Tablet dalam hal penggunaan masih mengunggulkan permainan/game yang memungkinkan bisa dimainkan dengan lancar dengan layar yang besar pasti bisa dinikmati dengan baik. Tapi saat ini masih banyak sekali tablet yang memiliki spesifikasi rendah dengan minimum RAM 512Mb saja, padahal dengan ukuran seperti itu masih kurang untuk memainkan game HD seperti contohnya GTA SA, Gangstar Vegas, dan lain-lain.
Kecuali tablet tersebut sudah dalam status ROOT pasti bisa dilakukan tweak untuk bisa membuatnya lebih baik tapi teksture dalam game mungkin akan mempengaruhi kecuali tablet memiliki layar HD, itu masih lebih baik. Jika tahun 2013-2014 beredar tablet yang masih tidak bisa disisipkan kartu SIM, yang hanya menggunakan WiFi saja sebagai konektivitas, tapi saat ini kebanyakan tablet sudah bisa disisipkan kartu SIM, bahkan dual SIM juga ada.
Kebanyakan dari China yang memproduksi tablet dengan spesifik yang kurang mantap, jadi penggunanya akan mengalami semacam macet-macet saat membuka game ahkan pada menu. Hal ini bisa dikarenakan kapasitas RAM yang terlalu banyak dipakai aplikasi lain.
Jadi ada baiknya sebelum membeli tablet, silahkan lihat dulu ada berapa banyak aplikasi system yang tersedia, karena jika ada banyak sekali dan itu tidak penting, bisa membuat kinerja tablet tersebut lebih menjadi lambat. Ada tablet yang menyediakan lebih dari 2 aplikasi tidak penting, contohnya task killer, sebenarnya ini tidak perlu banyak-banyak karena lebih memberatkan akibat proses yang ada dibackground.
Aplikasi task killer yang ada sebagai aplikasi default ponsel, dengan maksud tidak bisa dicopot, merupakan sampah. Jadi selain tidak bisa dihapus, jika ada 2 tentu itu terlalu berlebihan, dan apabila mengalami lambat yang luar biasa, sangat perlu untuk dilakukan ROOT untuk menghapus aplikasi tersebut.
Tapi sebagian orang masih takut untuk melakukan metode ROOT, akibat kesalahan seperti bootloop, dan melakukan ROOT sebenarnya harus dilakukan sepenuhnya, seperti menginstall semua yang diperlukan. Jadi meski ponsel mengalami hal aneh, masih bisa diatasi sendiri tanpa membawa ke tuang servis. Begitu juga jika tablet mengalami lambat, ini tidak perlu dibawa ke tukang servis, kamu bisa melakukannya sendiri. Berkut ini tata cara mengatasi tablet yang lambat, silahkan simak dibawah ini.
Hapus Aplikasi Yang Tidak Digunakan – Silahkan hapus aplikasi yang tidak digunakan dengan sering, contohnya saja editor video, pemutar musik tambahan, dan lain-lain. Jika tidak ingin kehilangan aplikasinya silahkan simpan file APK dan hapus aplikasinya. Hal ini menyebabkan proses yang selalu berjalan pada background sejak perangkat Booting.
Pakai 1 Task Killer – Gunakan 1 task killer saja, tidak perlu banyak karena akan menambah proses di background lebih banyak. Biasanya task killer memiliki kemampuan masing-masing, jadi disini Saya menyarankan untuk menggunakan salah satu dari Clean Master atau DU Speed Booster.
Hapus Cache/Tembolok Aplikasi – Dengan mengosongkan cache atau tembolok ini bisa mempercepat proses masuk aplikasi dan mengurangi kelambatan akibat cache yang ada. Terkadang aplikasi memiliki cache yang banyak hingga ratusan MB, itu harus dihapus, dan untuk menghapusnya bisa menggunakan salah satu dari dua aplikasi task killer yang Saya anjurkan diatas.
Jangan Gunakan Widget Terlalu Banyak – Silahkan hapus widget yang sekiranya tidak diperlukan, contohnya saja informasi cuaca, informasi baterai, chat, dan lain-lain. Penggunaan widget juga bisa menambah proses di background, jadi sebaiknya gunakan satu widget yang perlu saja, misalnya berita.
Jangan pakai Live Wallpaper – Maksud dari live wallpaper adalah sebuah gambar sejenis animasi yang bergerak. Jadi meski itu memperbagus tampilan, sebenarnya itu tidak bagus digunakan, sebab tidak hanya menambah kinerja di background, tapi juga membuat baterai berkurang 10% akibat gambar bergerak.
Hibernasikan Aplikasi Tidak Dipakai – Silahkan lakukan metode ini kepada aplikasi yang tidak digunakan dengan sering, contohnya aplikasi sosial media, Facebook, Twiiter, dan lain-lain. Dengan menghibernasikan ini juga bisa membuat baterai lebih awet akibat proses aplikasi yang berhenti. Untuk melakukan ini bisa menggunakan salah satu dari 2 aplikasi task killer yang Saya anjurkan dibagian nomor 2 diatas.
Gunakan Keyboard Asli Ponsel – Memang terlihat bagus jika memakai keyboard tambahan, tapi itu bisa membuat kinerja semkin buruk, karena ukuran pada background jauh lebih besar dibanding keyboard Android biasanya.
(ROOT) Ganti Custom ROM – Jika tablet sudah di ROOT, silahkan ganti custom ROM yang lebih ringan, cocok, dan tidak ada bug. ROM yang memiliki task killer itu juga bagus, apalagi saat ini banyak sekali custom ROM yang sudah dilengkapi penghemat baterai, itu bagus karena bisa membuat performa perangkat lebih baik.
(ROOT) Pasang Tweak – Ini cara yang sedikit rumit bagi pengguna baru, tapi dengan memasang tweak ini bisa membuat ponsel lebih cepat, contoh tweak yang populer sejenis penghapus otomatis, dan saran Saya gunakan tweak yang bernama L_SPEED. Tweak tersebut sudah banyak yang menggunakan dan terbukti akan kualitasnya.
(ROOT) Bekukan Aplikasi – Silahkan bekukan aplikasi yang tidak sering digunakan, ini berbeda dengan hibernasi, sebab dengan membekukan berarti aplikasi tidak akan bisa dibuka kecuali telah dicairkan, sedangkan hibernasi akan menghentikan kinerja aplikasi hingga dibuka kembali.
(ROOT) Gunakan Metode SWAP – Cara ini membutuhkan Kartu Memory dengan class tinggi minimal 10 supaya tidak rusak, karena akan mengirimkan data besar kedalam SD Card. Dengan metode ini, akan terasa mendapat RAM tambahan dan sangat terjamin tidak akan mengalami force close pada game atau aplikasi yang digunakan.
Ada 2 cara diatas yang Saya bagikan, dari tanpa ROOT dan perangkat yang telah berstatus ROOT. Tablet berbeda dengan ponsel, mungkin jika ponsel cukup menggunakan aplikasi task killer saja untuk RAM 512, sedangkan tablet yang memiliki RAM 512MB harus menggunakan banyak cara supaya tidak mendapatkan pengalaman buruk saat menggunakan tablet tersebut.
Yang pasti, tablet itu sangat cocok untuk melakukan gaming dan jika tidak bisa dibuat gaming, tentu bukan tablet namanya. Semua tablet juga menggunakan tehnologi baterai lithium Polymer, jadi meski melakukan charge tidak teratur itu tidak masalah karena baterai tersebut bisa menjaga kondisi dengan baik.
Saran Saya, belilah tablet dengan spesifikasi yang lebih baik, minimal RAM 1GB untuk digunakan gaming dan layar HD supaya jernih. Untuk budget, sebaiknya diatas 1jt, supaya mendapatkan performa yang baik. Saat ini banyak sekali tablet dengan harga dibawah 1jt dan jika memiliki RAM 512Mb, sebaiknya dilihat juga GPU dan prosesornya, jika prosesor tinggi, itu bagus, tapi jika hanya 1.2Ghz, itu masih kurang untuk tablet. Dan saat membeli jangan lupa untuk mencobanya, lihat bagaimana cepatnya saat memuat aplikasi, memotret, dan lain-lain. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar.