerprint. Adapun tata cara penginputannya ada dua cara, yaitu input melalui flash disk atau melalui kabel lan atau ethernet kita bahas di artikel selanjutnya.

Semoga Bermanfaat.
Dalam mendaftarkan (Enroll) user / administrator mesin absensi fingerprint terdapat dua cara, yaitu dengan menggunakan aplikasi bawaan mesin Attandance Management V8.1 atau dengan menu dari mesin Absensi. Untuk kali ini saya sedikit memberikan gambaran mendaftarkan user langsung melalui menu enroll mesin absensi.

Secara umum tampilan awal mesin absensi menunjukkan tampilan waktu (Time). Hal pertama untuk memulai dengan menekan tombol M/OK di ujung kanan bawah tiga detik.

  
Selanjutkan akan terbuka Menu dari Mesin Absensi, Silahkan anda memilih menu Enroll User (Pengguna). biasanya terdapat di awal menu.

 
Tampilan Menu pada tipe Mesin Absensi tanpa Icon.


Tampilan Menu Mesin menggunakan Icon.

Menampilkan tampilan Menu akan segera muncul setelah anda tekan tombol M/OK namun jika tidak mesin meminta ID hak Administrator dan Password yang sudah terdaftar, jika selesai silahkan anda memilih menu Pengguna (User).

pilih User Baru atau melakukan update Pengaturan User Lama. 

Setelah pilih Pengguna lalu tekan tombol M/OK pilih User baru untuk daftar atau regrestrasi baru atau pilih Atur User untuk edit atau regrestrasi tambahan User yang sebelumnya sudah di input. menu User baru seperti pada gambar dibawah ini :


Pilih daftar jari untuk daftar sidik jari setiap user, lalu input semua data atau tentukan data input salah satu pilihan untuk melakukan absensi. Lakukan Pendaftaran Jari / Fingerprint (FP)  di menu Jari lalu Pilih Daftar PWD/PW untuk mendaftarkan password user apabila absen menggunakan password, Pilih RF/Daftar Kartu untuk mendaftarkan Kartu RFID user jika absen menggunakan RFID card.


Type Ver berfungsi untuk setting kombinasi cara absen ke mesin fingerprint Sedangkan Dept untuk menampilkan departement yang telah terinput di mesin fingerprint dan Terakhir tentukan pengguna tersebut memiliki hak User atau Admin di Menu Tampil.

Setelah Selesai pilih M/OK dan akan muncul Menu Atur. 


Sub menu ini berfungsi untuk edit user yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan kombinasi tombol digit yang ada di samping sebelah kanan tampilan menu. 

Karena pekerjaan Offline saya yang berjibun dan permintaan beberapa user dalam penggunaan mesin absensi ini saya tulis tahapan ini dengan mesin yang biasa kami pakai yaitu Mesin Absensi Fingerprint InterActive X-1200 namun langkah ini secara umum tetap sama dan dapat digunakan dengan Mesin Absensi Fingerprint Solution X-105 hanya saja mungkin penamaan dan icon yang berbeda.

Untuk Download InterActiv Manual Book Bahasa Indonesia Aplikasi Attendance Management V8.1 software mesin absensi terbaru silahkan klik di www.InterActiv.co.id 

Terima Kasih Semoga Membantu.
Special Thanks : Ibu Pertiwi Kartika Sari