Programming Access Control Pegasus All Series

Masuk Mode Program

[0] [246890] [FUNGSI] [PARAMETER]

Mengganti Password Default

[0] [246890] [4] [4609] [Password Baru 6 Digit]

Mengembalikan Password Default

[4] [****] [6831567*]

Note:

Karakter * pada reader PFP3702 ganti dengan tombol F1/F2/F3/F4, pilih salah satu.

Mengaktifkan Fungsi Access Controller

[0] [246890] [4] [1501]

Note:

Default reader disetting sebagai Time Attendance. Dimana kartu yang di swipe akan selalu valid (OK). Settingan 1501 ini tetap bisa diterapkan diaplikasi Access Controller, karena reader akan lebih selektif dalam menerima kartu yang valid, hanya saja kartu tersebut harus di add terlebih dulu.

Mengubah Format Pembacaan Kartu Wiegand

(dilakukan jika nomor yang tercetak di kartu tidak sama dengan yang terbaca di reader)

[0] [246890] [4] [9816] atau [9836]

Note:

Gunakan 9816 jika kartu yang digunakan adalah 34 bits. Command 9836 digunakan untuk kartu wiegand 26 bits. Bila bingung tidak bisa menentukan yang mana gunakan bebas salah satu saja selama nomor kartu yang tercetak di badan kartu sama dengan yang tampil di display reader.

Perhatikan:

Mode otentikasi kartu harus ditentukan dari awal, jika tidak harus diulang lagi adding card saat ada perubahan mode kartu dari 3200 ke 3300.

Menambah User/Card Pada Mode Otentikasi Kartu Saja (Card Only)

[0] [246890] [4] [3200]  Mode otentikasi Card Only

[6] [No. Card + Group]  Masukan 8 digit nomor kartu + no group

(01~99). Jika pada kartu tercetak nomor 051351 dan group yang dikehendaki adalah 01 maka tambahkan seperti ini:

00051351 01

Contoh:

[0] [246890] [6] [00051351 01]

Menambah User/Card Pada Mode Otentikasi Kartu dan PIN Menggunakan Kartu

[0] [246890] [4] [3300]  Mode otentikasi Card dan PIN.

[6] [No. Card + Group + PIN]  Masukan 8 digit nomor kartu + no group

(01~99), dan diakhiri 4 digit password. Jika pada kartu tercetak nomor 051351, group yang dikehendaki adalah 01, dan PIN 1111 maka tambahkan seperti ini:

00051351 01 1111

Contoh:

[0] [246890] [6] [00051351 01 1111]

Khusus Untuk Reader PFP3702N/T

Menambah Fingerprint User

Pada Mode Kartu Saja (3200)

[0] [246890] [6] [Nomor/ID Finger + Grup]

PUT YOUR FINGER  Letakan jari ke sensor.

QUIT YOUR FINGER  Lepaskan jari dari sensor.

Pada Mode Kartu dan PIN (3300)

[0] [246890] [6] [Nomor/ID Finger + Grup + PIN]

PUT YOUR FINGER  Letakan jari ke sensor.

QUIT YOUR FINGER  Lepaskan jari dari sensor.

Note:

Penambahan kartu prox pada PFP3702 prosesnya sama dengan penambahan fingerprint. Untuk menambahkan kartu, sesaat setelah memasukan nomor kartu, group, dan PIN akan ada teks PUT YOUR FINGER abaikan saja dan biarkan beberapa saat, sampai menu add card hilang. Ulangi lagi untuk kartu berikutnya. Memang proses penambahan kartu lebih lama dibanding finger karena ada proses menunggu.

Penjelasan Mode Kartu dan Fingerprint pada PFP3702

Pada mode kartu 3200, kartu dan fingerprint bisa digabungkan saat operasional dengan catatan saling menggantikan. Menggunakan kartu ATAU fingerprint, tidak bisa digabung.

Jadi karyawan bisa menggunakan salah satunya, apakah menggunakan kartu atau fingerprint.

Jika skema ini yang digunakan maka saat add card dan add finger masukan saja ID yang sama untuk karyawan yang sama. Jadi prosesnya adalah sbb:

1. Add finger dengan nomor 00051351 (contoh).
2. Add card dengan nomor kartu 00051351 (contoh).

Tentu saja kaidah penambahan finger dan kartu mengikuti cara aturan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pada mode kartu 3300 dengan 3401, skema yang berlaku adalah Kartu ATAU Finger ATAU PIN. Pilih salah satu saja, jadi tidak bisa digabung. Untuk proses penambahan adalah sbb:

1. Add finger dan PIN dengan nomor 00051351 dan PIN 1111 (contoh saja).
2. Add card dan PIN dengan nomor 00051351 dan PIN 1111 (contoh saja).

Kesimpulan:

Mode 3200 (kartu saja)  KARTU ATAU FINGER

Mode 3300 (kartu DAN PIN)  KARTU ATAU FINGER ATAU PIN

Operasional PFP3702N/T.

Mode 3200 (kartu saja).

1. Swipe kartu pada reader sampai berbunyi beep dan display menunjukan *O.K.*.
2. Tekan tombol [6], LCD akan menunjukan teks FINGER, letakan jari pada sensor tunggu hingga reader berbunyi beep dan LCD menunjukan *O.K.*.

Mode 3300 dengan 3401 (kartu DAN PIN).

1. Swipe kartu pada reader sampai berbunyi beep dan display akan menunjukan *PIN---> ----------. Masukan PIN, jika benar LCD akan langsung menunjukan *O.K.*.
2. Tekan tombol [6], LCD akan menunjukan teks FINGER, letakan jari pada sensor tunggu hingga reader berbunyi beep dan LCD menunjukan *PIN---> ----------. Masukan PIN, jika benar LCD akan langsung menunjukan *O.K.*.
3. Tekan tombol [*] pada PFP3702N/T tekan tombol [F1]. LCD akan menunjukan *ID. No> -------- Masukan nomor kartu diikuti dengan PIN, contoh *ID. No> 00051351 1111, jika benar LCD akan menunjukan *O.K.*.

Time Zone

Time Zone digunakan pada Access Controller sebagai pembagi waktu akses ke area tertentu. Tanpa Time Zone, access controller tidak akan optimal. Berikut settingan Time Zone (TZ) pada Pegasus.

1. Tentukan TZ yang akan didefinisikan. Berikut contohnya:

• TZ 1 : 00:00 ~ 07:59
• TZ 2 : 08:00 ~ 11:59
• TZ 3 : 12:00 ~ 12:59
• TZ 4 : 13:00 ~ 16:59
• TZ 5 : 17:00 ~ 23:59

TZ diatas berlaku dari hari Senin s/d hari Sabtu. Time Zone diatas diambil berdasarkan jam kerja non-shift (normal). Sehingga dibagi menjadi 5 TZ, pada Pegasus maksimal 8 TZ yang bisa didefinisikan.

2. Tentukan user mana saja yang akan diberikan akses berdasarkan group. Contoh programming Time Zone dibawah ditentukan bahwa user group 01 mempunyai valid akses dari jam 08:00 ~ 11:59 dan jam 13:00 ~ 16:59. Diluar waktu itu group tersebut tidak bisa masuk ke area.
3. Maksimal 8 TZ yang bisa didefinisikan untuk access controller yaitu dari 01 ~ 08.

Berikut Programming Penambahan TZ dan Valid akses ke group 01

[0] [246890] [4] [1601]  Enable Time Zone

[0] [246890] [8]  menambahkan/mendefinisikan time zone

[6 01 0000 0759]

[1 1111110 1]

[6 02 0800 1159]

[1 1111110 1]

[6 03 1200 1259]

[1 1111110 1]

[6 04 1300 1659]

[1 1111110 1]

[6 05 1700 2359]

[1 1111110 1]

Group Assignment to TZ (Pemilihan Group yang dimasukan ke TZ)

[0] [246890] [4] [6201]

[82849999 99999999]

Note:

62nn atau 6201 mengatur group nn atau 01 supaya hanya mempunyai akses ke time zone 2 dan 4, yaitu TZ dengan waktu dari jam 08:00 ~ 11:59 dan jam 13:00 ~ 16:59. Diluar waktu tersebut user group 01 tidak akan bisa memasuki area.

Fitur Auto Duty

Digunakan pada aplikasi Time Attendance (mesin absen). Fungsinya supaya karyawan tidak repot-repot menekan tombol angka duty code saat absen, misal menekan tombol angka 1 saat absen masuk kerja, tombol angka 7 saat mau istirahat. Dengan auto duty ini akan otomatis berubah sesuai dengan waktu yg telah ditentukan.

Adapun langkah untuk mensetting auto duty adalah sbb:

1. Buat definisi Time Zone auto duty (berbeda dengan access controller  1601).

TZ 11 : 08:00 ~ 09:00  Masuk kerja (WORK).

TZ 12 : 12:00 ~ 12:59  Istirahat (BRK).

TZ 13 : 13:00 ~ 13:10  Kembali dari istirahat (BACK).

TZ 14 : 17:00 ~ 18:00  Pulang (OUT).

2. TZ pada auto duty maksimal 8 TZ, dimulai dari TZ 11 ~ TZ 18.

Berikut Programming Auto Duty

[0] [246890] [4] [3802]  Enable auto duty

[0] [246890] [8]   menambahkan/mendefinisikan time zone auto duty.

[6 11 0800 1159]

[1 1111110 1]

[6 12 1200 1259]

[1 1111110 7]

[6 13 1300 1659]

[1 1111110 6]

[6 14 1700 1800]

[1 1111110 5]

Special Thanks

  Bp. Rizal - SAGT