RUMAH BUKAN TAHANAN BAGI WANITA MUSLIM part 2

Dari tinjauan secara tekstual dan kontekstual, istilah Diam bila diartikan tidak boleh keluar, sehingga melahirkan ukum haram bagi wanita yang keluar rumah, merupakan penafsiran yang keliru. Istilah berdiamlah tidak sama dengan “jangan keluar rumah”. Sebagai contohnya: Ketika saya melihat seorang teman tidak “kerasan” (senang) tinggal di rumahnya, dikarenakan konflik keluarga yang tidak kunjung berakhir, kemudian saya mencoba memberikan jalan keluar dengan mengatakan “berdiamlah dirumahku saja untuk sementara waktu” apakah kalimat “berdiamlah dirumahku saja sementara waktu” dapat diartiakan sebagai anjuran agar teman saya tidak boleh keluar rumahku ?.

Menurut Purwadaminta istilah diam memiliki 2 arti yaitu:
1. Tidak berbunyi
2. Berumah, Bertempat Tinggal
Kalau kita tinjau dengan ilmu sematik, orang yang bertempat tinggal pada suatu rumah, yaitu orang yang menjadikan suatu tempat sebagai pusat kegiatan dan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana orang tersebut bisa melakukan tidur, memasak, belajar, belanja, dan bercengkrama dengan keluarga, untuk memenuhi kebutuhan tersebut rumah tempat tinggalnya tidak mampu lagi menyediakannya, sehingga penghuninya keluar rumah, mencari bahan-bahan masakan dipasar, mencari ilmu pengetahuan di sekolah, bahkan terkadang membantu pekerjaan suami, baik sebagai pengusaha besar atau kecil.

Sedangkan arti sidak boleh keluar rumah, ialah orang yang bertempat tinggal pada sebuah rumah, kemudian mereka tidak keluar walaupunke pekarangannya, mereka hanya memiliki kebebasan seluas rumahnya, apabila mereka memiliki rumah yang besar kebebasannya agak luas, namun jika mereka hanya memiliki rumah kecil semisal luasnya 2x3 : 3x4 (di Indonesia rumah seperti ini adalah hal yang terlihat sewajarnya) yang dihuni oleh empat sampai lima orang, kamar tidur, ruang tamu, dapur menjadi satu, bahkan WC-nya menjadi satu dengan tetangga yang lain, Apabila wanita muslim tidak boleh keluar rumah tidak ubahnya mereka seperti politikus yang terkena tahanan rumah. Sedangkan keluarga lelakinya seperti militer yang menjaga kebebasan mereka.
Kesimpulan : “Berdiamlah di rumah tidak sama dengan jangan keluar rumah”

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk Mengetahui daftar isi Blog Technoray silahkan ke SITEMAP dan daftarkan email anda untuk mengetahui hal baru di sini melaui menu SUBSCRIBE VIA EMAIL, Karena setiap posting terbaru akan otomatis diinformasikan ke email anda.

Sebaiknya gunakan Internet Download Manager Original untuk kemudahan akses download anda. Serta jika berminat untuk tukar link blogroll silahkan kirim link anda, tinggalkan sedikit komentar Anda, karena sebuah titik dari komentar Anda sangat berarti untuk perkembangan Blog saya,

Jika Anda Mendownload melalui Link di site kami, anda akan terlebih dahulu terhubung ke AdFLY, (Mohon tunggu 5 detik lalu klik SKIP AD; kemudian Download filenya).

Terima Kasih.......