Tampilkan postingan dengan label System Security. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label System Security. Tampilkan semua postingan


Digunakan untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan karyawan yang melakukan dinas luar/izin, cuti, sakit. Caranya dari menu Presensi pilih Karyawan Dinas Luar/Ijin lalu tentukan departemen dan karyawan yang dinas luar/ijin keluar/sakit lalu tekan tombol Tambah kemudian tentukan tanggal dan jam karyawan tersebut dinas luar/ijin keluar lalu pilih tipe ijin dan beri alasan karyawan tersebut lalu tekan tombol OK. 

Tipe ijin bisa ditambah melaui menu Pengaturan > ijin/cuti. Untuk merubahnya jika ada kesalahan tekan tombol Ubah. Untuk menghapusnya tekan tombol Hapus. Jika Anda ingin mencetak laporan tersebut tekan tombol Laporan. Menu Ekspor berguna untuk mengekspor laporan dinas luar/ijin tersebut.


Menu ini digunakan jika ada satu atau sebagian karyawan yang lupa scan, baik scan masuk maupu scan keluar Caranya : Dari menu Presensi lalu pilih Lupa Scan Masuk/Keluar lalu pilih departemen yang disebelah kiri. Untuk memilih karyawan ada di kolom sebelah kanan. Langkah selanjutnya tentukan Status C/Masuk atau C/Keluar dan tentukan tanggal dan jam scan lalu tekan tombol Tambah.


Menu ini digunakan untuk membuat hari libur di luar jadwal kerja atau hari libur nasional berdasarkan kalender yang berlaku. Dari menu Pengaturan, pilih Hari Libur Umum kemudian tekan tombol ‘+’. Isi nama hari libur. Untuk pengisian Tanggal Mulai harus sesuai format tanggal komputer Anda. 

Isi jumlah hari libur, jika 2 hari maka hari libur itu berlaku mulai tanggal yang Anda isikan. Untuk menyimpan tekan tanda centang. Untuk merubah tekan tanda segi tiga. Untuk menghapus tekan tanda ‘-‘. Pengisian hari libur umum ini penting, jika karyawan Anda tidak ingin dihitung absen karena tidak masuk pada hari libur tersebut.

Jika dalam melakukan instalasi masih mengalami kendala, silahkan download buku panduan instalasi Absensi Fingerprint Attandance Management 08 berbahasa indonesia pada link dibawah ini.

Download Attandance Management 08.zip
Type Portal dari MAGSTOP ini memiliki kelebihan dari mesin Portal merk lain, telah dilengkapi dengan system Loop detektor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kendaraan yang melintas tepat di bawah Plank Portal, setelah kendaraan melintas maka dengan otomatis Plank Portal akan turun sendiri tanpa harus Operator Ticketing menekan Tombol manual dari Portal., kelebihan lain dari portal ini adalah selagi Loop Detektor masi mendeteksi adanya kendaraan yang berada di atasnya maka Plank portal tidak akan turun,



Masalah lain yang banyak terjadi pada sistem Portal Pintu masuk/ Keluar Parkir ini adalah sering kali kendaraan menyerobot masuk /Keluar sehingga menabrak Plank portal, sehingga Plank Portal yang terbuat dari bahan campuran Alumunium Bengkok bahkan patah, untuk mengganti Plank Portal dengan yang baru tentunya mengeluarkan biaya yg besar

Pada Portal dari MAGSTOP ini permasalan tersebut dapat di tanggulangi, baut yang terpasang pada Plank ke Body mesin yang biasa terbuat dari besi dinganti dengan baut nilon, baut yang terbuat dari bahan Plastik, baut ini akan mudah rusak/ patah ketika Plank Portal tertabrak oleh kendaraan, Plank Portal akan terlepas dari Body ketika tertabrak dan tidak akan mengalami kerusakan yang parah apalagi patah, sehingga kita cukup mengganti baut yang rusak tadi.,

LOOP DETEKTOR
Loop detektor pada Portal ini dapat diartika sebagai pendeteksi kendaraan yang berada tepat diatas detektor tersebut, Detektor ini terbuat dari sebuah Kabel NYAF 1×1.5 mm dengan panjang +- 30 m yang dimasukkan kedalam pipa yang sudah terbentuk persegi empat, kabel dimasukkan hingga lima putaran,



Info Barriers MAGSTOP (Car park barriers)
Merk        : Magnetic Autocontrol
Type         : MIB 30 & MIB 40
Technical data :                                 Unit                MIB 30           MIB 40
Maximum boom length                     :  mm                 3500                6000
Opening and closing time                  :  s                     1.4                   4.0
Voltage                                               :  V                   230/115         230/115
Frequency                                          :  Hz                  50-60              50-60
Power consumption                           :  W                   120                  120
Housing: width                                  :  mm                 350                  350
Depth                                                 :  mm                 350                  350
Height                                                :  mm                 1010                1010
Wight not including barrier boom     :  kg                     50                     50

INSTAL PORTAL MIB 30
A.    Langkah – langkah install control portal
  1. Pasang kabel loop detector (sensor) pada loop A (Kabel harus dipelintir)
  2. Pasang kabel control ke computer pada pin 27 & 28
  3. Pasang kabel control manual pada pin 26 & 29
  4. Pasang Power 1 phase 220 V & Grounding
  5. Setting program
  6. Setting adjust brake
  7. Selesai
B.   Setting Program
  1. Geser rotary switc ke 1, set program = 7
  2. Geser rotary switc ke 1, set sensitifitas loop A = 7 (untuk motor) atau A = 5 (untuk mobil), setting sensitifitas loop B = 0 ( OFF )
  3. Geser rotary switc ke 1, set Mode loop A = 7, Mode loop B =0
  4. Selesai
C.    Set adjust brake
  1. Letakkan posisi portal OPEN, dan switch rotary di 0 (nol)
  2. Tahan tombol hitam, dan putar switch rotary ke F dan kembali ke 0, kemudian lepas tombol hitam, maka pada layar akan muncul “…”
  3. Tekan tombol Hitam & Putih secara bersamaan, maka pada layar akan muncul “…”
  4. Pilih MIB 30 230 V dengan menekan tombol hitam, dan tekan tombol putih untuk OK
  5. Setelah muncul “Close barier tekan tombol Hitam & Putih secara bersamaan
  6. Setelah muncul “Open barier tekan tombol Hitam & Putih secara bersamaan
  7. Setelah muncul “Adjust brake tekan tombol Hitam & Putih secara bersamaan, maka portal akan naik turun sendiri, dan tunggu portal berhenti sendiri
  8. Matikan power portal dan hidupkan kembali
  9. selesai
Gambar Instalasi Barrier Gate MIB -30

D.   Bahan-bahan
  1. Control Box Type : CA-BX1– (Box push Button)                          : 1 bh
  2. Push Button POWELL SWITCH 600 max, AC250V, 6A              : 1 bh
  3. Jack mic mono + socket                                                                   : 1 bh
  4. Kabel NYAF 1×1.5 mm                                                                   : 30 m
  5. Kabel Power 3×1.5 mm                                                                   : 5 – 10 m
  6. Kabel AWG 22                                                                                 : 5 – 10 m
  7. Kabel Pancing (seling)                                                                     : 10 m
  8. Pipa PVC ½ “                                                                                   : 3 btng
  9. Pipa PVC 1”                                                                                     : 2 btng
  10. Tee ½”                                                                                              : 1 bh
  11. Elbow ½”                                                                                          : 7 bh
  12. Elbow 1”                                                                                           : 4 bh
  13. Flexible                                                                                             : secukupnya
  14. Isolasi 3M                                                                                         : 1 bh
  15. Steker                                                                                                : 1 bh
  16. Box Panel 20 cm x 25 cm                                                                 : 1 bh
E.   Alat – alat
  1. Tang kombinasi
  2. Tang potong
  3. Obeng Plus
  4. Obeng Minus
  5. Tespen
APA ITU WIFI OFFLOAD?

WIFI Offload adalah teknologi transfer data yang memindahkan traffik data pada domain operator selular yang pada awalnya diakses lewat jaringan selular 3G dan 4G milik operator selular menjadi melewati infratruktur jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) atau yang dikenal juga dengan WiFi.


BAGAIMANA CARA KERJA WIFI OFFLOAD?

WIFI Offload bekerja menggantikan akses selular. Pada saat terkoneksi dengan jaringan seluler, maka transfer data akan memanfaatkan jarigan seluler 2G/3G/4G untuk terkoneksi dengan jaringan data atau internet lewat BTS-BTS seluler. BTS-BTS ini terhubung dengan backbone data milik operator seluler dan terkoneksi ke internet.

Ketika ada jaringan WLAN/WIFI yang sudah disiapkan oleh operator seluler, maka user dapat berpindah dari koneksi data 2G/3G/4G ke jaringan WLAN/WIFI untuk terkoneksi ke jaringan data atau internet. Jaringan WLAN/WIFI ini terkoneksi pula ke jaringan backbone data mulik operator selular dan terkoneksi ke internet.

Untuk daerah-daerah yang dianggap bahwa sinyal radiasi dari jaringan seluler dapat mengganggu infrastruktur (misalnya perangkat navigasi di dalam ruang kontrol penerbangan, perangkat medis di rumah sakit, dan lain-lain).

MANFAAT WIFI OFFLOAD
WIFI Offload mempunyai banyak keuntungan jika diterapkan baik dari sisi Operator Jaringan Selular, maupun pada pengguna internet sebagai pengguna akhir. Bagi Operator selular, WIFI offload sangat bermanfaat karena :

1. Alternatif antisipasi jaringan data yang penuh (Network Congestion)
2. Memperluas cakupan area pelayanan dan meminimalkan area blank spot pada area yang tidak bisa dimasuki oleh jaringan seluler 2G/3G/4G.
3. Mengatasi problem Cell-Breathing
4. Harga investasi yang lebih murah secara CAPEX dan OPEX bila mengembangkan infrastruktur WLAN/WIFI dibandingkan mengembangkan infrastruktur 4G/LTE yang masih mahal harganya pada saat ini.
5. Arsitektur WLAN/WIFI yang mudah diintegrasikan oleh operator selular
Sementara dilihat dari kacamata pengguna jasa, WIFI offload ini bermanfaat karena
1. Wireless LAN / WIFI sudah built-in pada kebanyakan perangkat gadget milik pengguna
2. Bandwidth, Transfer Rate, dan delay pada WLAN jauh lebih baik dari 2G/3G/4G

KESIMPULAN
1. Teknologi seluler 2G/3G/4G memiliki jangkauan layanan yang lebih luas dibandingan dengan WLAN/WIFI.
2. WLAN/WIFI lebih unggul dalam hal bandwifth yang lebar, Delay propagasi yang kecil sehingga penguntungkan pengguna akhir karena dapat mengirim data dalam jumlah besar dalan waktu yang singkat
3. Meskipun WLAN/WIFI dapat diadopsi dengan mudah oleh operator seluler, namun tidak serta-merta operator seluler menggantikan jaringan 2G/3G/4Gdengan jaringan WLAN/WIFI. Justru fungsi WIFI Offload adalah untuk melengkapi kelemahan/kekurangan Bandwidth yang pastinya akan tetap dialami oleh operator seluler.

Saat dilapangan terkadang ada kendala pada pembacaan hasil record mesin absensi fingerprint pada akhir bulan. ketika seseorang selama sebulan penuh bekerja sesuai jadwal namun saat pengambilan record data transaksi absensi di mesin finger seseorang tersebut tidak dapat dikenali.

ada beberapa faktor penyebab tidak bisanya data record absen fingerprint itu tidak dapat dikenali oleh software Attendance Management sebagai software umum yang sering digunakan pada mesin absensi fingerprint salah satunya adalah kekeliruan admin saat mengatur shift kerja dan jadwal karyawan pada pengaturan shift di software aplikasi managemen absensi.

Berikut settingan umum jadwal karyawan yang harus diaplikasikan setelah admin mensetting shift kerja pada software aplikasi Attendance Management, Jika anda masih menggunakan versi bahasa inggris silahkan download aplikasi yang berbahasa indonesia pada link dibawah artikel ini.


Untuk mengakses menu ini, pilih menu Pengaturan > Jadwal Kerja Karyawan. Jadwal kerja ini dimaksudkan untuk memberi jadwal kerja pada karyawan sesuai dengan jam kerja dan shift yang telah dibuat.

Dengan kata lain adalah menempelkan jam kerja atau shift pada karyawan yang menggunakan jam kerja dan shift yang telah dibuat.

Jadwal Karyawan dapat ditentukan per departemen atau per karyawan. Jika anda ingin membuat jadwal kerja per karyawan maka pilih departemen induk di sisi kiri dan pilih karyawan disisi kanan. Jika Anda ingin membuat jadwal kerja per departemen maka pilih departemen yang di sisi kiri.


Misal, apabila di departemen A seluruh karyawan mempunyai jam kerja yang sama dan jam kerja itu Normal maka pilih departemen A lalu tekan tombol “Centang” kanan atas untuk memilih seluruh karyawan pada departemen tersebut lalu tekan tombol Pengaturan Jadwal maka akan tampak gambar.


Jadwal kerja otomatis digunakan untuk jam kerja shift otomatis dimana karyawan mempunyai jam kerja 2 shift atau lebih. Ketika karyawan ganti shift maka aplikasi absensi akan mengetahui secara otomatis. Jam kerja ini berfungsi jika Anda tandai.

Jika anda ingin manual book setting keseluruhan silahkan download aplikasi dan buku panduan berbahasa indonesia pada link dibawah ini.

Manual = Enroll Pegawai
Manual = Setting Attandance Management V8.1
Manual = Ambil Laporan Absensi
Manual = Sensor Mesin Absensi Hang
Manual = Setting Cuti Karyawan

Download Manual = Cara Instalasi Software Attendance Management Indonesia
Download Manual = Cara Setting Software Attandance Management English
Download Manual = Cara Instalasi Software Payroll Indonesia
Download Manual = Cara Setting Software Payroll Indonesia
Download Manual = Cara memakai Formula Payroll
Aplikasi =  Attandance Management Indonesia.zip

Semoga Bermanfaat..

Download UPCMC softwarenya di (Unduh) Password RAR: pronterasecurindo

Kebanyakan dari kita mensetting PBX TDA series dengan Software Consol Maintenance namun ada kalanya ketika dilapangan terjadi sesuatu dengan laptop kita, sehingga kita tidak dapat menggunakannya.

berikut ini tips menjelaskan cara cepat untuk memprogram PABX Panasonic type TDA dengan menggunakan Digital Key Telephone.

Tapi cara ini tidak disarankan untuk melakukan setting program jika banyak fitur-fitur yang akan diprogram, karena pada mode pemprograman menggunakan Digital Key Telephone, banyak fitur atau setting yang tidak bisa di program menggunakan pesawat telephone, sebaiknya gunakan UPCMC atau software untuk memprogram PABX Panasonic type TDA.
 
Persiapan:

    Reset PABX.
    Ini berguna biar semua nilai dari programnya kembali ke nilai standar atau default value.
    Cara meresetnya:
    Naikkan switch pada card MPR ke arah System Initialize.
    Hidupkan PABX.
    Setelah beberapa detik, turunkan switch ke arah Normal
    PABX siap untuk diprogram dengan default factory value, ini akan memudahkan kita untuk memulai program.

Memulai Program:

    Pesawat telophone digital di colok di jack pertama / port pertama, pada TDA 100D, no extentionnya 101.
    Jika menggunakan Card Digital (DLC, DHLC, dll) selalu ada di posisi port pertama.
    Masuk ke menu program:
    [Program] [*#1234]
    Kemudian masuk ke nomer kode program, pada telephone ini, untuk masuk ke dalam code program harus menekan tombol [Enter], sedang tombol [Sp-Phone] lebih banyak dipakai untuk menuju menu selanjutnya.Jika ada salah program, tidak perlu menekan tombol [Hold] untuk kembali ke menu asal, cukup tekan tombol [Cancel] maka sub menu program akan kembali ke direktory kode program yang sedang dipakai.Setting TRS level:
    [301] [Enter] masuk ke [Level No: isi 2] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 00] [Enter] dan [Sp-Phone] ini untuk pindah ke
    [Location No 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel] Sampai tampilan dilayar Level No. [Level No: isi 3] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 0] [Enter] [Location no 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel]
    [Level No: isi 4] [Location No: isi 001] [isi dengan nial: 00] [Enter][Sp-Phone] [01][Enter]
    [Sp-Phone] [02] [Enter]
    [Sp-Phone] [03] [Enter]
    [Sp-Phone] [04] [Enter]
    [Sp-Phone] [05] [Enter]
    [Sp-Phone] [06] [Enter]
    [Sp-Phone] [07] [Enter]
    [Sp-Phone] [0809] [Enter]
    [Sp-Phone] [09] [Enter]
    [Cancel] [Cancel]
    [Level No: isi 5] [Location no : 001] [isi dengan nilai: 1] [Enter]
    [Sp-Phone] [2] [Enter]
    [Sp-Phone] [3] [Enter]
    [Sp-Phone] [4] [Enter]
    [Sp-Phone] [5] [Enter]
    [Sp-Phone] [6] [Enter]
    [Sp-Phone] [7] [Enter]
    [Sp-Phone] [8] [Enter]
    [Sp-Phone] [9] [Enter]
    [Sp-Phone] [0] [Enter]
    Tekan tombol [Hold] untuk kembali kemenu system program.
    Keterangan:
    Jika sudah selesai setting ini, maka akan terbentuk nilai standar
    COS 1 = Bebas Menelepon Keluar
    COS 2 = Bisa SLJJ, HandPhone, Lokal, tidak bisa SLI
    COS 3 = Hanya bisa Lokal
    COS 4 = Hanya bisa Handphone
    COS 5 = Hanya interkom, tidak bisa menelepon keluar.

Programming:
Untuk daftar lengkap code program bisa dilihat di Daftar kode program TDA

    Setting Line / Trunk yang terpasang:
    Pada TDA, jumlah line yang bisa terpasang tergantug dari card, ada yang 8, 16, atau 24, tapi tidak semua line ini dipakai. Tergantung dari jumlah line yang kita dapat dari provider (nomer telkom, gsm, dan lain sebagainya).
    Jika line yang ada HANYA ada misal 4, maka sisanya (5-6-7-8) harus kita matikan atau Out Of Service, agar tidak terambil line yang kosong sewaktu mau menelepon keluar. Caranya:
    Masuk ke program
    [400] [Enter] [Slot No tempat Card CO terpasang] [Port No: Isi port yang tidak terpakai] pilih menggunakan tombol [Auto Ans] sampai tampilan dilayar [No Connect] [Enter]
    Tekan tombol [Sp-Phone] atau tombol [Panah Bawah] untuk pindah ke port selanjutnya.
    Ulangi sampai semua port yang tidak terpakai didiskonek dari pabx.
    Setting Dering:
    Untuk setting dering ini,secara defaultnya meski tidak di program akan berdering di extension 101.
    Jika ingin mengubahnya maka bisa di program di [450]
    Formatnya: [450] [Enter] [Time No] [Slot No] [Port No] [Destination No] [Enter]
    Keterangan:
    [Time No] = 1/2/3/4
    1 untuk Day Mode, 2 untuk Lunch mode, 3 untuk Break Mode, 4 untuk Night Mode. Default setting mode tidak otomatis, hanya Day Mode.
    [Slot No] = 01 sampai 10
    Slot no ini, tergantung dimana card CO dipasang di PABX.
    [Port NO] = 01 sampai 16
    Port tempat terpasangnya line dari luar. Jika hanya ada 4 line dan dipasang berurutan, maka cukup program sampai port 4.
    [Destination No] = Nomer Extension / ICD / OGM / Group dll.
    Ini tujuan dering dari line di port yang terpasang. Jika hanya ada 1 operator, maka cukup masukkan no extension operator tersebut pada [Destination No].
    Setting COS / restrict / pembatasan penelponan:
    Untuk setting pembatasan suatu extension bisa menelpon keluar, maka bisa di program di code program no [ 602].
    Formatnya:
    [602] [Enter] [No Extension yg akan dibatasi] [COS No] [Enter]
    Keterangan:
    [COS No] seperti keterangan diatas sebelumnya:
    Isi dari 1 sampai 5 sesuai dengan fasilitas yang diberikan pada extension tadi.
    Setting Password:
    Jika ada beberapa pesawat yang dikunci akses untuk menelpon keluar, tapi bisa menggunakan password untuk melakukan penelponan keluar, maka bisa di program di 2 tempat, yaitu code no [120] dan code [122]
    Formatnya:
    [120] [Enter] [Location No] [Verified Code] [Enter]
    untuk program no:
    [122] [Enter] [Location No] [PIN] [Enter]
    Keterangan:
    [Location No] adalah tempat password tersebut di tempatkan, atau nomer urut password.
    Jika kita mau membuat misalnya passwordnya 123456, maka pada pemrograman harus di pecah jadi 2, misal 123 dan 456.
    [120][Enter][001][123][Enter]
    [122][Enter][001][456][Enter]
    Misal mau membuat password 567890:
    [120][Enter][002][567][Enter]
    [122][Enter][002][890][Enter]

Ini program sederhana dengan menggunakan pesawat telepon digital, untuk fitur standar yang sering dipakai.

Panasonic – PABX – TDA100-200 PT Program



Saat programing melalui komputer bermasalah PT Programing bisa dilakukan melalui komputer.
Level: [Advanced]
Date & Time [000]
System Speed Dialling Number [001]
System Speed Dialling Name [002]
Extension Number [003]
Extension Name [004]
Extension Personal Identification Number (PIN) [005]
Operator Assignment [006]
Console Paired Telephone [007]
Absent Message [008]
Charge Margin [010]
Charge Tax [011]
Charge Rate per Unit [012]
Flexible Numbering [100]
Time Service Switching Mode [101]
Time Service Starting Time [102]
Idle Line Access (Local Access) [103]
System Password for Administrator?for PT Programming [110]
System Password for User?for PT Programming [111]

Manager Password [112]
Verified Code [120]
Verified Code Name [121]
Verified Code Personal Identification Number (PIN) [122]
Verified Code COS Number [123]
Decimal Point Position for Currency [130]
Currency [131]
Main Processing (MPR) Software Version Reference [190]
Hold Recall Time [200]
Transfer Recall Time [201]
Intercept Time [203]
Hot Line Waiting Time [204]
Automatic Redial Repeat Times [205]
Automatic Redial Interval [206]
Door Open Duration Time [207]
Call Duration Count Starting Time for LCOT [208]
DISA Delayed Answer Time [209]
DISA Trunk-to-Trunk Call Prolong Time [210]
DISA Intercept Time [211]
TRS/Barring Override by System Speed Dialling [300]
TRS/Barring Denied Code [301]
TRS/Barring Exception Code [302]
Special Carrier Access Code [303]
Emergency Number [304]
ARS Mode [320]
ARS Leading Number [321]
ARS Routing Plan Table Number [322]
ARS Exception Number [325]
ARS Routing Plan Time Table [330]
ARS Routing Plan Table (1?16) [331?346]
ARS Carrier Name [350]
ARS Trunk Group for Carrier Access [351]
ARS Removed Number of Digits for Carrier Access [352]
ARS Carrier Access Code [353]
LCOT/BRI Trunk Connection [400]
LCOT/BRI Trunk Name [401]
LCOT/BRI Trunk Group Number [402]
LCOT/BRI Trunk Number Reference [409]
LCOT Dialling Mode [410]
LCOT Pulse Rate [411]
LCOT DTMF Minimum Duration [412]
LCOT CPC Signal Detection Time?Outgoing [413]
LCOT CPC Signal Detection Time?Incoming [414]
LCOT Reverse Circuit [415]
LCOT Pause Time [416]
LCOT Flash/Recall Time [417]
LCOT Disconnect Time [418]
BRI Network Type [420]
BRI DIL/DDI/MSN Selection [421]
BRI Subscriber Number [422]
BRI Layer 1 Active Mode [424]
BRI Layer 2 Active Mode [425]
BRI Configuration [426]
BRI TEI Mode [427]
DIL 1:1 Destination [450
DID Number [451]
DID Name [452]
DID Destination [453]
Trunk Group Intercept Destination [470]
Host PBX Access Code [471]
Extension-to-Trunk Call Duration [472]
Trunk-to-Trunk Call Duration [473]
DISA Silence Detection [475]
DISA Continuous Signal Detection [476]
DISA Cyclic Signal Detection [477]
Caller ID Signal Type [490]
Pay Tone Signal Type [491]
Trunk Group Number [500]
TRS/Barring Level [501]
Trunk Call Duration Limitation [502]
Call Transfer to Trunk [503]
Call Forwarding to Trunk [504]
Executive Busy Override [505]
Executive Busy Override Deny [506]
DND Override [507]
Account Code Mode [508]
TRS/Barring Level for System Speed Dialling [509]
TRS/Barring Level for Extension Lock [510]
Manager Assignment [511]
Permission for Door Open Access [512]
Time Service Manual Switching [514]
Wireless XDP Parallel Mode for Paired Telephone [515]
Programming Mode Limitation [516]
EXtra Device Port (XDP) Mode [600]
Terminal Device Assignment [601]
Class of Service [602]
User Group [603]
Extension Intercept Destination [604]
Call Forwarding?No Answer Time [605]
CLIP/COLP Number [606]
Incoming Call Distribution Group Member [620]
Incoming Call Distribution Group Delayed Ringing [621]
Incoming Call Distribution Group Floating Extension Number [622]
Incoming Call Distribution Group Name [623
Incoming Call Distribution Group Distribution Method [62
Destination for Overflow Time Expiration [625]
Overflow Time [626]
Destination When All Busy [627]
Queuing Call Capacity [628]
Queuing Hurry-up Level [629]
Queuing Time Table [630]
Sequences in Queuing Time Table [631]
Maximum Number of Agents [632]
User Groups of a Paging Group [640]
External Pagers of a Paging Group [641]
User Groups of a Pickup Group [650]
VM Group Floating Extension Number [660]
Idle Extension Hunting Type [680]
Idle Extension Hunting Group Member [681]
PS Registration [690]
PS Termination [691]
Personal Identification Number (PIN) for PS Registration [692]
External Pager Floating Extension Number [700]
Music Source Selection for BGM2 [710]
Music on Hold [711]
Music for Transfer [712]
Doorphone Call Destination [720]
Doorphone Number Reference [729]
Outgoing Message (OGM) Floating Extension Number [730]
Outgoing Message (OGM) Name [731]
DISA Security Mode [732]
RS-232C Parameter?New Line Code [800]
RS-232C Parameter?Baud Rate [800]
RS-232C Parameter?Word Length [800]
RS-232C Parameter?Parity Bit [800]
RS-232C Parameter?Stop Bit Length [800]
External Modem Control [801]
SMDR Page Length [802]
SMDR Skip Perforation [803]
SMDR Outgoing Call Printing [804]
SMDR Incoming Call Printing [805]
Remote Programming [810]
Modem Floating Extension Number [811]
ISDN Remote Floating Extension Number [812]
Slot Card Type Reference [900]
Slot Card Deletion [901]
Slot Card Reset [902]
OPB3 Option Card Type Reference [910]
OPB3 Option Card Deletion [911]


Kebanyakan dari kita yang terbiasa mensetting PABX dengan software Maintenance Consol (Unduh Pass: pronterasecurindo) akan kebingungan jika berhadapan PABX dengan seri TA/HT karena mereka tidak mempuyai Port USB seperti di semua seri TE.
 

untuk itu jika kita hendak mensetting manual tentukann Alur Settingan yang aka dilakukan contonya sebagai berikut :

    Ekstensions yang berdering saat ada panggilan masuk dari luar adalah ekstensions 401
    Ekstensions yang bisa menelpon secara bebas keluar dan SLJJ adalah ekstensions 401
    Ekstensions yang bisa menelpon keluar local saja adalah ekstensions 402
    Lakukan date dan time setting.

Persiapan program
Dari telepon key (untuk program) :
[program] [*] [#] [1234] [999] [sp-phone] [auto ans] (all para) [store] [hold]
[program] [*] [#] [1234] [system program] :

    [009] [sp-phone] [auto ans] (2) [store] [02] [401] [store] [auto ans] [03] [402] [store] [auto ans] [04] [403] [store] [auto ans] [05] [404] [store] [hold]
    [400] [sp-phone] [*] [auto ans] (sampai tampilan not connect) [store] [hold]
    [400] [sp-phone] [1] [auto ans] [sampai tampilan connect] [store] [hold]
    [401] [sp-phone] [*] [auto ans] [sampai tampilan DTMF] [store] [hold]
    [408] [sp-phone] [*] [#] [*] [auto ans] (sampai tampilan Disable) [store] [hold]
    [409] [sp-phone] [*] [#] [*] [auto ans] (sampai tampilan Disable) [store] [hold]
    [410] [sp-phone] [*] [#] [*] [auto ans] (sampai tampilan Disable) [store] [hold]
    [302] [sp-phone] [sp-phone] [00] [store] [hold]
    [303] [sp-phone] [sp-phone] [0] [store] [hold]
    [304] [sp-phone] [sp-phone] [0] [store] [hold]
    [305] [sp-phone] [sp-phone] [pause] [store] [hold]
    [601] [sp-phone] [*] [5] [store] [hold]
    [602] [sp-phone] [*] [5] [store] [hold]
    [603] [sp-phone] [*] [5] [store] [hold]
    [408] [sp-phone] [*] [#] [02] [auto ans] (sampai tampilan Enable) [store] [hold]
    [409] [sp-phone] [*] [#] [02] [auto ans] (sampai tampilan Enable) [store] [hold]
    [410] [sp-phone] [*] [#] [02] [auto ans] (sampai tampilan Enable) [store] [hold]
    [601] [sp-phone] [02] [1] [store] [hold]
    [602] [sp-phone] [02] [1] [store] [hold]
    [603] [sp-phone] [02] [1] [store] [hold]
    [601] [sp-phone] [03] [3] [store] [hold]
    [602] [sp-phone] [03] [3] [store] [hold]
    [603] [sp-phone] [03] [3] [store] [hold]
    [000] [sp-phone] [year] (setting tahun) [ ] [auto ans] (setting bulan) [ ] [day] (setting tanggal) [ ] [auto ans] (setting hari) [ ] [hour] (setting jam) [ ] [minute] [setting menit] [ ] [auto ans] [setting AM/PM] [store] [hold]


Keterangannya :

    Mengaktifkan ekstensions
    Mematikan semua line CO
    Mengaktifkan line CO yang aktif hanya di line CO 1
    Mengaktifkan dial mode DTMF agar bordering
    Mematikan semua nada dering pada waktu pagi
    Mematikan semua nada dering pada waktu malam
    Mematikan semua nada dering pada waktu siang
    Membatasi penekanan pada 0
    Membatasi penekanan pada 0
    Membatasi penekanan pada 0
    Membatasi penekanan pada 0
    Memblokir semua panggilan keluar pada waktu pagi
    Memblokir semua panggilan keluar pada waktu malam
    Memblokir semua panggilan keluar pada waktu siang
    Mengaktifkan nada dering ekstensions 401 saat ada panggilan masuk pada waktu pagi
    Mengaktifkan nada dering ekstensions 401 saat ada panggilan masuk pada waktu malam
    Mengaktifkan nada dering ekstensions 401 saat ada panggilan masuk pada waktu siang
    Mengaktifkan bebas melakukan panggilan keluar pada ekstensions 401 waktu pagi
    Mengaktifkan bebas melakukan panggilan keluar pada ekstensions 401 waktu malam
    Mengaktifkan bebas melakukan panggilan keluar pada ekstensions 401 waktu siang
    Mengaktifkan panggilan local di ekstensions 402 pada waktu pagi
    Mengaktifkan panggilan local di ekstensions 402 pada waktu malam
    Mengaktifkan panggilan local di ekstensions 402 pada waktu siang
    Mengsetting tanggal dan waktu

Setelah anda selesai mensetting reboot pabx dengan mematikan mesin kurang lebih 3 detik. kemudian tes extension apakah sesuai yang diinginkan.

Semoga Bermanfaat..
Kebanyakan dari Perbankan memberiakn standart hardisk dapat merekam Tiga Bulan dengan kondisi melakukan pembackupan selama 1 Tahun. Baru hasil backup an record boleh dihapus.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut,
Jangan menggunakan fitur backup via USB.
Apakah anda tahu kecepatan maksimal transfer port USB DVR? Jangan samakan dengan port USB PC, karena kecepatan port USB DVR hanya 2 Mb/s. Berapa lama durasi proses backup dengan kecepatan tersebut? Berikut perhitungan kasarnya, walaupun sebenarnya masih banyak faktor yang lain.



Lama backup hard disk 500 GB adalah:

    500 GB = 500 000 MB
    500 000 MB / 2 MB = 250 000 s
    250 000 s / 3600 s = 69.44 Jam

Berarti untuk membackup hasil record dengan hard disk 500 GB memerlukan waktu kurang lebih 69,44 jam. Fakta dilapangan bisa saja lebih cepat dari perhitungan secara teoritis tapi tetap saja memakan waktu yang lama.

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah harus dihentikannya proses record selama backup full 1 hard disk. Hal ini untuk menghindari looping atau error saat proses backup berlangsung.

Tidak seperti penggunaan hard disk pada PC, dimana proses writing sangat jarang, proses writing (baca: backup) pada DVR dilakukan setiap detik. Ini menimbulkan panas. Tahukah anda semakin lama proses backup maka semakin besar kemungkinan untuk gagal backup. Hal ini menunjukan bahwa cara backup diperuntukan untuk mengambil/mengcopy hanya video clip dengan durasi yang pendek.


Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
Fitur mirroring berfungsi untuk mengcopy rekaman secara otomatis saat proses rekaman berlangsung. DVR akan merekam ke 2 hard disk dengan isi yang benar-benar sama. Jika hard disk sudah penuh, maka hard disk yang berfungsi sebagai mirror dapat disimpan sebagai backup/archive.


Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.
Alih-alih menggunakan cara backup via port USB, gunakan hard disk tambahan sebagai media backup. Ganti hard disk internal DVR yang sudah penuh dengan hard disk baru/kosong. Berapa banyak hard disk tambahan yang harus disediakan? Berikut perhitungannya.

Misalkan diperlukan backup/archive rekaman selama 1 tahun.

Setting DVR supaya dapat merekam selama 3 bulan. Tentunya trade off yang didapat adalah frame rate rekaman menjadi semakin rendah katakan 5-6 fps.
   
Jika durasi rekaman 1 hard disk selama 3 bulan, maka hard disk yang diperlukan adalah 12/3 = 4 hard disk.

Bedanya dengan fitur mirroring? Dengan fitur mirroring hasil rekaman sebelumnya masih dapat diputar saat dilakukan penggantian hard disk. Sedangkan backup cara ini tanpa fitur mirroring otomatis rekaman sebelumna menjadi tidak ada karena hard disk diganti dengan yang baru.

Pastikan DVR terlebih dahulu apakah akan digunakan support/bisa membaca hard disk yang isi rekamannya berbeda tanggal dan waktunya. Hal ini harus dipastikan dari awal karena hard disk backup-an/archive akan diplayback menggunakan DVR jika dikehendaki untuk dilihat. Akan lebih baik lagi jika hard disk tersebut bisa diplayback via PC.

Sekian
Karena berbasis web maka untuk memulai melakukan configurasi memerlukan media browser.

- Buka Google Chrome / Mozilla Firefox / Safari / Opera / Internet Explorer.

- Sebelumnya pastikan komputer anda terhubung dengan Wireless atau LAN, ketik http://192.168.100.1 kemudian input Username dan Password Modem.


Jika memakai Modem Huawei HG8245A
Default Username : telecomadmin, Password: admintelecom.

Beralihlah sementara ke DVR, hubungkan DVR dengan LAN. lalu buka menu Network DVR. Perhatikan Dinamic IP, Port dan Username serta password akun.

Port biasanya dibagi menjadi HTTP Port dan Media / TCP Port, HTTP port adalah port yang kita gunakan untuk mengkoneksikan dvr dengan web server agar camera dapat diakses dengan browser bawaan seperti Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Safari, Mozilla Firefox, dsb. lalu untuk TCP Port / Media Port adalah port yang digunakan oleh dvr untuk mengakses software bawaan dvr dengan media aplikasi yang harus di install di Personal Computer atau SmartPhone.

Masing-masing port mempuyai kharakteristik dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga perlu kita identifikasi agar nantinya tidak ada kesalahan ketika kita input ke router.

Secara default Port dibuat berurutan agar mudah di temukan, Seperti

Http Port: 8080
TCP Port: 8181
Mobile Port: 8282

Setelah anda mengidentifikasi maka isi kolom di menu port forwarding seperti dibawah ini:

Jangan Lupa Save Sebelum Meninggalkan Router.


Software untuk digunakan jika anda ingin mereset atau lupa password dvr hikvision, untuk lebih jelasnya silahkan untuk Step by Stepnya :

1. Sambungan dengan kabel lan laptop/komputer ke DVR/NVR yang mau di reset password

2. Download aplikasinya TOOL SADP dan Install

3. Jalankan SADP Tools dan nyalakan DVR/NVR

4. SADP akan mendetect Serial Number No dan Startime untuk di email ke support@hikvision.com atau melalui live support di https://www.hikvision.com/en/Corporate/Contact-Us

5. Setelah dapat balasan email nanti di kasih security code sesuai tanggal untuk di reset.


Download dulu bahannya :
Download Manual E-Book = Manual E-Book DVR Hikvision Turbo
Download Tool = Tool SADP V3.1.0.8

Cara Setting CCTV di Mikrotik, Gimana cara akses CCTV/DVR dari luar jaringan ataw cloud internet. Disini kita pakai NAT Forwardingnya mikrotik. Jadi mikrotik berperan meneruskan request koneksi dari luar ke dalam jaringan kita yang ada DVRnya.

Berbeda dengan setting modem adsl
Anggap kita punya kasus kayak gini :
Gw punya kantor dengan beberapa kamera CCTV, karena “BOS” gw pengen bisa liat aktifitas kantornya pas lagi dinas luar kita diminta gimana caranya biar bisa di liat di BB or iPed kesayangannya.
Alat tempur :
  • Mikrotik
  • Internet dengan IP Public
  • DVR /IP Camera
Topologi :
  • Koneksi internet pake speedy ataw dedicated internet. Cara Setting  Dial ADSL Speedy dengan Mikrotik biar IP publik speedy nya nemplok langsung di mikrotik agan.
  • Punya satu IP Public yang bisa diakses dari cloud internet.
  • DVR / IP Kamera yang mempunyai fitur networking dengan IP 192.168.0.200 dan menggunakan port 8000.
  • DVR / IP Kamera CCTV yang sejajar dengan jaringan lokal kantor.
  • Lanjuut…

Cara Setting CCTV di Mikrotik

Disini kita anggap kita pake modem speedy,
Abis ntu kita bikin rules pakai winbox di IP > Firewall > NAT
100.200.100.200 adalah IP Public yang kita punya, IP ini yang kita akses dari luar.
192.168.0.200 adalah IP DVR/ip kameranye.
8000 port yang disetting di DVR bwt aksesnye.
Ini tehnik forwarding, jadi jika ada yg akses IP public ntu + portnya ama mikrotiknya diterusin ke IP lokal yg ada dibawahnya.
Gimana cara ngetestnya dah? kalo DVR anda support view from browser ya tinggal pijit http://100.200.100.200:8000. Kalo viewer yang pake aplikasi tinggal setting aja IP sama PORT di aplikasinya. Test dah dari ujung berung yang ada koneksi internetnye.
Siapkan Bahannya dahulu: 
1. Modem GSM + kartu GSM & Pulsa Internet
2. Seperangkat CCTV + DVR H-264 yang sudah terpasang tentunya
3. Mouse

Langkah pertama seting modem menggunakan PC dan pastikan dapat terkoneksi dengan internet menggunakan modem dan kartu GSM anda. Catat Setting koneksi Internet kartu GSM anda sesuai dengan provider yang anda gunakan contoh
Setting internet kartu GSM TELKOMSEL :
APN = internet
Dial Up = *99#
Username = (Kosong)
Password = (Kosong )

Pastikan sudah ada tulisan Connected, berartimodem dan kartu GSM sudah siap...
cabut modem pindahkan ke port USB yang ada di belakang DVR



Akses DVR anda dengan cara hubungkan DVR ke Monitor menggunakan konektor D-sUb di bagian belakang DVR, setelah gambar DVR tampil klik kanan dan pilih MAIN MENU tampilan Username password akan muncul sehingga anda harus memasukkan username dan password yang ada (Default : Username = admin...-  Passw = biarkan kosong) Klik "OK"

Isi Dialog " Wireless Config " dengan configurasi berikut (sesuai dengan setting kartu provider internet GSM ANDA - contoh berikut configurasi TELKOMSEL):
Enable = Centang
Type = Auto
Wirless AP = internet
Dial Number = *99#
Username = (Biarkan kosong)
Password = (Biarkan Kosong)
Setelah setting seperti contoh diatas selesai klik OK, dan DVR meminta untuk di restart ulang...

Setelah DVR menyala ulang tunggu beberapa saat kemudian ulangi langkah diatas : masuk menu Net Service --> dan jika setting anda benar dalam menu Net Service akan muncul tulisan CONNECTED  pada bagian CLOUD berarti DVR siap di akses Online, biasanya masalah ada pada modem dan kartu GSM anda , banyak modem yang tidak di support oleh DVR begitu pula sebaliknya modem yang paling banyak di dukung oleh dvr adalah merk ZTE



Langkah terakhir untuk akses Cloud adalah Catat nomer sery (SERIAL NO)DVR anda cari di bagian MAIN MENU --> Info --> Version
Serial No ini lah kunci aksescloud ke DVR anda
Tampilan MENU UTAMA DVR akan muncul, Pilih Menu SYSTEM --> NetService
Dalam menu Net Service pilih --> Wireless Config


Akses DVR anda dengan cara hubungkan DVR ke Monitor menggunakan konektor D-sUb di bagian belakang DVR, setelah gambar DVR tampil klik kanan dan pilih MAIN MENU tampilan Username password akan muncul sehingga anda harus memasukkan username dan password yang ada (Default : Username = admin...-  Passw = biarkan kosong) Klik "OK"

Isi Dialog " Wireless Config " dengan configurasi berikut (sesuai dengan setting kartu provider internet GSM ANDA - contoh berikut configurasi TELKOMSEL):
Enable = Centang
Type = Auto
Wirless AP = internet
Dial Number = *99#
Username = (Biarkan kosong)
Password = (Biarkan Kosong)
Setelah setting seperti contoh diatas selesai klik OK, dan DVR meminta untuk di restart ulang...

Setelah DVR menyala ulang tunggu beberapa saat kemudian ulangi langkah diatas : masuk menu Net Service --> dan jika setting anda benar dalam menu Net Service akan muncul tulisan CONNECTED  pada bagian CLOUD berarti DVR siap di akses Online, biasanya masalah ada pada modem dan kartu GSM anda , banyak modem yang tidak di support oleh DVR begitu pula sebaliknya modem yang paling banyak di dukung oleh dvr adalah merk ZTE

Langkah terakhir untuk akses Clod adalah Catat nomer sery (SERIAL NO)DVR anda cari di bagian MAIN MENU --> Info --> Version

Serial No ini lah kunci aksescloud ke DVR anda

Untuk dapat memonitor camera CCTV milik anda selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari selama setahun atau bahkan seumur hidup anda dan gadget anda dapat anda lakukan dengan mudah sesui dengan urutan dalam tutorial ini. Tutorial ini memonitor CCTV anda dengan system cloud (P2P), Nah pertanyaanya DVR CCTV saya punya pake Cl0ud apa pake IP (alamat URL) gimana ya..????....
 Tutorial ini bagi anda yang tidak tahu alamat IP/ Domain DVR CCTV sehingga anda harus mencari tahu Nomor Seri / SN dari DVR milik anda biasanya ada di stiker di bagian bawah DVR ato ada dalam System DVR sehingga anda harus meng akses untuk mengetahuinya caranya cari di artikel ini : Mencarai SN / Serial Number DVR 
alankan Gadget andoid anda  dan akses "PLAY STORE"
Cari dalam PLAY STORE --> vMeyeSuper (ketik di bagian atas )
Klik dan Install sofware tersebut di Gadget anda, tunggu hingga proses installasi selesai kemudian jalankan software tersebut --> klik OPEN
Dalam tampilan menu utama kilk menu OPTION
Kemudian sesuaikan Option sesuai kebutuhan anda atau biarkan seperti sesuai dengan pengaturaan bawaan software.
Agar hasil gambar nanti mendapat hasil maksimal ubah pada bagian "PRIORITY TYPE" klik bagian "SMOOTH" kemudian klik --> Save (pojok kanan atas)
Setelah itu anda akan kembali ke Menu Utama kemudian klik --> Device Settings
Dalam bagian ini, perhatikan pada bagian bawah sebelah kiri terdapat tanda "+" (Plus) klik tanda tersebut
Akan muncul dialog Device Detail isikan sesuai dengan data yang anda punya contoh :

Device Detail :
Device Name : (Isikan sekehendak hati)
Coonection : (klik tanda panah kecil ke bawah - pilih "P2P Cloud" )
Serial No : (Isikan SN DVR anda  Mencarai SN / Serial Number DVR )
Username : admin (atau sesuaikan) atau gunakan artikel ini dalam keadaan terpaksa Reset Password DVR
Password : (isi password DVR anda)
MaxChannel : (pilih sesuai jumlah camera anda )

Setelah sesuai dan selesai klik OK pojok kanan Atas
Kembali ke menu utama pilih Device List

Klik tanda arah bawah / dropdown di sebelah kiri gambar DVR kemudian --> klik Camera 01

Kemudian akan tampil Live CCTV anda di kotak nomor 1 dalam tampilan ini tampilan Gadget anda akan di bagi 4 (atau sesui dengan jumlah yang tadi anda pilih) kemudian klik / ketuk 2 X  --> kotak kedua akan kembali muncul dialog pemilihan CCTV yang ingin di tampilkan di kotak nomor dua, dalam hal ini kita pilih tampil secara berurutan sehingga pilih CAMERA02.

Kemudian akan tampil Live CCTV  Nomer 2 di DVR anda anda di kotak nomor 2, kemudian klik / ketuk 2 X  --> kotak ke-tiga akan kembali muncul dialog pemilihan CCTV yang ingin di tampilkan di kotak nomor tiga, dalam hal ini kita pilih tampil secara berurutan sehingga pilih CAMERA03.

Maka tampilah Gambar CCTV di kotak nomer 3, kemudian klik / ketuk 2 X  --> kotak ke-empat akan kembali muncul dialog pemilihan CCTV yang ingin di tampilkan di kotak nomor empat, dalam hal ini kita pilih tampil secara berurutan sehingga pilih CAMERA04

Ulangi dua langkah terakhir diatas sampai seluruh CCTV di DVR anda tampil di Gadget anda...