mengenal intelligent building

Intelligent Building System, teknologi dengan Instalasi yang memungkinkan seluruh perangkat fasilitas gedung dapat dirancang dan diprogram sesuai kebutuhan, keinginan & kontrol otomatis terpusat.

Kehebatan teknologi system ini hanya dibatasi oleh daya imajinasi sang owner, perencana & programmer systemnya.

Sistem Instalasi Listrik Modern yang berbasis Instabus untuk fungsi kontrol yang fleksibel, mudah dan ekonomis. Ilustrasi singkat dapat dijabarkan sbb : ketika anda menginginkan atmosfir penerangan untuk relaks dimalam hari. anda harus memadamkan task lighting, meredupkan s/d 15 % general lighting dan menyalakan feature lighting dengan intensitas penuh focus pada benda pajangan favorit anda sehingga kesan dramatis & santai terasa dan kemudian blind/ gorden terbuka dan secara perlahan dan lembut outdoor garden lighting menyala dengan diiringi lantunan musik favorit yang menyala secara otomatis pula. Repot ?? ......memang, apabila hal itu dilakukan secara manual

Prinsip dasar dari sistem otomatisasi EIB

Dengan sistem Instalasi Listrik Modern Instabus, satu tekanan ( baik dr remote TV anda, Radio RC, Touch screen atau touch sensor ) semua tugas diatas diambil alih oleh sistem yang bekerja secara otomatis sesuai sekuens yang anda inginkan.

EIB Instabus Sistem merupakan solusi untuk rumah cerdas yang fleksibel, nyaman, effisien dan aman serta berfungsi sebagai kontrol yang hanya dibatasi daya imajinasi kita.

System Automation berbasis teknologi al :
• CEbus (Standard EIA-600)
• Cbus (Australia / Clipsal)
• Ibus (Legrand / bTicino)
• Ilux (Crestron & Lutron)
• Lonwork (Jepang, Tac Vista)
• X-10 (USA)
• PLC, dll

Cara kerja rumah pintar


Masing – masing mempunyai kelemahan, al : Stand Alone, Non Future Proof / Non Expandable System, sangat sensitive terhadap Power Line, Frekuensi, Power Surge,Non Ope Source standard, Non Sharing Memory among components, Non User Friendly.

Skenario terbatas dan tidak bisa deprogram oleh user, ruwet dalam pemasangan, instalasi dan program, mahal serta after sales service yang akan terkendala apabila tanpa local expert yang menguasai teknik instalasi, design maupun programnya.

Kontrol sistem yang beredar dipasaran saat ini sudah sangat beragam tetapi berbeda 'bahasa' dari satu benua dengan benua yang lain....sehingga pilihan yang beragam tersebut cendrung membingungkan para end user...yang padahal hasil akhir yang diharapkan lebih kurang mirip2 dan sama, walaupun setiap system tersebut tetap memiliki kelebihan maupun kekurangan.

Oleh karena itu ,sistem integrator berperan sangat penting didalam memberikan masukan dan saran agar kemudahan kontrol serta reliability aplikasi dari fasilitas yang akan memudahkan pengguna tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal...!!

Saat ini sudah banyak perangkat dgn system stand alone untuk fungsi kendali aplikasi beragam fasilitas seperti Motorized gate system, motorized curtain, windows, security, audio visual, cctv ataupun system kontrol penerangan, dll.

Semua fungsi fasilitas tersebut apabila diintegrasikan menjadi satu system terpadu ...maka ia akan menjadi sepintar yang tak terbayangkan sebelumnya karena seluruh stand alone system tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain....

Touch screen wall mounted, u/ fungsi kontrol monitor dan program setting Instabus IBS produksi GIRA

Tetapi dengan hadirnya institusi EIBA ( European Installation Bus Association ), seluruh industri bonafid yg bergerak didunia kelistrikan seperti Siemens, ABB, AEG, Philips, Theben, Legrand, HAger, Vimar , Somfy, Merten, Gira, Jung & ratusan pabrik lainnya yang merupakan anggotanya yg memproduksi komponen (devices) untuk Intelligent system yg disebut Instabus system products dengan standard bahasa/ protokol yg sama sehingga produk-produk seluruh anggota EIBA dapat dimanfaatkan dlm sebuah system dan disebut dgn the Largest Open Source system in the world.

Bangunan yang dilengkapi seperti solar panel pembangkit listrik atau wind turbine jadi tenaga listrik dihasilkan bisa untuk mengakomodasi kebutuhan listrik intelejen building tsb.
Intelijen building tsb bisa memakai 2 sumber listrik dari solarpanel/ wind turbine atau PLN, kedua sumber listrik tsb saling melengkapi, apabila 1 mati yg lain akan mensupply listriknya.

Di beberapa negara, contoh amerika sudah ada UU energi yg mendukung teknologi seperti ini,
bangunan yg mempunyai pembangkit listrik sendiri apabila mempunyai daya listrik yg tidak terpakai oleh bangunan tsb bisa menjual listriknya ke PLN.