11 Langkah Merawat Notebook

1. Perhatikan dengan teliti stop kontak adaptor apakah sudah tertanam dengan baik dan stabil. Bila tidak, akan terpercik bunga api pada stop kontak yang berakibat proses charge akan putus sambung. Kemungkinan terburuk setiap percikan oleh batterey dianggap 1 cycle charging (batt lithium +/- 1000 x charging). Pengalaman membuktikan akibat stop kontak kendor telah mengakibatkan umur batterey menjadi sangat pendek bahkan ada yang berumur 1 bulan saja batterey rusak.


2. Perhatikan Indikator batterey sebelum mengisi (men-charge) notebook anda. Bila menunjukkan kapasitas batterey <80%,>80%, anda dapat bekerja bersamaan dengan adaptor terpasang pada notebook dan tidak perlu khawatir terjadi overchange, karena notebook terbaru telah dilengkapi proteksi overchange. Mengapa demikian? Batterey Lithium pada kondisi normal mampu diisi dan dipakai +/- 1000 cycle dan pada kondisi >85% bila diisi kembali batterey belum menganggap 1 cycle charge, akan tetapi kalau kondisi <80%>


3. Jangan biasakan menggunakan notebook dengan adaptor saja dan batterey dilepas. rumor diluar mengatakan bila bekerja dalam jangka waktu yang lama sebaiknya batterey dilepas karena bisa rusak akibat overchange. INGAT !!! itu akan menjadi malapetaka besar manakala listrik mati tiba-tiba dari PLN. harddisk dalam notebook bisa rusak parah berikut data didalamnya. padahal, file-file DATA kadang jauh lebih bernilai daripada notebook itu sendiri. Jadi, selain sebagai penyimpan daya, batterey juga berfungsi membantu menyediakan daya yang stabil dikala adaptor saja tidak mencukupi saat processor bekerja dengan maximum.


4. Jika hendak membawa notebook dan dimasukkan dalam tas, pastikan notebook sudah dalam kondisi shutdown. Apabila masih standby, dikhawatirkan notebook tiba-tiba hidup sendiri karena terkadang ada perintah-perintah resident yang terlupakan sewaktu standby, saat notebook hidup kembali tetapi masih berada didalam tas, akan terjadi gangguan sirkulasi udara sehingga menjadi sangat panas bahkan chasingnya bisa meleleh. Kemungkinan lain, bila terjadi goncangan saat notebook dalam keadaan hidup harddisk dan data didalamnya akan rusak.


5. Jangan membawa banyak barang dalam tas hingga berdesakan dengan notebook, karena dapat mengakibatkan panel LCD notebook anda retak/pecah… ingat !!! harga LCD panel notebook sangat mahal +/- 2,5jt


6. Tambahkan pelindung layar (SCREEN PROTECTOR) agar layar tidak mudah tergores, pelindung keyboard, dan gunakan cooling pad bila anda akan menggunakan laptop dalam waktu yang lama untuk menjaga agar sirkulasi udara dalam laptop tetap terjaga dengan baik.


7. Jangan meletakkan HP diatas atau didekat Notebook maupun diatas keyboard. Lebih baik lagi jauhkan HP dari Notebook anda. Pengalaman membuktikan bahwa HP saat menerima SMS atau call akan mengeluarkan radiasi elektromagnetik yg dapat merusak chips keyboard controller dan chips lainnya dalam mainboard notebook.


8. Update antivirus anda sesering mungkin, jangan mencoba ngakali antivirus berbeli untuk dijadikan free karena anda akan repot sendiri. Hindari pula situs-situs yang berbahaya baik bagi notebook anda atau bagi anda sendiri, misalnya : situs porno, situs download software bajakan dan situs-situs yang tidak jelas. Pastikan pula untuk menghindari virus scan tiap nancepkan flasdisk.


9. Kami sarankan memakai operasional system Windows XP/Vista/7 yang original atau Linux yang FREE namun original.


10. Tempatkan notebook pada tempat yang rata/datar agar lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah notebook tidak tertutup. Pastikan Notebook berada di tempat stabil, tidak banyak goyangan dan getaran yang dapat merusak harddisk, optical drive, socket-socket serta komponen mekanik lainnya.


11. Sebelum menghidupkan notebook, pastikan kondisi batterey masih ada daya yang cukup untuk proses booting sampai menjalankan OS. Bila ragu, pasang adaptor, lalu hidupkan notebook anda. Kekurangan daya batterey sewaktu dihidupkan, akan menyebabkan gagal booting dan harddisk dapat rusak permanent.


Semoga Bermanfaat.

Berbagai sumber simpustronik.net