Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.

Sebelumnya saya juga pernah mengulas tentang Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk dengan software UNetBootin. Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).

Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di Supportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.


5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :

Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS

Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk ( jika belum tahu bisa membaca artikel saya sebelumnya : Bagaimana mengatur BIOS agar Komputer Booting dari USB Flashdisk ? ). Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.


Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.

Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.


Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.

Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.

Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.


Download:
- Linux Live USB Creator Versi Installer (3 MB)
- Linux Live USB Creator Versi Portable (3.1 MB)


Informasi selengkapnya silahkan mengunjungi LinuxLiveUSB.

Sumber Ebsoft


Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan - suatuproses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru
sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

...

Sahabat, Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan
untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.
Karena Anda adalah elang-elang itu.

Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah! Salam Motivasi...!

(Diposting oleh : Swans Liang Faith)



Credit: http://www.facebook.com/group.php?gid=158903054127509
Di suatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan di sebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari tukang koran , penyapu jalan, tuna wisma sampai Pak Polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “Kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai di sebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang.

”Dek, boleh kakak bertanya ?” tanyaku.

“Silahkan kak.” Jawab adik kecil.

“Kalau boleh tahu yang barusan Adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?” tanyaku dengan heran.

“Oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak… memang kenapa kak?” dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya.

”Oh... tidak! Kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka?”

Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu … aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma, setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan.”

“Apabila kami mengingat waktu dulu… kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibuku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik. Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.”

”Yang ibu ku selalu katakan ‘hidup harus berarti buat banyak orang ‘, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.”

”Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta, apa yang kita bawa?”

Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hatiku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.

Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Ya.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu.

Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepada-Mu lah yang dapat mengiringiku masuk ke Surga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyakku.

(Oleh : Laila Nurul Muna)

...

Sahabat CCM yang hebat!,... Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.Kasih tidak berkesudahan...

Janganlah ragu , mulailah dari sekarang membiasakan diri berbagi dan memberi walaupun itu untuk perkara-perkara kecil ....MALULAH kita kepada TUHAN , berapa besar rizki yang DIA berikan untuk kita dan BERAPA BANYAK yang kita berikan untuk NYA ....?


Di Sadur dari : http://www.facebook.com/group.php?gid=158903054127509

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.



Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :

“Makanlah nak, aku tidak lapar” ———-KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA



Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping gw dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata :

“Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA



Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu


membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :

“Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA



Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah


selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :

“Minumlah nak, aku tidak haus!” ———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT



Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.


Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat


kondisi keluarga yang semakin parah, ada paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di


sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk


menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :

“Saya tidak butuh cinta” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA



Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata :

“Saya punya duit” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM



Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud


membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku

“Aku tidak terbiasa” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH



Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :

“Jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.



Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ”


(Sumber : Unknown)


~~~


Sahabat, izinkan saya mengutip ayat dari Kitab Suci,


"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu." (QS. Luqman : 14).


Bagi, para sahabat yang masih memiliki ibu, maka... berbaktilah dengan kesungguhan berbakti... karna jikalau beliau sudah tiada, maka yang ada adalah sebuah penyesalan. Saat ini mungkin kita jenuh omelan beliau... tapi setelah beliau tiada, kita akan rindu omelan beliau... kita akan rindu senyum tulusnya... kita akan rindu, keringat badanya yang terkuras karena memikirkan kita....


Ya Robb..... izinkan saya untuk mampu berbakti kepada Beliau dan mengangkat derajatnya dengan membangun peradaban universal, hingga akhir hidupku....


http://www.facebook.com/note.php?created&&note_id=10150380195580405&id=166628915325
diceritakan oleh Lu Di dan di edit oleh
Lian Shu Xiang


Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga.


Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi
segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama
menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar
cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah, saya dan
suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama .


Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya
harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga
tamat kuliah.
Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar
yg menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga
dan sebagainya. Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar
matahari,tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat
saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata
:”Mari,kita jemput nenek di kampung”.


Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke
dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku
seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan
kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka
tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar
sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati
saat-saat seperti itu.


Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah
dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata
kepada suami:”Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga
tidak bisa dimakan?” Aku menjelaskannya kepada nenek:”Ibu, rumah dengan
bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih
gembira.”Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa:
“Ibu, ini kebiasaan orang kota , lambat laun ibu akan terbiasa juga.”


Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil
membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga
bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil
menggeleng-gelengkan kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia
selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab, dia
selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil
berkata:”Putriku, kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang
sebenarnya.” Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.


Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan
sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki
masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah
nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek
selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan
sendok, itulah cara dia protes.


Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku
sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun
pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di
dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya; dia
suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa
untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong
plastik, dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua
kumpulan kantong plastik.


Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan
pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali
lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari, nenek mendapati aku sedang
mencuci piring malam harinya, dia segera masukke kamar sambil membanting
pintu dan menangis..Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur
seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak
perduli. Aku menjadi kecewa dan marah.”Apa salahku?” Dia melotot sambil
berkata:”Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu
bisa membuatmu mati?”


Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana
mejadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak
pada siapa? Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap
pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu
kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan
lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku,
seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?
Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli
makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata:”Lu
di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga
kamu tidak pernah makan di rumah?” sambil memunggungiku dia berkata
tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku.Dan dia
akhirnya berkata:”Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama
kami setiap pagi.”Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba
canggung itu.


Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu
perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar
semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku
segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat
suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar
mata yg tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan
berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa
bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!.
Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku,
nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku
segera mengejarnya keluar rumah.


Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.
Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku.
Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah
banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual
dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang
kacau, sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata:”Lu
Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter.”Hasil pemeriksaan menyatakan aku
sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah
berita gembira yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek
sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?


Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu dia
berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu
tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke
arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya
penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku
sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku
ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan
berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku
minta ampun tetapi….. mimpiku tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi
air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat
sangat buruk?


Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,
memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis dengan
sedihnya. Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci, aku
menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang
mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa
berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu.
Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yg
sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta
dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.


Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan
masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi
mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg
melihatku dengan wajah bingung.”Ibunya pak direktur baru saja mengalami
kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka
lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah
meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang
jasad nenek yg terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam
hati:”Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?”
Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa
denganku,

jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.


Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek
berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku
mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak
melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru
mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku
tidak muntah pagi itu, jika kami tidak bertengkar,
jika………….dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.


Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan
penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga
merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua
ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera
mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah
menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya
walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami
hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang
makin larut malam. Suasana tegang didalam rumah.


Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu
dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita
didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku
tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan
berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak
menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus
berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak
berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku
dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku. Suara detak jangtungku
terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian.


Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak..
mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.
Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang
telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga
sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang
sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar.
Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak
ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk
menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi………, semua berlalu
begitu saja.


Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap
kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati
ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi
ini, tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan
miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak
bersalah.


“Suatu hari pulang kerja,aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.
Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja,
tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri, aku
sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata
kepadanya:”"Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya”".Dia
melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata
pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa
sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.


Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia
memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku
menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya.”"Lu Di, kamu
hamil?”" Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara
kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar
dengan derasnya. Aku menjawab:”"Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah
boleh pergi”".Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling
berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan badannya ke tanganku, air
matanya terasa menembus lengan bajuku..Tetapi di lubuk hatiku, semua
sudah berlalu, banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali.
“Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata:”Maafkan
aku, maafkan aku”. Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak
bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta
diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah sebuah
akibat kesengajaan darinya.


Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak
akan pernah kembali.Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan
untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah
menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah
pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani
surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap
tidak berbekas.


Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera
berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari,
terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak
perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli
padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan
bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa
terbahak-bahak. Dia lupa…….., itu adalah dulu, saat cintaku masih
membara, sekarang apa lagi yg aku miliki?


Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang
sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang
perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk
anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan
barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak
bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari
kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia
lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku
itu bukan lagi suatu masalah.


Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku
berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke kamar,
sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg ditunggu-tunggu
olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit.
Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat
dingin yg mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera
digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yg kurus kering, aku
terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi
yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?


Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh
kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit
aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia
memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil
tersenyum bahagia. Aku memegang tangannya, dia membalas memandangku
dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku
berteriak histeris memanggil namanya.


Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku
pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya,
tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit
saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium
mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah
mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata
dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi
perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar
nenek lalu menyalakan komputer.


Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku
masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang
ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami.”Anakku, demi dirimu
aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku
tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan
kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi
ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Didalam komputer ini, ayah
mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup
yg akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.
“”"Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup
selama bertahun -tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia
sungguh menderita, dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah
orang yg paling ayah cintai”".

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK , SD , SMP, SMA
sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga
menulis sebuah surat untukku.”"Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg
paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku
tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan
bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis
sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih
atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya
kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada bungkusan hadiah
tertulis semua tahun pemberian padanya”".”


Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong
anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata: “Sayang,
bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan
kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya”.Dengan susah payah dia
membuka matanya, tersenyum…………..anak itu tetap dalam dekapannya,
dengan tangannya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah.
Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di
tangan sambil berurai air mata………………..

Teman2 terkasih, aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua
bisa menyimak pesan dari cerita ini.Mungkin saat ini air mata kalian
sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah
pesan dari cerita ini :”Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara
kalian yg saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam
hati. Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan: Jika
kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal
yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya
menjadi terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum
kita menyesalinya seumur hidup.
Diterjemahkan secara bebas oleh aku……………

DiQuote pasarpayon dan roberto



Aplikasi yang termasuk ke dalam kategori System Optimizer ini bener-bener ringan dan dilengkapi sekitar 24 modul aplikasi dan tool yang sangat bermanfaat. Gimana gak tertarik gan, Win Utilities ini mampu memproteksi file EXE agan agar tidak dibuka atau di-eksekusi pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas (punya game buat dipake ndiri, protek aja pake ini). Selain itu ada juga fasilitias File Splitter yang berguna untuk memecah file menjadi bagian-bagian kecil (untuk kepentingan upload misalnya) untuk kemudian nanti bisa disatukan lagi sebagaimana bentuk file asal sebelumnya.

Yang tidak kalah menariknya, Win Utilities juga dilengkapi dengan undelete untuk mengembalikan file-file yang telah kita hapus. Autoshutdown, yang tentunya jadual "pembunuhannya" bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan kita.

Kalau di atas dah kita bahas mengenai EXE protector, Win Utilities juga dilengkapi dengan module (baca: aplikasi) document protector yang berguna untuk melindungi semua data maupun dokumen kita. Kalau kita males mencari secara manual file-file ganda, WU juga dilengkapi dengan duplicate file finder yang tentu akan memudahkan kita untuk mencari file-file yang dobel pada storage penyimpanan kita.

Fungsi-fungsi standar laiknya System Optimizer tentu ada pada aplikasi ini, seperti tool buat registri, startup, defrag (lainnya pelajari sendiri ya gan, capek nih ). Total, ada sekita 24 aplikasi yang siap mengawal kita menggunakan OS Windows secara lebih maksimal dengan tanpa menafikkan bahwa Anti Virus tetap harus mendapatkan perhatian semestinya.

Ada request SS ketika WU running ngambil resource memori sekitar berapa ni dia
Silahkan download di sini aplikasinya gan:

http://www.mediafire.com/?wchw3nwxb4pvva3

http://hotfile.com/dl/104288889/02fb..._9.97.zip.html

Jika anda telah mengetahui akun blog / facebook / yahoo dibobol orang dan anda telah melacaknya, pasti akan mendapati yang namanya ip address pelaku login, jika anda telah mengetahui ipnya anda dapat melihat keterangan tentang dimana ip itu berasal dengan bantuan website :



(Jika anda belum mengenal IP Address sedikit saya simpulkan)

Anda sekalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah IP, karena IP inilah yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang orang dari seluruh penjuru dunia yang terhubung ke internet. IP adalah singkatan dari Internet Protocol.

Protokol disini saya analogi kan sebagai suatu bahasa penghantar yang digunakan oleh internet untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Jika bahasa yang digunakan ini berbeda, maka komunikasi pun tidak dapat dilakukan. Layaknya seorang dari kampung A bertemu dengan seorang dari kampung B yang mempunyai bahasa berbeda, dapat dipastikan terjadi jaka sembung naik ojek, alias tidak nyambung jeck..:)

Berawal dari konsep itulah, maka kita mengenal istilah TCP/IP yang digunakan untuk menyeragamkan semua protokol yang kita gunakan untuk dapat berkomunikasi dengan seluruh penjuru dunia yang terhubung dengan internet.

Mungkin anda bertanya-tanya, “jika saya terhubung di dalam suatu Local Area Network atau Wide Area Network, apakah saya memerlukan suatu alamat tertentu?”, jawabannya adalah “Ya, jelas sekali”. Contoh konkritnya, anda dapat mengetik winipcfg dari menu run*jika anda menggunakan o/s win95/98*, atau ipconfig dari dos prompt *jika anda menggunakan winNT* atau dapat juga mengetik ifconfig -a *jika anda mengunakan unix/linux*

Saya asumsikan anda sekalian menggunakan windows 95/98. Disini terlihat dengan jelas, bahwa sebuah PC mempunyai IP Address tertentu, misalnya 192.168.8.5 dengan subnet mask 255.255.255.0 kemudian diikuti oleh Default Gateway 192.168.8.1 **default gateway adalah: semua traffic pada client / host tersebut untuk dapat berhubungan dengan network yang lain, harus melalui suatu address atau interface tertentu**

Format IP Address pun terlihat dengan jelas x.x.x.x dimana jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit. Bearti di setiap segment mempunyai 8 bit. Bisa kita tuliskan
seperti ini:
11111111.11111111.11111111.11111111 = 255.255.255.255

Dari angka tersebut, dapat kita ambil kesimpulan, bahwa kita mempunyai range IP Address dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255, dan bisa kita hitung jumlah ip address yang tersedia adalah 256 * 256 * 256 * 256 = 4294967296 (hitungnya pake kalkulator, jangan pakai tangan yah :)) .
Mungkin anda sekalian bertanya tanya, darimana muncul angka 256?. Kita ingat, bahwa setiap segment dari IP Address mempunyai 8 bit, dan kita bisa menggunakan formula ini: 2n, sehingga hasil perhitungan dari 28 adalah 256.

Dari jumlah address yang sebanyak itu, maka lahirlah pengelompokan-pengelompokan untuk lebih memudahkan kita memanage dan mengenal suatu IP Address. Kita mengenal beberapa lembaga atau badan usaha yang mengatur pengalamatan di internet ini, seperti misalnya InterNIC, ApNIC, atau di indonesia dikenal dengan ID-NIC. Adapun pengelompokan IP Address yang lazim dan dikenal adalah sebagai berikut:

Class A: 0.0.0.0 s/d 126.255.255.255
Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Class D: 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Class E: 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255

Class D dan Class E digunakan untuk Multicast dan Experiment purpose. Multicast disini adalah pengalamatan untuk keperluan streaming, misalnya audio streaming dan sebagainya, dan dikenal dengan istilah IP MultiCasting.

Kemudian anda mungkin bertanya-tanya, dimakah IP Address 127.0.0.0?, pertanyaan yang bagus. IP Address 127.0.0.0 ini sudah di reserved untuk keperluan localhost, artinya, secara default, PC kita mempunyai ip address default, yaitu 127.0.0.1

Dan kita juga mengenal adanya istilah Public IP Address dan Private IP Address. Public IP Address adalah ip address yang dikenal oleh internet / jaringan di luar dari local area network, sedangkan private ip address adalah alamat ip yang hanya digunakan untuk keperluan local area network dan tidak dikenal oleh internet.
Sehingga untuk dapat berkomunikasi, kita dapat melakukan suatu proses yang dikenal dengan Network Address Translation, yaitu dimana private ip address ini dapat berkomunikasi dengan dunia luar.

Adapun range untuk private ip address dari setiap class adalah sebagai berikut:
Private IP Address untuk Class A: 10.0.0.0
Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0

Mungkin anda bertanya lagi, mengapa harus ada private ip address? Karena kita tidak perlu meminta secara khusus untuk private ip address. Kita dapat memakainya tanpa perlu ijin dari suatu lembaga tertentu misalnya internet ataupun id-nic. Contoh konkrit adalah untuk ABC Local Area Network yang mempunyai 3 Network: 192.168.8.0, 192.168.10.0, dan yang terakhir 192.168.129.0

Semoga sampai bagian ini, anda sekalian telah mendapatkan gambaran tentang IP Address, karena kita akan memasuki dunia yang lebih gelap lagi dari mahluk yang menamakan dirinya IP Subnetting.

Sebelum kita memulai bahasan selanjutnya, perlu diingat juga, bahwa format ip address seperti yang terlihat diatas, terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Network dan Host.
Istilah Network disini dapat kita analogikan seperti nomor jaringan dan Host dapat kita analogikan sebagai PC anda. Masih jelas dalam ingatan anda pengelompokan dari IP Address, dimana dibedakan menjadi beberapa class, dimana di setiap kelas tersebut, mempunyai porsi network dan host sebagai berikut:
Class A: Network.Host.Host.Host
Class B: Network.Network.Host.Host
Class C: Network.Network.Network.Host

untuk Class A, dapat kita simpulkan terdiri dari 8 bit Network Address, dan 24 Bit Host Address
untuk Class B, dapat kita simpulkan terdiri dari 16 bit Network Address, dan 16 Bit Host Address
untuk Class C, dapat kita simpulkan terdiri dari 24 bit Network Address, dan 8 Bit Host Address

kita ambil contoh untuk ip address class A, terlihat dengan jelas, bahwa available host yang tersedia adalah 256 * 256 * 256 = 16777216. Suatu angka yang sangat besar.

Apakah mungkin di dalam suatu perusahaan yang besar sekalipun, mempunyai PC atau Client atau Host sebanyak 16 juta? Rasanya belum ada di dunia ini sebuah perusahaan yang mempunyai jumlah host sebanyak itu. Nah…jika kita mempunyai satu network class A, katakanlah 10.0.0.0, dan jumlah client yang ada hanya 100, bearti kita telah membuang sekitar 15 jt lebih ip address.

Suatu pemborosan yang sangat tidak manusiawi..:), dan perlu diingat juga, bahwa ip address ini haruslah unique, artinya, dalam suatu jaringan tidak diperbolehkan mempunyai dua ip address yang sama. Oleh sebab itu lahir-lah teknik untuk memecah mecah suatu network address menjadi lebih kecil lagi.

Akan saya berikan contohya sebagai berikut:
Sebuah perusahaan medium yang mempunyai PC atau Client atau Host sebanyak 50 buah. Anda sebagai seorang network / system engineer diminta untuk mendesain atau mengalokasikan sejumlah ip address untuk keperluan customer tersebut.

Jika kita lihat disini, untuk jumlah host yang paling kecil dan memenuhi syarat adalah jika kita menggunakan ip address dari class c, karena jumlah maksium host dari class c adalah 254 (anda mungkin bertanya kenapa bukan 256?, karena dalam konsep IP, 2 ip address tidak bisa kita pakai, yang pertama digunakan untuk network address, dan yang kedua digunakan untuk broadcast address, formulanya adalah 2n -2).

Itulah sebabnya, pada contoh kasus ini, kita hanya memerlukan satu network yang bisa meng-cover jumlah host yang sedikit itu.
Okei, kita sepakat mengambil satu ip address dari class c, misalnya: 192.168.5.0

dan kita akan memulai perhitungan ini dengan mengunakan bilangan biner, jika anda melihat kembali diatas, bahwa ip address untuk Class C terdiri dari N.N.N.H, dimana N adalah Network dan H adalah Host, untuk sementara ini, kita abaikan dulu network addressnya, kita fokuskan pada host addressnya.

host address pada class c yang akan kita pecah akan terlihat seperti ini: N.N.N.– N.H *karena kita akan miminjam beberapa bit dari host yang kita jadikan sebagai network address*
host address pada class c yang terdiri dari 8 bit: 1 1 1 1 1 1 1 1 = 255

kita juga perlu mengingat hitungan 2n yang akan kita lakukan pada setiap perhitungan ip address: 27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 + 21 + 20
hasil dari bilangan pangkat diatas adalah berturut turut: 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255

ingat, jumlah host yang diminta hanya 50, jika anda lihat, jika kita menjumlahkan dari angka 16 + 8 + 4 + 2 + 1, maka hasilnya adalah 31, sedangkan jumlah host yang diperlukan adalah 50. Kalau begitu kita harus menjumlahkan lagi dari angka 32 + 16 + 8 + 4 + 2 +1, maka hasilnya adalah 63, dan kita telah memenuhi syarat karena jumlah host yang diperlukan hanya 50.

bearti: kita meminjam 2 bit dari 8 bit yang ada untuk dijadikan sebagai network
address. 2 bit itu adalah angka 128, dan 64. jika kita jumlahkan, akan menghasilkan 192

maka: subnet address untuk network ini adalah 255.255.255.192 atau kita bisa
menuliskan 192.168.5.0/26 **untuk ip address tanpa subnetting adalah /24 atau
255.255.255.0, karena kita meminjam 2 bit, tinggal kita tambahkan saja, sehingga menjadi /26 atau 255.255.255.192**

kemudian: kita tentukan network address untuk subnet mask tersebut, caranya, anda
tinggal mengurangkan saja dari total bit **cara ini mungkin berbeda dengan yang lain, karena yang akan saya perlihatkan adalah perhitungan menggunakan method saya sendiri**

anda lakukan pengurangan ini: 256 – 192 = 64 (angka 256 adalah total keseluruhan bit, dan 192 adalah subnet address)
sehingga:

network address pertama adalah: 192.168.5.64 / 26
network address kedua adalah: 192.168.5.128 / 26
network address ketiga adalah: 192.168.5.192 / 26 …dst….
hasilnya adalah: Network address = 192.168.5.64
Subnet mask = 255.255.255.192

ip address pertama adalah: 192.168.5.65 / 26
ip address terakhir adalah: 192.168.5.126/26
broadcast address adalah: 192.168.5.127

untuk mendapatkan broadcast address, and tinggal mengurangkan satu dari network address yang kedua, dalam hal ini 128 – 1 = 127

Selesai lah sudah proses perhitungan kita yang pasti membuat anda anda sekalian menjadi tambah pusing.. :)

saya kasih contoh satu lagi biar tambah pusing..:) :
Tentukan Subnet Address / Network Address, Broadcast Address, IP Pertama dari subnet tersebut, IP terakhir dari subnet tersebut jika anda diberikan IP Address:
192.168.200.50 dengan Subnet Mask: 255.255.255.252

jawab: dengan memakai cara diatas, kita langsung bisa mendapatkan sebagai berikut:
yang pertama kali anda lakukan adalah: 256 – 252 = 4
anda tambahkan 4 + 4 + 4…dst, sampai mendekati angak 50, jika anda tidak salah hitung, maka angka yang terdekat adalah: 48

sehingga, subnet address / network address dari ip address diatas adalah: 192.168.200.48
dengan, broadcast address adalah: 192.168.200.51 (subnet kedua dikurang satu)
dan ip address pertama adalah: 192.168.200.49
ip address terakhir adalah: 192.168.200.50

Semoga Bermanfaat ^______^
Faster (2011) DVDRipPRO EVOLUTION SOCCER 2011 is here and will bring digital soccer to the next level. Central to the heart and soul of PES 2011 is the idea of freedom of play. This freedom invigorates the series with the most advanced set of gamplay improvements ever attempted by the Winning Eleven Production team, coupled with the greatest stride in new content. The result will be a game that allows total control over every element of play - even online - to give the most lifelike soccer experience next to actually putting on a uniform and taking the field.

info : www.konami.com

Download via :

|mediafire| :
01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |

Password : www.gamehousevn.com

Source Udhexz

BumpTop 3D desktop, Real 3D MultiTouch Desktop



Cara desktop Windows berperilaku, belum berubah sejak tiga belas tahun. Semua Its ikon yang sama, kasar dan kaku terbaring bengong di desktop dingin. Sekarang adalah saat Anda dapat memberikan desktop Anda sedikit tambahan. Bawa desktop Anda untuk kehidupan nyata 3 Dimensi seperti. Atur ikon di tumpukan atau kelompok. Dibutuhkan hanya beberapa klik atau gerakan jari Anda lakukan dengan semua data pada desktop Anda untuk mengaturnya dengan cara yang Anda inginkan di lingkungan real 3D.


BumpTop adalah menyenangkan, desktop 3D intuitif yang membuat Anda tetap terorganisir dan membuat Anda lebih produktif. Seperti meja yang nyata, tetapi lebih baik. Sekarang dengan mouse mengagumkan dan gerakan multi-sentuh, Anda akan mengalami desktop Anda yang belum pernah sebelumnya. Desktop Anda tidak harus menjadi kuburan membosankan untuk file yang hilang dan terlupakan lagi! Transform dengan BumpTop. Buat desktop yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan gaya. MAC dan Linux juga tersedia.

Fitur Multitouch membutuhkan Windows 7 dukungan sentuhan hardware,
Persaratan minimal dari perangkat keras dan perangkat lunak yang harus di penuhi agar software Real Desktop ini dapat bekerja dengan normal ialah minimal menggunakan salah satu sistem operasi Windows 7, windows Vista atau windows XP. Dan di komputer anda sudah harus terpasang atau terinstall DirectX 9.0c. Minimal menggunakan prosesor berkecepatan intel atau AMD 1,5 Ghz, memory minimal 256 MB, vga minimal menggunakan memory 64Mb dan resolusi monitor minimal 800 x 600 dpi .

Download BumpTop (Windows 7)


Download Real Dekstop (Windows XP)