Kita tidak menginginkan masalah ditengah berjalanya proses penggunaan mesin absen atau software absensi, namun hal ini tidak bisa kita hindari mengingat produk ini termasuk barang digital elektronik yang di buat oleh manusia, yang tentu saja pasti ada kelemahan. Berikut ini kami simpulkan berbagai permasalahan dan penanganan masalah kerusakaan mesin absensi sidik jari pada umumnya.
1. Identifikasi Sensor Lambat
Absensi stand alone mempunyai batasan kapasitas jari dan record transaksi yang akan berpengaruh pada sistem mesin, semakin banyak data tersimpan semakin lama pula proses identifikasi sidik jari. Apabila dibiarkan dalam kondisi tersebut hingga muncul peringatan “No more Space” bisa berakibat mesin Hang dan scan transaksi tidak diterima. Silahkan memanajemen data secara berkala dengan mendownload dan melakukan penghapusan.
2. Hang Macet
Dikarenakan penyimpanan data, Hardware troble atau Adaptor rusak bisa mengakibatkan hang atau macet. Untuk penanganan hal tersebut bisa dengan mendownload semua data kemudian menghapusnya. Bisa juga dengan merestart mesin (mematikan mesin dan menghdupkan kembali). Dan apabila kondisi masih sama, bisa dengan mereset/inisialisasi mesin. Apabila masih berlanjut silahkan menghubungi Tim teknis Service Center Produk terdekat.
3. Tidak Menerima Scan
Ada beberapa penyebab masalah tidak diterimanya scan karyawan. Kasus tidak menerima scan bisa seluruh karyawan atau sebagian silahkan mencoba memeriksa kondisi mesin sebagai berikut:
a. Keadaan permukaan sensor, jika kondisi permukaan sudah buram maka bersihkanlah dengan selotip bening. Dan apabila ada goresan pada permukaan sensor silahkan mengganti kaca sensor dengan mengirimkan unit ke service center.
b. Periksa data karyawan dan sidik jari. Apabila semua data tidak terbaca atau kosong, ada kemungkinan data karyawan tidak sengaja terhapus. Silahkan mengupload sidik jari dan data karyawan dari software absensi untuk menangani masalah tersebut..
c. No more Space, Peringatan error ini dikarenakan data mesin penuh sehingga perlu pengahpusan data presensi. Sebelum menghapus pastikan semua data pada fingerprint sudah di download.
4. Jam dan Tanggal Tidak Sesuai
Periksa menu pengaturan date time pada mesin, kemudian rubah nilai waktu. Atau bisa juga dengan sistem sinkronisasi waktu. Apabila pada hari berikutnya jam dan tanggal kembali tidak sesuai. kerusakaan tersebut bisa dikarenakan batery c-mos. Anda bisa mengirimkan unit tersebut ke Service center untuk penggantian batery.
5. Tidak Bisa Terkoneksi dengan Komputer
Masalah koneksi dengan mesin sering dialami saat pertama kali pengaturan, namun dimungkinkan juga alasan yang lain. Untuk pertama, silahkan periksa kabel jaringan pastikan sudah terkoneksi. Kemudian pengaturan IP Mesin dan IP Komputer yang digunakan, pn astikan satu kelas dengan. Secara default beberapa mesin menggunakan 192.168.1.201 da192.168.0.218. Dan bila keadaan ini masih sama ada kemungkinan kerusakaan dari hardwaren port TCP/IP
Kembali lagi, unit absensi sidik jari merupakan produk elektronik. Sedang elektronik banyak memungkinan kerusakan secara mendadak karena korosi walaupun bergaransi seumur hidup sekalipun. Sebagai catatan akhir, setiap semua kerusakaan pada akhirnya akan dibutuhkan seorang tim teknis ahli untuk menangani kerusakaan tersebut. Dikarenakan hal tersebut maka dibutuhkan service center.
1. Identifikasi Sensor Lambat
Absensi stand alone mempunyai batasan kapasitas jari dan record transaksi yang akan berpengaruh pada sistem mesin, semakin banyak data tersimpan semakin lama pula proses identifikasi sidik jari. Apabila dibiarkan dalam kondisi tersebut hingga muncul peringatan “No more Space” bisa berakibat mesin Hang dan scan transaksi tidak diterima. Silahkan memanajemen data secara berkala dengan mendownload dan melakukan penghapusan.
2. Hang Macet
Dikarenakan penyimpanan data, Hardware troble atau Adaptor rusak bisa mengakibatkan hang atau macet. Untuk penanganan hal tersebut bisa dengan mendownload semua data kemudian menghapusnya. Bisa juga dengan merestart mesin (mematikan mesin dan menghdupkan kembali). Dan apabila kondisi masih sama, bisa dengan mereset/inisialisasi mesin. Apabila masih berlanjut silahkan menghubungi Tim teknis Service Center Produk terdekat.
3. Tidak Menerima Scan
Ada beberapa penyebab masalah tidak diterimanya scan karyawan. Kasus tidak menerima scan bisa seluruh karyawan atau sebagian silahkan mencoba memeriksa kondisi mesin sebagai berikut:
a. Keadaan permukaan sensor, jika kondisi permukaan sudah buram maka bersihkanlah dengan selotip bening. Dan apabila ada goresan pada permukaan sensor silahkan mengganti kaca sensor dengan mengirimkan unit ke service center.
b. Periksa data karyawan dan sidik jari. Apabila semua data tidak terbaca atau kosong, ada kemungkinan data karyawan tidak sengaja terhapus. Silahkan mengupload sidik jari dan data karyawan dari software absensi untuk menangani masalah tersebut..
c. No more Space, Peringatan error ini dikarenakan data mesin penuh sehingga perlu pengahpusan data presensi. Sebelum menghapus pastikan semua data pada fingerprint sudah di download.
4. Jam dan Tanggal Tidak Sesuai
Periksa menu pengaturan date time pada mesin, kemudian rubah nilai waktu. Atau bisa juga dengan sistem sinkronisasi waktu. Apabila pada hari berikutnya jam dan tanggal kembali tidak sesuai. kerusakaan tersebut bisa dikarenakan batery c-mos. Anda bisa mengirimkan unit tersebut ke Service center untuk penggantian batery.
5. Tidak Bisa Terkoneksi dengan Komputer
Masalah koneksi dengan mesin sering dialami saat pertama kali pengaturan, namun dimungkinkan juga alasan yang lain. Untuk pertama, silahkan periksa kabel jaringan pastikan sudah terkoneksi. Kemudian pengaturan IP Mesin dan IP Komputer yang digunakan, pn astikan satu kelas dengan. Secara default beberapa mesin menggunakan 192.168.1.201 da192.168.0.218. Dan bila keadaan ini masih sama ada kemungkinan kerusakaan dari hardwaren port TCP/IP
Kembali lagi, unit absensi sidik jari merupakan produk elektronik. Sedang elektronik banyak memungkinan kerusakan secara mendadak karena korosi walaupun bergaransi seumur hidup sekalipun. Sebagai catatan akhir, setiap semua kerusakaan pada akhirnya akan dibutuhkan seorang tim teknis ahli untuk menangani kerusakaan tersebut. Dikarenakan hal tersebut maka dibutuhkan service center.