
Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan    Windows. Mari kita lihat beberapa perbedaan yang ada di Linux dan    Windows.  BAGIAN I
 User Interface
Di  Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai    misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan    Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP,    karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows    98 yang lebih ringan.
Di Linux, 
Anda  bisa menemukan banyak macam user interface. Dan  biasanya  pilihan user  interface ini dapat Anda sesuaikan dengan  spesifikasi  komputer atau  lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada  komputer yang  lambat Anda  bisa menggunakan user interface yang ringan,  seperti XFCE  atau  Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih  desktop model  GNOME  atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda  terbiasa di Windows  dan  memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa  memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk  menggunakan gaya Windows XP   ataupun Windows Vista. Pilihan dan  variasinya sangat banyak di Linux,   Anda bisa mengatur sesuai dengan  favorit Anda.
Sekuriti dan Virus
Salah  satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan   adalah  virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan   semakin  mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena    banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh    orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem  operasi Unix yang memiliki tingkat   sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya  tidak ada banyak virus di Linux dan   kalaupun ada tidak bisa berkembang  biak dengan pesat dan biasanya tidak   mampu membawa kerusakan yang  besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa  menemukan   program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan  F-Prot. PCLinux   telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa  ditemukan pada menu Start   > Applications > FileTools >  KlamAV.
Spyware
Spyware  adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya    program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke    suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya    dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas,  kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak  banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara   kerja  Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan    pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan    melalui PCLinux Control Panel.
 BAGIAN II
 Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows  adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan   banyak  program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan    menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program    kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux  juga suatu sistem   operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program  didalamnya. Setelah   diinstal, Anda akan menemui banyak program dari  hampir semua kategori   program. Sebut saja kategori Office Suite,  Multimedia (Sound, Video,   Graphics), Internet (Browser, Email, Chat,  Downloader, Messenger,   Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan  waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan   suatu  sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk    kegiatan sehari-hari di Linux.
Konfigurasi Sistem
Anda  mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara    manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan    PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah    point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik    sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua    program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai.    Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah    plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun    yang lainnya.
Hardware Support
Anda sering mendengar suatu  hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini   terjadi karena pembuat  hardware tidak menyediakan driver versi Linux.   Untungnya, belakangan  ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan   dukungan driver Linux.  Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama   semakin meningkat  sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware   di Linux.
Menangani Crash
Linux  secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika    Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih    stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik –    akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat  Anda juga akan menemui   masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi  program yang crash atau hang   bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta  dari kehidupan di dunia   komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa  perbedaan di Windows dan Linux. Unix   dan Linux mempunyai sifat  multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara   berbeda dengan Windows.  Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat   mematikannya dengan mudah.  Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc,   dan Anda dapat memilih  aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis  yang terkunci, Anda bisa berpindah ke   command-prompt (dengan menekan  Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software   secara manual. Anda juga  mempunyai pilihan untuk merestart desktop  saja  dengan menekan  Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus   melakukan reboot  sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
 BAGIAN III
Partisi Harddisk
Linux  tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive    disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt    merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer,    baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan  KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan   sistem Storage  Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file   manager  Konqueror.
Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan  folder dan bukannya “\” yang   biasa digunakan DOS/Windows. Linux  bersifat case-sensitive, ini berarti   file “Hello.txt” berbeda dengan  file “hello.txt”. Linux juga tidak   terlalu memperhatikan ekstensi  file. Jika Anda mengubah nama file   “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux  masih tetap mengetahui bahwa file ini   adalah suatu teks. Dan ketika  Anda mengklik file “Hello”, Linux secara   otomatis tetap akan membuka  program editor teks.
Kemudahan dan Keamanan
Anda  mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root)   Anda  tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya   memiliki  akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda   tidak  akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang    terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih    aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang    bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh    sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus  di   Linux.
PENTING !!! PENTING !!! PENTING !!!
Itu sebabnya di  Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root untuk   keperluan  sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer  dan  hanya  pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.
Hal ini berbeda  jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus.   Ini terjadi  karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak   sebagai  administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal   ini,  sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows    Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defragment
Di  Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk.    Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file    Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah    terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan    Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda    tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File
Windows  mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan   NTFS  (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan   file  di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku    sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di    sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam  file sistem,   diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa  hal lebih   bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena  mengimplementasikan suatu   tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini  menyimpan catatan tentang   sistem file. Saat sistem Linux crash,  kegiatan jurnal akan diselesaikan   setelah proses reboot dan semua file  di harddisk akan tetap berjalan   lancar.
Style Windows Vista di Linux
Ada  beberapa aspek di Windows Vista bisa Anda tampilkan di Linux,   seperti  gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan   tool  untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop,    PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna    nVidia).
Gadget / Karamba
Konsep  gadget sudah dikenal cukup lama di Linux sebagai Karamba. Gadget   atau  karamba adalah suatu program kecil yang dijalankan di desktop.   Gadget  diaktifkan melalui menu Applications > Accessories >    SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan muncul di tray pada    panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru.
PCLinux menyediakan  berbagai gadet, seperti Calendar, Aero Clock,  Info  System, Photo  Slideshow. RSS SideBar dan Weather / Info Cuaca.  Untuk  menampilkan  gadget ini di desktop, Anda cukup melakukannya dengan  cara  mengklik  icon SuperKaramba di tray panel. Pilihlah gadget yang  tersedia  untuk  ditampilkan di desktop.
 Aero
Aero  menonjolkan konsep transparansi. Secara default Anda sudah bisa    menikmati konsep ini pada setiap jendela program yang muncul di layar.    Anda akan melihat sisi atau border jendela yang tembus pandang dan    menampilkan gambar dari background. Efek transparansi ini tetap terlihat    sewaktu Anda memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat   lain.  Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela   program  diletakkan.
Menu Vista
KBFX  menyediakan menu ala Windows Vista. Secara default menu Vista tidak    ditampilkan di PCLinux. Anda bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik    kanan area kosong pada taskbar panel dan kemudian pilihlan Add Applet   to  Panel. Tariklah scrollbar ke bawah dan pilih KBFX Spinx untuk    mengaktifkan menu ala Windows Vista.
Sumber : http://linux.or.id/node/2323 dan DANISH.NET