Jika dalam benak anda cctv hanya bisa dipantau di depan monitor saja, maka anda harus menyiapkan waktu lebih untuk mepantengi layar monitor setiap hari, saat ini ada cara bagaimana agar cctv online di internet dan dipantau dimana saja dengan media internet di laptop atau smartphone, Saat ini akan review cara online dvr tapi cara ini hanya untuk satu dvr di satu tempat network connection tapi jika anda memiliki lebih dari satu dvr di tempat yang sama maka settingnya juga berbeda.
1. Pasang Cable UTP pada DVR dan Modem atau HUB agar dapat di Share ke PC.
2. Masuk ke settingan DVR melalui Menu (tekan DVR MENU pada remote DVR).
3. Pilih Configurasi Network ( Semua DVR sama, namun terdapat di Sub Menu yang berbeda tergantung merk DVR ).
4. Isi IP address untuk DVR semisal : 192.168.1.123,
5. Isi Gateway untuk DVR sama dengan settingan IP modem anda semisal : 192.168.1.1,
6. Isi DNS untuk DVR sama dengan settingan LAN yang ada pada PC, semisal : 202.134.1.10 dan alternatifnya 202.134.0.155,
7. Isi Submask sesuai jaringan semisal 255.255.255.0
8. Isi Port 80 (default)
Jika anda tak tahu settingan jaringan (LAN).
Anda dapat melihat settingan LAN melalui PC. lihat dan hubungkan modem, PC, DVR dan hub (switch)
Masuk Ke Control Panel.
Pilih Network Connection.
Klik kanan icon LAN or High-Speed Conection.
Pilih Status.
Muncul Local Area Connection Status pilih Support.
lihat Statisticnya
Address Type: Manually atau Automatic DHCP
IP address: 192.168.1.25
Subnet Mask: 255.255.255.0
Deffault Gateway:192.168.1.1
atau
Masuk Menu Start
Pilih Run
Ketikan cmd pada address
Muncul kotak hitam ketikan ipconfig lalu enter.
9. Masuk ke internet explorer lalu ketik : 192.168.1.1 ( tergantung default modem ).
13. Klik ADD lalu APPLY sampai muncul tulisan setting succsses full.
14. SAVE SETTING dan REBOOT.
Settingan ini memang untuk modem merk SANEX namun prinsip kerjanya sama. Special Thanks, Ferry Nurdiansyah Mantan Senior IT - PT. SIP 2009 Surabaya.
Melengkapi uraian sebelumnya tentang Access DVR via Internet, maka pertanyaan yang kerapkali muncul adalah bagaimana jika kita akan meng-access 3 DVR di satu lokasi. Apakah kita perlu membuat 3 hostname berbeda di DynDNS ataukah cukup dengan satu hostname saja? Sekadar penyegaran, maka yang disebut hostname adalah nama yang kita buat di DynDNS (atau layanan DDNS lainnya), seperti: dvrkantor.mine.nu, dvr.dvrdns.org dan sebagainya. Bagi yang ingin refreshing silakan rujuk pada uraian mengenai perbedaan DNS dan DDNS di sini.
Setelah memahami apa itu WAN IP dan mengapa diperlukan DDNS, maka point terpenting dalam access DVR ini sebenarnya adalah Port. Ya, Port. Sebab Port-lah yang "dilihat" oleh aplikasi remote DVR. Apa itu Port? Wah, kalau pertanyaannya seperti ini, terus terang kami agak nervous dalam menjawabnya. Bagi kami yang terbilang awam, maka Port adalah alamat virtual (semu) yang hampir dapat diisikan dengan angka berapa saja (kecuali angka yang dikhususkan untuk aplikasi tertentu). Isian Port ini terdapat pada menu Network Setting setiap DVR, baik jenis Standalone maupun PC Base. Perbedaannya, pada DVR Standalone umumnya hanya diminta satu isian Port saja (misalnya 5445 dan lainnya), sedangkan pada PC Base ada yang sampai 4 (empat) isian Port, misalnya: 9001, 9002, 9003 dan 9004. Namun, berapapun banyaknya isian Port, yang jelas semua alamat Port ini harus dimasukkan ke dalam list Virtual Server pada modem ADSL. Perhatikanlah contoh diagram di bawah ini:
Diagram di atas memperlihatkan bagaimana 3 DVR di satu lokasi akan di-access oleh laptop/PC di lokasi lain. Syarat utama agar ketiga DVR ini dapat di-access adalah: 1. Kita harus membuat satu account di DynDNS, sehingga memiliki: - Hostname : mis. dvrkantor.dvrdns.org atau terserah kita. - Username : yaitu nama Login kita di DynDNS. - Password : yaitu password kita di DynDNS. 2. Kita harus memasukkan ketiga parameter di atas ke dalam menu Network setiap DVR. Contoh isiannya seperti ini. 3. Isian parameter lainnya pada tiap DVR kita adalah sama, kecuali IP Address dan Port yang harus dibuat berbeda antar DVR (lihat diagram). Setelah melakukan setting pada DVR sesuai dengan contoh di atas, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan IP DVR dan Port ini ke dalam menu Virtual Server yang ada pada modem ADSL (contohnya TP-Link TD-8840). Caranya: masuklah ke menu Advanced Setup -- pilih NAT -- Virtual Server, lalu klik Add. Contohnya sebagai berikut:
Jika masing-masing sudah di-Save/Apply dengan benar, maka kita akan memperoleh daftar Virtual Server lengkap seperti ini:
4. Lakukanlah verifikasi Open Port dari PC/Laptop yang berada dalam satu jaringan lokal dengan masuk ke situs http://canyouseeme.org. Pastikan DVR dalam keadaan On dan tersambung dengan ADSL modem. Pada kolom What Port isikanlah 5445 dan lihatlah apakah Success atau Error. Demikian juga untuk Port 5446 dan 5447. 5. Jika semua Port telah Success, maka kita bisa langsung meng-access setiap DVR, baik satu per satu maupun secara simultan, yaitu sebagai berikut: - Untuk DVR1 --> http://dvrkantor.dvrdns.org:5445 - Untuk DVR2 --> http://dvrkantor.dvrdns.org:5446 - Untuk DVR3 --> http://dvrkantor.dvrdns.org:5447
Penutup Untuk jumlah DVR yang lebih banyak, maka kita hanya perlu membedakan Port-nya saja. Kabar baiknya adalah kita bisa meng-access semua DVR secara simultan tak ubahnya seperti membuka beberapa situs di internet sekaligus. Namun kabar buruknya adalah, access DVR yang "jor-joran" seperti itu jelas akan memboroskan bandwidth. Jadi jangan heran jika gerakannya akan sangat lambat. Tetapi untuk sekadar menambah wawasan pengetahuan, bolehlah! Terakhir, teknik ini bisa diterapkan sekalipun ketiga DVR tersebut berasal dari merk berbeda, bahkan jika salah satunya adalah DVR PC Base. Dengan demikian kita bisa melakukan test (benchmarking) untuk mengetahui DVR mana yang gesit dan mana yang lelet. DVR yang smart adalah DVR yang "survive" memanfaatkan keterbatasan bandwidth, bukan DVR dengan feature melimpah, namun "tidak berdaya" saat menghadapi bandwidth kecil. Pertanyaannya apakah ada DVR mewah tetapi "tewas" di tengah persaingan bandwidth? Jawabannya ada dan untuk itulah diperlukan adanya benchmark test.
source : tanyaalarm.blogspot.com
Satu sistem Access control paling sederhana dapat terlihat pada diagram di bawah ini. Pemahaman diagram sangat penting, khususnya bagi pemula, sebab akan memberikan gambaran berapa jumlah kabel yang perlu ditarik oleh teknisi.
Diagram di atas memperlihatkan satu sistem yang berdiri sendiri untuk satu pintu. Aplikasi ini tidak memerlukan kabel permanen untuk koneksi ke PC. Di sini, Proximity Reader sudah merangkap sebagai controller dan buffer, sehingga pengaturan setting (pemrograman) bisa dilakukan langsung, baik melalui keypad reader ataupun PC dengan kabel sementara. Jika jumlah pemakai tidak terlalu banyak, maka pemrograman manual tanpa PC bisa dilakukan dengan cepat.
Untuk dua pintu atau lebih biasanya diperlukan controller yang terpisah, seperti terlihat pada diagram di bawah ini. Jika diagram sudah seperti ini, maka setting program harus dilakukan melalui PC (software).
source: tanyaalarm.blogspot.com
How crass you stand before me with no blood to fuel your fame How dare you wield such flippancy without requisite shame Your very existence becomes my scared mission's bane You bow to kiss my hand and I ignore ignited flame
I moved to meet you Untouched I do remain
To some it seems foreign my eye Would steely forge ahead This land entrusted to me knows not of hallowed secrets
Ill keep it to myself my irade anekatips eye swim in my head Your charm can not distract me from the path Im born to tread
How im thrilled to know you Unaffected I remained How ive learned to like you Undeterred i do remain
Less daunting as team You unlikely king by my side And me so much better for trusting you
My hand over your heart while you keep hindrances at bay Color me surprised by how our union saves the day
How ive grown to need you As my soldier need fades How i love to love you And how'd i remain
I remain (repeat)
Play their music, sing their song, but dont forget buy their single/album!!
Use printable version of I Remain Lyrics Alanis Morissette
Meningkatkan kemampuan berbicara – Banyak orang yang jago dalam berpikir, pandai dalam berkata, dan ahli dalam bersikap. Tak jarang hal tersebut sering mengundang decak kagum bagi masyarakat. Hanya saja, banyak sekali orang yang sulit untuk berkomunikasi di depan umum . Berikut tips sederhana untuk membuat seseorang mampu berbicara dengan baik di depan umum.
1. Jangan berbicara menggunakan pikiran, biarkan hati yang berbicara.
Maksudnya, jangan terpaku pada pokok bahasan yang dibawakan dan arahan yang disusun. Berbicara dengan hati jauh lebih enak dan nyaman dibanding harus berbicara dengan penuh konsentrasi dan memperhatikan gaya bahasa. Orang lebih nyaman mendengar percakapan ketika si pembicara berbicara dalam kondisi bebas dan tidak dipaksakan.
2. Kuasai tatapan mata audiens.
Ketika berbicara, jangan memandang hanya kepada satu titik. Biarkan mata menjelajah kemana-mana untuk mengetahui intensitas ketertarikan audiens. Apabila anda menangkap sinyal ke-bete-an dari audiens, anda bisa menekankan pandangan anda pada dirinya. Lebih baik lagi jika bahasa tubuh anda mengarah kepadanya sehingga setidaknya ia merasa diperhatikan.
3. Gunakan intonasi suara yang dinamis
Suara yang datar dan tidak berirama membuat audiens menjadi bosan dan ingin tidur. Suara yang tinggi dan memekakkan telinga membuat saraf pendengaran audiens menjadi terganggu. Dinamiskan suara dan kendalikan suara anda pada titik nyaman anda ketika berbicara. Intonasi yang dipaksakan akan membuat anda tidak nyaman dalam berbicara.
4. Bahasa tubuh membantu audiens menangkap maksud pembicaraan audiens
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mendengar, manusia jauh lebih banyak menggunakan matanya dibanding telinganya. Tidak percaya? Coba anda membaca buku sambil mendengar musik. hapalkan lirik musik tersebut sambil membaca buku dengan suara yang nyaring. Bisa ga?? Dijamin ga bisa. Tetapi coba hapalkan isi buku sambil mendengarkan musik. Pasti jadi jauh lebih mudah.. Artinya, apa yang sebenarnya ditangkap audiens dalam percakapan sebenarnya adalah apa yang mereka lihat, baru apa yang mereka dengar. Oleh karena itu perbaiki bahasa tubuh anda.
5. Perluas pengetahuan
Kalo kebanyakan orang berpikir bahwa untuk menjadi MC (Master of Ceremony), seseorang hanya butuh panda berbicara, maka kebanyakan orang salah besar. Untuk menjadi MC atau dalam kasus ini pembicara, seseorang butuh untuk mengemas pembicaraan untuk menjadi lebih menarik. Sekalipun itu pembicaraan tentang hal2 yang sangat membosankan seperti fisika, dll. Kebanyakan orang tertarik untuk berbicara pada hal2 yang mereka rasakan menarik dan menyenangkan hati seperti bergosip, cerita kriminal, cerita porno, dll. Artinya, seorang pembicara yang baik harus memiliki pengetahuan yang luas agar pembicaraannya terdengar menarik. Makanya, perluas dulu wawasan sebelum berbicara. Sekian tips2 menarik untuk mampu berbicara dengan baik di depan umum. Tips ini sering kumanfaatkan dan terasa gunanya. Tips ini aku rumuskan sendiri dengan menyesuaikan pada kondisi kehidupanku. Apabila tips ini dirasa tidak sesuai, aku cuma bisa berkata, mungkin kita hidup dalam dunia yang kondisi kehidupannya berbeda
Domain CO.CC menawarkan domain gratis tapi per account kita cuman bisa punya 2 nama domain saja.
Setelah anda mendaftarkan domain anda tentunya anda harus mengeset dns dll untuk mengarahkan domain anda ke hosting tempat anda mengupload halaman2 web.
Jika anda belum memiliki hosting silahkan daftar dulu yang gratis banyak, coba search saja di google, setelah itu silahkan setting dns domain anda.
Atau bisa juga anda tinggal buat blog lalu domain tersebut forward ke blog anda.
Tahap selanjutnya adalah menyetting domain baru Sobat agar redirect ke alamat blog Sobat yang baru. Buka akun blogger --> Pengaturan/Setting --> Publikasi/Publising
* Lalu klik pada "custom domain"
* Lalu, klik pada "Switch to Advanced Setting"
* Pada kotak isian your domain, isikan alamat blog Sobat yang baru dari co.cc tadi
* Lalu di bawahnya centang "no" dan isikan verifikasi kata, dan save setting
* Lakukan sekali lagi, isikan nama blog Sobat yang baru dari co.cc tadi dan centang di bawahnya
* Save Setting, dan berhasil.
CATATAN : Proses redirect tidak bisa langsung berhasil, proses ini membutuhkan sampai 48 jam.
Waspada, Celah keamanan Windows melalui Shortcut Icon (link)
Sekitar 2 Minggu yang lalu mulai beredar virus/malware yang memanfaatkan celah keamanan Windows melalui shortcut link. Hanya dengan membuka folder yang didalamnya ada shortcut ( file dengan ekstensi *.LNK ) melalui Windows Explorer, bisa mengaktifkan virus/malware yang bisa berbahaya bagi komputer. Setelah hampir 2 minggu tidak ada update, baru saja Microsoft merilis update ini untuk pengguna Windows XP – Windows 7.
Jika virus/malware bisa otomatis berjalan (aktif) melalui autorun di USB Flash drive, mungkin sebagian besar kita sudah mengetahuinya. Tetapi kali ini virus bisa aktif hanya dengan membuka folder yang didalamnya melalui shortcut link ( *.lnk).
Gambar diatas adalah contoh file yang ada di USB flash drive. Terlihat ada 4 buat shortcut file (.lnk), dan dibawahnya ada dua file dengan ekstensi tmp yang sebenarnya merupakan file executable (file ini tersembunyi, sehingga pengguna mungkin tidak akan melihatnya). (sumber VirusBlokAda report dalam bentuk report PDF)
Celah Keamanan ini ada di Windows NT, ME, 2000, XP, Server 2003, Vista, Server 2008 dan juga Windows 7. Tetapi karena support (dukungan) untuk Windows XP SP2 kebawah sudah berakhir, tidak ada update untuk sistem operasi ini. Untuk Windows XP SP3 keatas bisa langsung update online atau download manual update dari link Microsoft Security Bulletin MS10-046 ( Silahkan memilih sistem operasi yang sesuai)
Malware Stuxnet / Sality
Malware (virus) yang mulai memanfaatkan celah keamanan ini adalah win32/Stuxnet. Malware yang bisa menyembunyikan diri dan menyebar melalui USB flash drive. Setelah malware ini, virus lain juga mengikuti dengan memanfaatkan kelemahan ini. Sebagian kita yang sering utak-atik virus, mungkin tidak asing dengan virus/malware Sality.
Virus yang merusak file-file exe dan file sistem windows ini juga memanfaatkan teknik penyebaran dengan file shortcut .lnk ini. Hal ini tentu cukup berbahaya, karena jika komputer sudah terkena virus sality, biasanya harus install ulang windows. Celah ini juga mulai di manfaatkan oleh virus/malware lainnya, seperti di tuliskan di blog-nya F-secure.
Solusi
Karena penyebaran virus dengan teknik ini sudah mulai meluas, meskipun mungkin belum banyak di Indonesia, tetapi sebaiknya pencegahan segera di mulai. Selain dengan menginstall update (patch) windows MS10-046, antivirus yang digunakan sebaiknya juga segera di update.
Sirsak punya banyak manfaat. Di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.
Untuk hidup sehat, kita dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, sirsak juga merupakan sumber senyawa fitokimia, yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan non gizi, yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh. Salah satu jenis buah tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga ke supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.
Kaya Vitamin C
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 - 93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
Kaya Serat
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain
Permasalahan DVR
Seperti diketahui bersama, DVR menggunaan hard disk sebagai media penyimpanan video yang umumnya dioperasikan selama 24 jam non-stop.Recording sendiri pada intinya adalah proses menulis ke dalam hard disk, sehingga bisa dibayangkan betapa seringnya jarum hard disk bergerak dari satu sector ke sector lainnya. Proses ini berlangsung terus-menerus selama recording berjalan.Dampaknya adalah terjadi penumpukan panas yang berlebihan pada hard disk (overheat).
Di sisi lain, kebanyakan standalone DVR belum memiliki kehandalan yang setara dengan PC dalam hal management penyimpanan data.Pada PC penyimpanan data diatur secara rapi oleh Sistem Operasi yang dipakai (misalnya Windows, Linux dan lainnya) melalui apa yang dinamakan dengan File Allocation Table (FAT).Sedangkan pengaturan data pada standalone DVR ini tidaklah secermat PC.Dampak dari kelemahan ini adalah data rekaman menjadi rentan terhadap fragmentasi (datanya bercerai berai).
Overheat dan Fragmentasi diduga kuatsebagai 2 penyebab utama dari masalah yang sering muncul selama pemakaian DVR. Adapun masalah yang sering dikeluhkan customer adalah:
-DVR suka me-restart sendiri.
-DVR tidak bisa dioperasikan (tombol-tombol macet).
-Rekaman pada tanggal tertentu hilang / tidak bisa diputar ulang (playback).
-Gambar membeku saat playback.
-Gambar hilang (blank), baik saat Live maupun Playback.
Data dari Departemen Servis SAGT menunjukkan, bahwa masalah hard disk menjadi faktor penentu kestabilan kerja DVR. Tidak sedikit masalah DVR yang diselesaikan “hanya” dengan melakukan format ulang pada hard disk, baik format dari menu DVR-nya sendiri ataupun format low level. Setelah hard disk diformat ulang, DVR menjadi normal seperti sediakala.Pertanyaan yang muncul sekarang adalah:mengapa bisa demikian?
Dari sejarahnya hard disk memang hanya dirancang untuk PC, bukan untuk DVR yang terus-menerus merekam (menulis) data tanpa henti.Pada PC yang terjadi justru kebalikannya, yaitu hard disk lebih banyak dibaca daripada ditulis.Jika ada yang bertanya, bukankah proses menulis dan membaca itu sama saja membuat jarum hard disk bergerak menjelajahi piringannya?
Jawabannya memang benar, tetapi sejak dulu para insinyur PC telah membuat teknik khusus agar hard disk tidak dibaca langsung secara kontinyu. Teknik ini dikenal dengan istilah “caching”, dimana hasil pembacaan hard disk disimpan dulu di dalam memori (baca: RAM). Processor akan membaca data dari RAM, bukan dari hard disk lagi.Perhatikanlah dengan seksama lampu indikator hard disk pada PC kita.Apakah ia sering berkedip-kedip cepat atau sering mati? Semakin sering lampu ini mati, semakin baik. Artinya, proses caching sudah bekerja, sehingga hard disk bisaistirahat sejenak atau bahkan dalam waktu lama, tergantung dari besarnya RAM yang dipasang.Selama data yang diperlukan masih ada di dalam memori, processor akan mengambil data ini dari sana, bukan dari hard disk.
Kembali pada kasus DVR. Pernahkah hard disk pada DVR ini istirahat?Jika pernah, maka tentu saja pada saat DVR sedang stop (tidak merekam) atau powernya mati.Di luar itu, maka hard disk DVR akan bekerja keras selama 24 jam non-stop. Perhatikanlah lampu HDD pada DVR selalu berkedip-kedip. Hal ini menandakan, bahwa hard disk sedang ditulisi oleh data.Penulisan data secara berlebihan (excessive) seperti ini akan menimbulkan panas yang tinggi, sebab DVR merekam secara “direct to disk”.Inilah jawaban kami mengapa temperatur hard disk menjadi penentu stabil atau tidaknya kerja DVR.
Sebagai informasi tambahan, beberapa produsen hard disk ternama telah mengeluarkan hard disk yang dikhususkan untuk aplikasi DVR (Surveillance).Sebut sajaSV35 Series™, Barracuda® ES dan EE25 Series™ dari Seagate atau WD AV, WD AV-GP dari Western Digital.PadaDVRfaktor thermal (panas) yang ditimbulkan oleh hard disk menjadi isu yang penting saat ini.Hal ini semakin memperkuat keyakinan kami, bahwa kehandalan hard disk memegang peranan penting.
Sayangnya hard disk khusus untuk DVR saat ini masih terbilang jarang dijumpai di pasaran lokal. Boleh jadi karena banyak orang yang belum mengetahuinya atau mungkin disebabkan aplikasi DVR masih sangat sedikit dibandingkan kebutuhan hard disk pada PC.DVR-DVR yang beredar saat ini kebanyakan masih menggunakan hard disk biasa yang sebenarnya diperuntukkan untuk PC.
Namun demikian, berikut ini ada beberapa Tips yang bisa membantu dalam mengoperasikan DVR dengan tenang dan bebas masalah.
1.Biasakanlah menghitung kapasitas hard disk dan kebutuhan waktu perekaman
Langkah ini jarang dilakukan, padahal sangat penting.Perkiraan bisa dimulai dari kapasitas hard disk yang ditawarkan atau berdasarkan kebutuhan rekaman customer,misalnya 1 minggu atau 1 bulan.Gunakan utility Space Calculation dari CNB atau program lain yang sejenis.
Contoh:
DVR Standalone SDF-1212 4 Channel dengan kapasitas hard disk terpasang 250GB akan dioperasikan penuh pada mode Continuous(24 jam) dengan resolusi 360x288, quality High dan frame rate 25 fps.Maka berdasarkan data di atas, kita bisa memperkirakan kapan waktu rekaman habis, yaitu hanya 5.8 hari saja (kurang dari satu minggu).
2.Lupakanlah Hard Disk Kapasitas Besar
Hard disk “kecil” antara 80 - 160 GB untuk kebanyakan aplikasi rumah dan pabrik skala kecil sudah cukup memadai. Sebagai ilustrasi, satu hard disk 160GB sudah cukup untuk merekam 16 channel selama 1 minggu pada kecepatan 5 fps seperti terlihat pada hasil perhitungan di bawah ini.Hard disk ukuran kecil pada umumnya lebih tahan lama (durable) dan mudah ditangani.Jika sulit diperoleh di pasaran, pilihlah hard disk yang berkapasitas di bawah 300GB.
3.Biasakan mencatat waktu awal rekaman ataupun saat memulai rekaman baru
Inipun jarang dilakukan, padahal cukup mudah. Tinggal menulis tanggal dan jam di atas kertas, kemudian simpan di atas DVR sebagai pengingat.
4.Sebaiknya pilihan Overwrite dibuat OFF
Tips ini terdengar aneh sekaligus merepotkan, tetapi tidak ada salahnya jika diterapkan. Argumentasinya, jika pilihan ini dibuat ON, DVR akan kesulitan dalam menentukan track awal pada saat memulai rekaman baru, karena track-track tadi sudah berisi data. Akibatnya terjadilah fragmentasi yang akan berujung pada timbulnya masalah.
5.Segera lakukan proses backup saat ada peristiwa penting
Hal ini dimaksudkan agar momen penting yang tersimpan lama di hard disk dapat diselamatkan pada saat DVR macet.
6.Formatlah hard disk sebelum melakukan rekaman baru
Jika sibuk, usahakan menunjuk orang lain yang bisa melakukan hal itu. Pastikan peristiwa yang penting sudah di-backup.
7.Khusus untuk DVR PC Base, manfaatkanlah fungsi Auto Reboot
Hal ini akan membuat resource pada PC menjadi fresh kembali.
Kesimpulan
Pada intinya DVR tidak bisa dibiarkan bekerja tanpa pengawasan dan pengontrolan. DVR apapun merk dan kualitasnya, perlu ditinjau secara berkala sesuai dengan lamanya waktu hard disk habis.Jika ditetapkan 1 minggu, maka “luangkanlah waktu” untuk melihat isi rekaman dalam minggu yang sama.Setiap kali ada momen penting, segeralah lakukan backup.Jika tidak ada, lakukanlah format ulang hard disk sebelum memulai rekaman yang baru.Untuk alasan itulah, maka sebaiknya pilihan Overwrite dibuat OFF.