Setelah Anda mempelajari pola dasar yang merupakan single candlestick pattern, sekarang Anda akan naik setingkat untuk mempelajari dual candlestick pattern. Pola yang akan Anda pelajari adalah  engulfing, dark cloud cover, piercing line, tweezer, pin bar, inside bar dan morning star.

1. Engulfing Pattern

ciri-ciri Bullish engulfing :

1. Panjang Bullish candlestick lebih dari panjang bearish candlestick sebelumnya.
2. Harga high bullish candlestick lebih dari high bearish candlestick sebelumnya
3. Harga close bullish candlestick lebih dari harga high bearish candlestick sebelumnya (bukan keharusan).

ciri-ciri Bearish engulfing :

1. Panjang bearish candlestick lebih dari panjang bullish candlestick sebelumnya 
2. Harga low bearish candlestick lebih dari harga low bullish candlestick sebelumnya
3. Harga close bearish candlestick kurang dari harga low bullish candlestick sebelumnya (bukan keharusan)

Ada dua jenis engulfing pattern, yaitu bullish engulfing dan bearish engulfing. Berdasarkan namanya Anda tentu sudah bisa menebak implikasi apa yang ditimbulkan oleh kedua pola tersebut.

Gambar di atas memperlihatkan bullish engulfing dan bearish engulfing. Kalau Anda lihat, suatu pola engulfing bisa dikenali ketika adda candlestick yang panjangnya melebihi candlestick sebelumnya. 

Tapi tidak cukup hanya “lebih panjang”. Candlestick yang lebih panjang tersebut harus terlihat seolah-olah “meliputi” candlestick sebelumnya.

Pola bullish engulfing merupakan pola yang mengindikasikan adanya potensi bullish. Pada gambar di atas terlihat bahwa bullish candlestick yang muncul lebih panjang daripada bearish candlestick sebelumnya. 

Harga low dari bullish candlestick tersebut tidak perlu lebih rendah daripada harga low bearish candlestick sebelumnya, namun harga high-nya harus lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya. Harga close dari bullish candlestick tersebut juga sebaiknya lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya, namun hal ini bukan merupakan suatu keharusan.

Bearish engulfing adalah kebalikan dari bullish engulfing. Pola ini mengindikasikan adanya potensi bearish. Pola ini ditandai dengan kemunculan bearish candlestick yang lebih panjang daripada bullish candlestick sebelumnya.


2. Harami Pattern

Pola harami ini bisa dikatakan kebalikan dari pola engulfing. Bedanya, pada harami candlestick yang muncul lebih kecil daripada candlestick sebelumnya. Pola harami ini bisa dikatakan kebalikan dari pola engulfing. Bedanya, pada harami candlestick yang muncul lebih kecil daripada candlestick sebelumnya.

3. Dark Cloud Cover & Piercing Line Pattern


Dark cloud cover dan piercing line juga merupakan pola double candlestick yang cukup populer.
Dark cloud cover merupakan pola bearish, sebaliknya piercing line adalah pola bullish. Piercing line terjadi di lembah dan merupakan pola bullish seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Pola ini terdiri dari sebuah candlestik bullish dan sebuah candlestick bearish. 

Suatu pola bisa disebut sebagai piercing line jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Harga low candlestick bullish lebih rendah daripada harga low candlestick bearish sebelumnya.
Harga close candlestick bullish lebih tinggi daripada harga close candlestick bearish sebelumnya.
Panjang body candlestick bullish minimal setengahnya panjang body candlestick bearish sebelumnya.

Dark cloud cover terjadi di puncak dan merupakan pola bearish. Persyaratan pola ini adalah sebagai berikut:
Harga high candlestick bearish lebih tinggi daripada harga high candlestick bullish sebelumnya.
Harga close candlestick bearish lebih rendah daripada harga close candlestick bullish sebelumnya.
Panjang body candlestick bearish minimal setengahnya panjang body candlestick bullish sebelumnya.

4. Tweezer Pattern

Ada dua macam pola tweezer, yaitu tweezer top dan tweezer bottom. Pola ini merupakan pola yang cukup jarang muncul. Kata tweezer bisa berarti “penjepit” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kono, nama ini diberikan karena bentuk pola ini mirip dengan penjepit. 

Mudah saja mengenali pola ini. Tweezer bottom merupakan bentuk hammer yang berdampingan, sedangkan tweezer top merupakan inverted hammer (shooting star, karena berada di atas) yang berdampingan.


5.  PIN BAR

Candlestick ini salah satu pola yang cukup mudah ditemui karena bentuk shadow-nya lebih panjang daripada body dan juga nose-nya (garis pendek).

Cara baca candlestick ini cukup mudah, ketika shadow body lebih panjang dibanding nose-nya, maka probabilitas akan terjadi reversal trend akan semakin tinggi.


6. Evening & Morning Star

Pola Evening & Morning Star juga memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Tanda dari pola ini bisa dikenali jika ada tiga candlestick yang berjajar yang mengartikan bahwa pelaku pasar sedang ragu.

Jika melihat tiga candlestick berjajar seperti contoh dibawah ini, maka bisa dipastikan itu adalah pola evening star yang mengindikasikan tren akan turun dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya, jika tiga candlestick naik, maka itu adalah pola morning star sebagai penanda tren bullish akan datang.


7. 
Inside Bar

Nah, pola yang satu ini sering muncul ketika trend sudah mencapai titik tertinggi atau terendahnya.

Kamu akan melihat dua candlestick, di mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada di antara range batang induk (mother bar).




Sekarang kamu anda dapat memahami pola candlestick mana yang berpotensi bikin kamu CUAN saat trading.


Asumsinya anda telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Chart jenis ini pertama kali digunakan di Jepang sekitar abad ke-17 untuk memperhitungkan pergerakan harga beras. 

Supaya bisa langsung Take Action, kamu wajib memahami 3 jenis Support & Resistance ini :

1. Classic Support dan Resistance

Support Resistance jenis classic ini terbentuk dari PRICE ACTION CANDLE yang memantul dan membentuk BASE AREA.

2.   Dinamic Support dan Resistance

Pada jenis ini, area Support dan Resistance biasanya diambil dari batas atas dan bawah GARIS TRENDLINE atau indicator seperti MOVING AVERAGE atau BOLINGER BAND.

3.    Fibonacci Support dan Resistance

Sebagai alat ukur untuk bisa memprediksi potensi target harga,  Fibonacci banyak diandalkan para trader karena terbukti BERHASIL memberikan potensi target harga yang MAKSIMAL

Munehisa Homma adalah seorang pedagang beras pada masa itu yang dianggap sebagai pelopor metode tersebut. Menurut Steve Nison, metode tersebut kemungkinan dimulai setelah tahun 1850-an. Steve Nison sendiri adalah salah seorang yang diketahui mempopulerkan metode analisis menggunakan pola candlestick (candlestickpattern) ke “dunia barat” melalui bukunya “Japanese Candlestick Charting Techniques”.

Teknik analisis dengan menggunakan candlestick pattern sebenarnya “mengubah” candlestick menjadi semacam “indikator”. Dengan mengenali pola-pola tertentu, Anda bisa memperkirakan ke mana harga akan bergerak selanjutnya.

Perlu diingat bahwa pola candlestick biasanya hanya diikuti oleh koreksi jangka pendek saja. Pola-pola tersebut berguna bagi para trader yang ingin memanfaatkan peluang koreksi. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa pola candlestick bisa diikuti oleh reversal (pembalikan arah) untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Kita mulai dari pola dasar candlestick dulu. Pola-pola dasar yang akan kita bahas adalah marubozu, long candle, spinning tops, doji, hammer/hanging man dan inverted hammer/shooting star.

1. Marubozu


Marubozu adalah candlestick yang tidak memiliki shadow. Kalaupun ada, shadownya sangat-sangat pendek sehingga sepintas lalu tidak terlihat. Sebaliknya, body marubozu ini relatif panjang. 

Kemunculan marubozu menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish sangat besar pada periode waktu tersebut. Ada dua jenis marubozu, yaitu bullish marubozu dan bearish marubozu. Bullish marubozuadalah marubozu yang berupa candlestick bullish panjang dan tidak memiliki shadow.

Sebaliknya, bearish marubozu adalah candlestick bearish panjang yang tidak memiliki shadow. Sekedar mengingatkan, pada umumnya bullish candlestick direpresentasikan dengan warna putih (kosong) sedangan bearish candlestick direpresentasikan dengan warna hitam. Oleh karena itu bullish marubozu juga sering disebut sebagai white/green marubozu, sedangkan bearish marubozu disebut sebagai black/red marubozu.

Tadi sudah dikatakan bahwa kemunculan marubozu berarti menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish yang kuat. Dengan demikian, kemunculan bullish marubozu menjadi pertanda bahwa pada saat itu tekanan bullish sangat kuat. Sebaliknya, kemunculan bearish marubozu menandakan bahwa pada saat itu tekanan bearish sangat kuat. Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati jika pola ini muncul.

2. Long Candle
Long candle adalah candlestick yang relatif panjang. Patokan utamanya adalah panjang body-nya. Ada dua jenis long candle: long bullish candle dan tentu saja long bearish candle. Bedanya dengan marubozu, long candle masih memiliki shadow yang terlihat dengan jelas.

3. Spinning Tops

Spinning tops adalah candlestick yang memiliki upper shadow dan lower shadow yang panjang namun memiliki body yang kecil. Warna body dari spinning tops ini tidak terlalu penting, karena kemunculan pola seperti ini mencerminkan “keragu-raguan pasar”, apakah mau bullish atau bearish.

Body yang kecil itu menggambarkan bahwa sebenarnya kekuatan bullish dan bearish sama besarnya. Itulah yang dimaksud dengan “keragu-raguan pasar”. Bila spinning tops ini muncul di ujung sebuah uptrend, maka ada kemungkinan pasar akan berbaik arah menjadi downtrend. Begitu pula jika spinning tops ini muncul di ujung downtrend, maka ada kemungkinan akan terjadi pembalikan arah menjadi uptrend.

Namun demikian, spinning tops membutuhkan konfirmasi dari candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pergerakan selanjutnya. Pada dasarnya spinning tops adalah pola netral. Meskipun spinning tops muncul di ujung uptrend, tidak serta-merta pembalikan arah akan terjadi. Peluang balik arah akan semakin besar jika spinning tops yang muncul di ujung uptrend diikuti oleh candlestick bearish yang cukup panjang. Demikian pula halnya dengan spinning tops yang muncul di ujung downtrend, membutuhkan bullish candlestick sebagai konfirmasi.

4. Doji

Doji juga merupakan pola netral. Dibutuhkan konfirmasi candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pasar selanjutnya. Bentuk doji ini mirip dengan spinning tops, hanya saja ia tidak memiliki body karena harga open sama dengan harga close-nya. Atau, body-nya sangatlah kecil sehingga sepintas sulit terlihat dan hanya terlihat sebagai garis yang tipis.

Sama seperti spinning tops, doji juga menggambarkan pertarungan yang seimbang antara bull dengan bear. Ada empat jenis doji :

Long-legged doji mudah dikenali dari shadow-nya yang panjang. Yang jelas, kedua shadow dapat dilihat dengan jelas dan memiliki panjang yang hampir sama, atau paling tidak perbedaan panjangnya tidak terlalu jauh.

Dragonfly doji memiliki harga open, close dan high yang sama atau hampir sama. Bentuknya seperti huruf “T”. Namun ada kalanya letak “body” agak sedikit ke bawah sehingga dragonfly doji ini memiliki bentu seperti salib. Istilah dragonfly ini diambil karena doji ini memiliki bentuk mirip seperti capung.

Gravestone doji memiliki harga open, close dan low yang sama atau hampir sama. Doji ini diberi nama gravestone karena bentuknya yang mirip batu nisan. Ada kalanya juga posisi “body” agak sedikit ke atas sehingga bentuknya menyerupai salib terbalik.

Four price doji merupakan doji yang memiliki harga open, close, high dan low yang sama. Kemunculan doji biasanya menunjukkan bahwa tekanan bullish atau bearish mulai berkurang. Jadi jika doji muncul pada saat uptrend, itu merupakan pertanda bahwa tekanan bullish menurun, sebaliknya jika doji muncul pada saat downtrend artinya tekanan bearish mulai berkurang.

Namun sekali lagi, diperlukan konfirmasi dari candlestick berikutnya untuk action. Ingat selalu bahwa Doji adalah pola Netral.

5. Hammer dan Hanging Man

Hammer dan hanging man sebenarnya adalah “saudara kembar”. Keduanya memiliki bentuk yang sama: sama-sama memiliki body yang mungil dan lower shadow yang panjang. Upper shadow nyaris tidak terlihat, bahkan hammer/hanging man yang sempurna sama sekali tidak memiliki upper shadow.

Hammer/hanging man yang bagus memiliki lower shadow yang panjanganya minimal 1,5 (satu setengah) kali panjang body-nya. Beberapa referensi yang lain menyebutkan lower shadow paling tidak dua hingga tiga kali lebih panjang daripada body-nya. Yang membedakan hammer dan hanging man adalah lokasinya. Hammer selalu berlokasi di lembah, sementara hanging man selalu berada di puncak.

Kemunculan hammer merupakan isyarat atau sinyal bullish, sedangkan kemunculan hanging man merupakan sinyal bearish. Namun munculnya hammer atau hanging man tidak lantas merupakan sinyal yang kuat. Hammer akan menjadi sinyal bullish yang kuat jika didukung oleh kemunculan bullish candle setelahnya. 

Hanging man pun akan menjadi sinyal bearish yang lebih kuat jika didukung oleh kemunculan bearish candle setelahnya. Dalam prakteknya, pola candlestick seringkali digabungkan dengan indikator dan tool analisis yang lain, seperti stochastic atau Fibonacci retracement.

6. Inverted Hammer & Shooting Star


Inverted hammer dan shooting star juga adalah saudara kembar. Bentuk mereka mirip dengan hammer dan hanging man yang terbalik. Keduanya memiliki body yang juga imut dan upper shadow yang biasanya memiliki panjang sekitar 1,5 (satu setengah) hingga tiga kali panjang body-nya. Lower shadow nyaris tidak terlihat, bahkan bentuk yang sempurna tidak memiliki lower shadow sama sekali.

Disebut inverted hammer jika letaknya berada di lembah, sedangkan jika terlihat di puncak makadisebut sebagai shooting star. Inverted hammer merupakan sinyal bullish dan membutuhkan konfirmasi candlestick bullish yang muncul setelahnya. Sedangkan shooting star merupakan sinyal bearish yang juga membutuhkan konfirmasi candlestick bearish yang muncul setelahnya.



PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman skrip sisi server yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. PHP pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sejak itu telah berkembang menjadi salah satu bahasa pemrograman web yang paling populer. PHP biasanya digunakan untuk menghasilkan konten dinamis pada halaman web, seperti mengambil data dari database, menghasilkan konten berdasarkan input pengguna, dan melakukan operasi matematika atau logika. PHP juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks, seperti sistem manajemen konten (CMS), toko online, dan platform media sosial.


Salah satu keunggulan utama dari PHP adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, dan PostgreSQL. Selain itu, PHP juga memiliki sejumlah kerangka kerja (framework) populer seperti Laravel, CodeIgniter, dan Symfony yang dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi web. Sintaksis PHP mirip dengan bahasa pemrograman C dan menyediakan banyak fungsi built-in yang memudahkan pengembangan aplikasi web. PHP juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga pengembang web dapat dengan mudah menemukan tutorial, dokumentasi, dan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.

Perkembangan terakhir PHP adalah rilis PHP 8.0, yang diluncurkan pada tanggal 26 November 2020. PHP 8.0 merupakan versi terbaru dari bahasa pemrograman PHP dan menawarkan sejumlah peningkatan kinerja, fitur baru, dan perbaikan bug. Beberapa fitur baru dalam PHP 8.0 antara lain :

JIT (Just-In-Time) Compiler: PHP 8.0 menyertakan kompilator JIT yang mempercepat eksekusi kode PHP. Dengan JIT, kode PHP dapat dijalankan secara lebih efisien dan dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Typed Properties: PHP 8.0 memperkenalkan properti bertipe, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan tipe data yang berbeda untuk setiap properti pada kelas atau objek.

Union Types: Union Types memungkinkan pengguna untuk menetapkan beberapa tipe data yang mungkin berbeda untuk sebuah variabel atau parameter.

Match Expressions: Match expressions adalah fitur baru yang mirip dengan switch case, tetapi dengan sintaks yang lebih ringkas dan mudah dibaca. Selain itu, PHP 8.0 juga menawarkan peningkatan dalam hal keamanan dan stabilitas, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web yang lebih aman dan stabil dengan menggunakan PHP 8.0.


Sedangkan XAMPP pertama kali dibuat oleh Bela Markus pada tahun 2002 di bawah proyek Apache Friends. Awalnya, XAMPP dibuat untuk memudahkan instalasi dan konfigurasi server web Apache, PHP, dan MySQL pada sistem operasi Windows. Namun, seiring berjalannya waktu, XAMPP berkembang dan mendukung beberapa platform, termasuk Linux dan macOS. 


Pada awalnya, XAMPP hanya digunakan oleh para pengembang web kecil yang membutuhkan lingkungan pengembangan lokal yang mudah digunakan. Namun, seiring dengan popularitas internet dan kebutuhan akan pengembangan web yang lebih kompleks, XAMPP menjadi semakin populer di kalangan pengembang web. Saat ini, XAMPP masih digunakan secara luas oleh para pengembang web, baik untuk pengembangan aplikasi web kecil maupun besar. Selain itu, XAMPP juga digunakan oleh sekolah dan perguruan tinggi untuk tujuan pendidikan, karena memudahkan siswa untuk belajar dan mengembangkan aplikasi web secara lokal tanpa harus memiliki server web yang sebenarnya.


PHP merupakan salah satu komponen utama yang terdapat pada XAMPP. XAMPP merupakan paket perangkat lunak yang berfungsi sebagai server web lokal yang mudah diinstal dan dikonfigurasi. Paket perangkat lunak XAMPP terdiri dari beberapa komponen, di antaranya adalah Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP, Perl, dan Python. 


Apache HTTP Server adalah aplikasi server web yang akan menangani permintaan dari browser dan mengirimkan halaman web atau aplikasi web kepada pengguna. MySQL database adalah sistem manajemen basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam aplikasi web. Sementara itu, PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menghasilkan konten dinamis pada halaman web, seperti mengambil data dari database, menghasilkan konten berdasarkan input pengguna, dan melakukan operasi matematika atau logika.


XAMPP menyediakan pengaturan default untuk semua komponen yang terpasang, termasuk PHP. Pengguna dapat menginstal XAMPP dan mengaktifkan komponen-komponen yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi web lokal dengan cepat dan mudah. Dalam XAMPP, pengguna tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi secara manual, sehingga pengembangan aplikasi web dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.


Berikut adalah beberapa contoh sintaks PHP:

a. Menampilkan teks di dalam tag HTML

php

Copy code

<?php

echo "Hello World!";

?>


b. Variabel pada PHP

php

Copy code

<?php

$name = "John";

$age = 30;

echo "My name is " . $name . " and I am " . $age . " years old.";

?>


c. Menggunakan fungsi built-in pada PHP

php

Copy code

<?php

$number = 5;

echo sqrt($number); // menampilkan akar kuadrat dari 5

?>


d. Menggunakan kondisi if else pada PHP

php

Copy code

<?php

$score = 80;

if ($score > 70) {

    echo "You passed the exam!";

} else {

    echo "Sorry, you failed the exam.";

}

?>


e. Menggunakan perulangan while pada PHP

php

Copy code

<?php

$i = 1;

while ($i <= 10) {

    echo $i;

    $i++;

}

?>

Sintaks PHP sangat mirip dengan sintaks bahasa pemrograman lain seperti C dan Java, sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh pengembang web yang memiliki pengalaman dalam bahasa pemrograman lainnya.

HIKVISION adalah salah satu brand kamera pengaman CCTV yang terbesar di dunia bahkan di dalam wilayah Amerika merk dagang milik pemerintahan China ini telah di persulit untuk pemasaran. karena masifnya produksi dan memiliki teknologi yang mudah berkembang brand yang tergolong baru ini bahkan dapat mengalahkan terkenalnya Brand HoneyWell sebagai merk dagang milik pengusaha Amerika Serikat di Wilayah Amerika sendiri untuk kelas produk kamera pengaman.

Salah satu brand Hikvision terkenal di indonesia selain harga yang kompetitif namun juga dalam segi pengaturan sangat mudah bagi para user maupun installer dari beberapa seri digital video recorder Turbo atau TVI, kedua seri ini memiliki perbedaan dari segi penangkapan hasil gambar camera, jika DVR Hikvision TVI hanya untuk beberapa seri camera dengan format HDTVI namun DVR Turbo Hikvision adalah pengembangan yang dapat menerima format HDTVI dan AHD pada camera.

Instalasi Closed Circuit Television atau CCTV yang tersulit adalah instalasi camera Coaxitron Protocol Zoom atau Dome PTZ selain harus menyamakan ID Parameter dan Protocol camera anda harus tahu rate camera itu berjalan. setelah anda mengetahuinya ikuti langkah berikut untuk atur dvr dalam menu pengaturan PTZ.
DVR dapat dihubungkan dengan kamera / kubah Coaxitron dan kontrol dengan HIVISION-C atau AHD-C protokol, dengan Langkah :
1. Masuk ke antarmuka Pengaturan PTZ. (Menu> Camera> PTZ)
2. Pilih kamera untuk pengaturan PTZ dalam daftar dropdown Kamera.
3. Klik tombol PTZ Parameters untuk mengatur parameter PTZ. 
4. Masukkan parameter kamera PTZ.
5. Klik tombol Terapkan untuk menyimpan pengaturan.

catatan:
Semua parameter harus persis sama dengan parameter kamera PTZ.
Untuk kamera / kubah Coaxitron yang terhubung, Anda dapat memilih protokol PTZ ke HIKVISION-C (Coaxitron) atau AHD-C (Coaxitron). Pastikan protokol yang dipilih di sini didukung oleh kamera / kubah yang terhubung.
AHD-C (Coaxitron) didukung oleh DS-7100HGHI-F1, DS-7200HGHI-F1 dan DS-7200HGHI-F2
seri DVR saja.
Ketika protokol Coaxitron dipilih, semua parameter lain seperti baud rate, bit data, bit stop, paritas dan kontrol aliran tidak dapat dikonfigurasi.

PTZ Setting

PTZ General

Sebelum melakukan pengaturan siapkan kabel kontrol untuk di instalasi di belakang DVR pada port RS485 dengan aturan D +, D- pin terhubung ke Ta, Tb pin controller. Untuk disesuaikan di perangkat, DVR D +, D-pin pertama harus dihubungkan dengan D +, D-pin dari DVR berikutnya.
 Port RS485 di No 9 

Silahkan untuk detail pengaturan lain DVR Hikvision TVI dan TURBO anda dapat mendownload manual e-book berikut ini :

Download E-Book = Manual DVR HIKVISION TVI
Download E-Book = Manual DVR HIKVISION TURBO

Semoga Bermanfaat.
Input No. Akun dan Nama pegawai ke dalam mesin absensi fingerprint Via flashdisk, hal ini digunakan bagi mesin absensi yang tidak mempuyai faslitas Ethernet untuk melakukan pengelolaha data absensi. dalam artikel ini saya akan bagikan dua cara melalui flashdisk dan dengan melalui jaringan LAN/Ethernet.

Pertama yang di perlukan adalah Klik Data, kemudian pilih dan klik Pengaturan USB Disk.

Pilih dan klik Self Service Reader, kemudian klik OK.

Klik User Data export, klik tanda >> kemudian klik Export User data to U disk.

Klik OK! kemudian ada pilihan Whether Overwrite Source File? Pilih OK kembali.

Tahap terakhir akan muncul notifikasi seperti gambar di atas Klik OK lagi dan setelah itu klik tanda X untuk keluar menu. sedangkan untuk yang melalui kabel jaringan anda perlu mensetting untuk jalur koneksi ethernet / LAN dengan tahapan sebagai berikut:

Pilih Menu Alat pada Icon Menu lalu inputkan nama mesin pada kolom Nama, kemudian tentukan jalur koneksi ke Ethernet atur Alamat IP (ip address harus sama dengan yang ada di mesin fingerprint) setelah itu klik Simpan. selanjutnya Klik nama koneksinya, klik sambung (Tombol Play warna hijau di Icon Menu) dan tunggu beberapa detik, Apabila dikolom sebelah kanan bawah ada pesan seperti diatas maka antara mesin dan software tersebut sudah terkoneksi.

Langkah selanjutnya Klik Kirim Info Pegawai dan Sidik Jari, Tandai Info Pegawai, Mode Cepat pastikan semua pegawai sudah tertandai kemudian klik Unggah tunggu sampai proses 100 % dan Klik tanda X untuk keluar menu, untuk selanjutnya cek pada mesin fingerprint anda apakah sudah terinput No. Akun dan Nama semua pegawai . apabila sudah lanjutkan untuk regrestrasi jari.

Pastikan mesin fingerprint terkoneksi dengan software attendance management, jika sudah terkoneksi klik Ambil transaksi absen, Untuk melihat dan menganalisa hasil record absensi pegawai secara detail pilih dan klik laporan seperti gambar dibawah ini.

Pilih departement dan nama yang ingin anda lihat record absennya pada kolom Depart dan Nama, kemudian atur range waktu sesuai kebutuhan anda setelah itu klik Kalkulasi. Untuk print out laporan anda bisa klik laporan dan pilih konsep laporan sesuai yang anda butuhkan.

Klik pilihan laporan yang anda inginkan, Untuk print klik gambar printer diatas, kemudian klik tanda X untuk keluar menu.

Demikian manual setting software attendance management V8.1 yang dapat kami sajikan apabila ada kendala atau masalah di luar manual yang kami sajikan bisa menghubungi kami. 

Semoga Bermanfaat,
Attandance Management adalah software standart dari mesin Absensi dan Accsess Control yang paling umum digunakan di Indonesia. Software ini awalnya di buat di China sebagai aplikasi bawaan produsen hardwarenya namun saat ini telah dikembangkan sesuai brand masing-masing produk yang ada di Indonesia.
Hari ini saya akan bagikan bagaimana cara setting software absensi Attandance Management secara umum yang biasa digunakan dilapangan saat pertama memulai menggunakan aplikasi mesin InterActive ini. beberapa tahapan mungkin akan di atur hanya sekali saat awal instalasi dan tak perlu di lakukan pengaturan dikemudian hari. Tahapan ini dilakukan setelah anda telah melakukan instalasi di komputer dan menjalankan aplikasinya melalui shortcut di desktop dan akan segera muncul tampilan seperti di bawah ini.

 
Setelah ini silahkan atur Pengaturan Kehadiran dengan klik Menu Kehadiran.

 Pilih Kondisi Umum, Kemudian input nama Perusahaan dan singkatannya.

Pilih Kalkulasi, kemudian beri tanda ceklist atau centang pada kolom- kolom diatas sesuai peraturan yang ada pada perusahaan anda. Mulai dari pilihan jika tidak C/in, catat sbg sampai dengan Setelah.

Pilih Materi Statistik, kemudian input dengan cara sebagai berikut:
-    Bleave centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan DL ( dinas luar ).
-    Normal centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan H ( hadir )
-    Late centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan T ( telat )
-    Early centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan PC ( pulang cepat )
-    Afl centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan I ( ijin )
-    Absent centang Acc by times, kemudian symbol in report ganti dengan A ( alpha )
-   OT centang Round at Acc,ubah kolom Statiscal rule dengan minute kemudian symbol in report ganti dengan L ( lembur )
Settingan Materi Statistik hanya sampai pada OT saja untuk yang lain tidak perlu disetting. Jika semua telah di setting sesuai dengan arahan diatas klik OK.

Langkah kedua Selanjutnya silahkan Klik Daftar Departement untuk mengatur Divisi dalam Perusahaan.

Klik tulisan Tambah apabila di perusahaan anda dibagi per Departement atau Divisi, jika sudah selesai input Departement atau Divisi langsung saja klik tanda X untuk close file akan tesimpan.

Klik Pegawai untuk input data pegawai yang ada pada perusahaan anda, Untuk input data pegawai klik nama perusahaan atau Departement atau Divisi yang telah anda inputkan sebelumnya, 
kemudian klik tulisan Tambah secara auto akan muncul No. Akun di kolom no. Akun yang ada di bawah setelah itu inputkan juga Nama Pegawai pada kolom Nama di samping kolom No. Akun lalu klik Simpan. untuk input data yang selain Nama dan No. Akun bisa di input dan bisa tidak karena yang masuk ke mesin fingerprint hanya No. Akun dan Nama saja. Klik tanda X untuk keluar dari menu tersebut.

Langkah ketiga adalah dengan meKlik Jam Kerja untuk menginputkan jam kerja yang ada di perusahaan anda. lalu Klik tanda Tambah, kemudian input pada kolom Nama Jam Kerja, Awal Bertugas, Akhir Bertugas, sampai dengan Akhir Keluar dengan aturan sebagai berikut:
-    Nama Jam Kerja : isikan sesuai nama jam kerja yang berlaku di perusahaan anda, contoh “ TERJADWAL atau SHIFT 1,2,3”
-    Awal Bertugas : jam masuk karyawan
-    Akhir Bertugas : jam pulang karyawan
-    Toleransi Telat(menit): toleransi keterlambatan satuannya menit, jika tidak ada isikan 0(nol)
-    Toleransi pulang awal(menit): toleransi pulang awal satuannya menit, jika tidak ada isikan 0 (nol)
-    Awal Masuk: batas awal pegawai diperbolehkannya absen masuk estimasi waktunya 2 atau 1 jam sebelum awal bertugas
-    Akhir Masuk: batas akhir pegawai diperbolehkan absen masuk/C in estimasi waktunya 2 atau 1 jam sesudah awal bertugas
-    Awal Keluar: batas awal pegawai absen pulang/C out estimasi waktunya 1 menit sesudah Akhir Masuk
-    Akhir Keluar: batas paling akhir karyawan absen pulang/C out estimasi waktunya 2 s/d 4 jam setelah akhir bertugas
Apabila semua kolom sudah terisi klik Simpan. Jika selesai klik X untuk keluar menu tersebut.

Selanjutnya Klik Shift Kerja, menu ini disetting apabila jadwal kerja di perusahaan anda tidak berpola atau hanya 1 shit. Jika lebih dari 1 shift anda tidak perlu menggunakan menu Shift Kerja, menu ini fungsinya untuk menyinkronkan jam kerja yang telah anda input di menu Jam Kerja dengan hari kerja aktif yang ada di perusahaan anda.

Klik Tambah sampai muncul tulisan Shift Baru secara auto, kemudian klik + Tmbh Jam, Centang nama jam kerja yang ada pada kolom sebelah kiri, kemudian tandai hari yang sesuai untuk jam kerja tersebut setelah itu klik OK.

Klik Jadwal Kerja, menu ini berungsi untuk menjadwalkan semua pegawai yang telah anda inputkan di dalam menu Pegawai ke Jam atau shift kerja yang sesuai. Klik nama perusahaan atau departement atau divisi yang diinginkan, kemudian klik tanda centang atau ceklist diatas untuk memblok pegawai yang mau dijadwalkan. Klik tetapkan shift kerja .


Untuk jadwal kerja yang tidak berpola atau hanya 1 shift klik tanda + pada kolom sebelah kiri,

Klik tulisan Shift kerja, kemudian atur range waktu yang ada dibawah dari atau mulai kapan berlaku absen tersebut s/d waktu atau tahun yang terpanjang agar anda tidak menjadwalkan lagi pegawai- pegawai tersebut setelah itu klik OK.

Apabila proses diatas dari Pengaturan Kehadiran sampai dengan Jadwal Kerja sudah diatur sesuai arahan diatas setting selanjutnya adalah menginputkan No. Akun dan Nama Pegawai yang telah anda inputkan di software ke dalam mesin fingerprint. Adapun tata cara penginputannya ada dua cara, yaitu input melalui flash disk atau melalui kabel lan atau ethernet kita bahas di artikel selanjutnya.

Semoga Bermanfaat.
Dalam mendaftarkan (Enroll) user / administrator mesin absensi fingerprint terdapat dua cara, yaitu dengan menggunakan aplikasi bawaan mesin Attandance Management V8.1 atau dengan menu dari mesin Absensi. Untuk kali ini saya sedikit memberikan gambaran mendaftarkan user langsung melalui menu enroll mesin absensi.

Secara umum tampilan awal mesin absensi menunjukkan tampilan waktu (Time). Hal pertama untuk memulai dengan menekan tombol M/OK di ujung kanan bawah tiga detik.

  
Selanjutkan akan terbuka Menu dari Mesin Absensi, Silahkan anda memilih menu Enroll User (Pengguna). biasanya terdapat di awal menu.

 
Tampilan Menu pada tipe Mesin Absensi tanpa Icon.


Tampilan Menu Mesin menggunakan Icon.

Menampilkan tampilan Menu akan segera muncul setelah anda tekan tombol M/OK namun jika tidak mesin meminta ID hak Administrator dan Password yang sudah terdaftar, jika selesai silahkan anda memilih menu Pengguna (User).

pilih User Baru atau melakukan update Pengaturan User Lama. 

Setelah pilih Pengguna lalu tekan tombol M/OK pilih User baru untuk daftar atau regrestrasi baru atau pilih Atur User untuk edit atau regrestrasi tambahan User yang sebelumnya sudah di input. menu User baru seperti pada gambar dibawah ini :


Pilih daftar jari untuk daftar sidik jari setiap user, lalu input semua data atau tentukan data input salah satu pilihan untuk melakukan absensi. Lakukan Pendaftaran Jari / Fingerprint (FP)  di menu Jari lalu Pilih Daftar PWD/PW untuk mendaftarkan password user apabila absen menggunakan password, Pilih RF/Daftar Kartu untuk mendaftarkan Kartu RFID user jika absen menggunakan RFID card.


Type Ver berfungsi untuk setting kombinasi cara absen ke mesin fingerprint Sedangkan Dept untuk menampilkan departement yang telah terinput di mesin fingerprint dan Terakhir tentukan pengguna tersebut memiliki hak User atau Admin di Menu Tampil.

Setelah Selesai pilih M/OK dan akan muncul Menu Atur. 


Sub menu ini berfungsi untuk edit user yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan kombinasi tombol digit yang ada di samping sebelah kanan tampilan menu. 

Karena pekerjaan Offline saya yang berjibun dan permintaan beberapa user dalam penggunaan mesin absensi ini saya tulis tahapan ini dengan mesin yang biasa kami pakai yaitu Mesin Absensi Fingerprint InterActive X-1200 namun langkah ini secara umum tetap sama dan dapat digunakan dengan Mesin Absensi Fingerprint Solution X-105 hanya saja mungkin penamaan dan icon yang berbeda.

Untuk Download InterActiv Manual Book Bahasa Indonesia Aplikasi Attendance Management V8.1 software mesin absensi terbaru silahkan klik di www.InterActiv.co.id 

Terima Kasih Semoga Membantu.
Special Thanks : Ibu Pertiwi Kartika Sari